Forkoma CSI Siap Jadi Jaminan Jika Haji Yahya Dibebaskan
PARA anggota Forum Komunikasi Anggota Syariah Sejahtera Koperasi
Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah - Baitul Maal Wat Tamwil - Cakrabuana
Sukses Indonesia Syariah Sejahtera alias Forkoma CSI mulai kesal. Mereka mendesak
aparat segera membebaskan pimpinannya H Yahya yang dititipkan di ruang tahanan
Polda Metro Jaya. Lain dari itu polisi juga bersikap represif yang telah memblokir
sejumlah rekening koperasi oleh Bareskrim Mabes Polri.
Selama di tempat “pengungsiannya” di Pasir Impun Kabupaten
Bandung, Rabu (28/12/2016), mereka bertemu untuk kedua kalinya dengan Ketua
DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari. Dalam pertemuan kala itu dihadiri pula Kepala
OJK Cabang Cirebon, Muhammad Lutfi, serta Ketua HLKI Firman Tumantara.
Lagi-lagi, para opejabat itu pun kandas jika menyoroti soal keberadaan pimpinan
PT CSI dan pemblokiran rekening koperasi. “Tapi kami akan terus berupaya,” kata
Hari Harsono.
Beginilah pemikiran Ineu saat menindaklanjuti tuntutan Forkoma
CSI, terutama terkait pembekuan rekening koperasi CSI sejak 29 November 2016.
Efeknya pembekuan oleh Bank Mandiri atas permintaan Bareskrim Polri menimbulkan
ketidakjelasan bagi sekitar 15.964 anggotanya. “Dewan hanya berkewajiban
menerima aspirasi, dan Insya Alloh akan membantu sebatas kemampuan kami,”
ungkap Ineu.
Namun ada yang lebih substansial dari pernyataan Ineu di hadapan
forum tersebut, “seandainya kami punya kewenangan untuk mencabut perkara, maka
hari ini juga saya akan cabut,” tegas Ineu. Legislator dari PDI Perjuangan itu
menambahkan, ada cara lain yang bisa dilakukan untuk menengahi masalah tersebut
sesuai mekanisme.
Perkembangan terbaru dalam pertemuan tersebut, Kepala OJK Cabang
Cirebon Muhammad Lutfi menyela, pihak OJK siap memfasilitasi anggota Forkoma
CSI untuk berkomunikasi dengan Bareskrim Polri. Di sisi lain, bagi OJK, pemblokiran
rekening dilakukan agar uang tersebut tidak dibawa kabur pengurus, lebih kepada
substansi proteksi.
Hari Harsono, Ketua Forkoma CSI, menyimpulkan dari pertemuan
tersebut, pihak DPRD Jabar dan OJK Cabang Cirebon intinya siap memfasilitasi
pertemuan dengan Bareskrim Polri. “Sekalian akan kami ungkapkan nanti usulan
SP3. Bahkan kami mendesak agar Bareskrim meng-SP3-kan perkara ini dan
membebaskan Haji Yahya dari tuduhan”, harap Hari Harsono.
SIAP MENJAMIN
Lebih dari sekedar siap, seluruh anggota Forkoma CSI bahkan diri
mereka akan menjadi jaminannya jika kasus ini SP3, dan Haji Yahya dibebaskan
dari tahanan. ”Bila diperlukan sesuai aturan yang berlaku, kami siap menjamin
pembebasan pimpinan kami. Biar rekening beku itu bisa cair”.
Pimpinan mereka bernama lengkap Haji Muhammad Yahya, selain
memimpin Koperasi juga pimpinan tertinggi PT CSI. Haji Yahya dan Iman Santoso
yang ditahan Bareskrim Polri sejak 25 November 2016.
Fokus Koperasi
Dalam pertemuan ini Riri Angelita yang mengadvokasi Forkoma CSI
lagi-lagi mempertanyakan kewenangan OJK dalam konteks laporannya ke Bareskrim
Polri. “Koperasi CSI itu berbadan hukum. Harusnya yang melakukan pengawasan
Kementerian Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah”, ujar Riri sambil menunjukkan
lembaran legalitas dari koperasi CSI yang tertera Keputusan Menkop dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor
1152/BH/M.KUKM.2/V/2014.
Di tempat terpisah, Eka Santosa Ketua Umum DPP Gerakan Hejo yang lokasinya di Pasir Impun Kabupaten Bandung digunakan tempat singgah anggota Forkoma CSI selama di Bandung. Dikonfirmasi perihal pertemuan terakhir Forkoma CSI di DPRD Jabar (28/12/2016) dan dengan Redaksi Galamedia (29/12/2016) menyebutkan, tuntutan kuat meng-SP3-kan permasalahan ini dianggap urusan Forkoma CSI, silahkan saja.
“Itu kan aspirasi warga. Melalui komunikasi antarpara pihak. Harapannya
ada solusi dari kebuntuan ini. Fokus saya hanya satu, hak anggota koperasi. Itu
dijamin undang-undang”. (Tim Redaksi)
Forkoma CSI Siap Jadi Jaminan Jika Haji Yahya Dibebaskan
Reviewed by ALGIVON
on
19.22
Rating:
Tidak ada komentar