Prediksi 4 atau 3 Paslon Gubernur Jabar 2018
Hasil penelusuran tanpa survey,
calon gubernur dan wakil gubernur berdasarkan analogi terhadap kemungkinan yang
bakal terjadi. Apapa pun kejadiannya, partai politik untuk saat ini masih
menjadi kendaraan, perahu, atau alat transportasi politik, yang
diperlukan. Meski banyak pihak yang
tidak suka dengan kinerja partai politik, namun para pihak diminta bersabar dan
mengikuti dahulu sistem pemilu menggunakan kendaraan parpol.
Penulis juga mengaku sudah jengah
dan tidak percaya dengan kinerja parpol, namun di sisi lain penulis juga masih
menghormati eksistensi mereka, karena negara masih membutuhkan partai politik
dan para politisinya.
Baiklah, terlepas dari soal itu,
pada Februari 2018 digelar pemilihan umum gubernur dan wakil gubernur Jawa
Barat. Pada saat-saat ini partai politik diperbolehkan jumawa (untuk sementara
waktu) karena perahunya akan diperlukan membawa para calon gubernur dan wakil
gubernur menyeberangi samudera pertarungan.
Dari 12 partai politik yang
mengikuti Pemilu 2014 lalu, di Jawa Barat hanya 10 parpol yang berhasil
menempatkan personelnya dan menduduki kursi dewan.
PDI Perjuangan 20 kursi,
Partai Golkar 17 kursi,
Demokrat 12 kursi,
PKS 12 kursi,
Gerindra 11 kursi,
PPP 9 kursi,
PKB 7 kursi,
Nasdem 5 kursi,
PAN 4 kursi,
Hanura 3 kursi.
PBB dan PKPI 0 kursi
Jika KPU pusat maupun KPU Jabar
menentukan pasangan calon harus diusung minimal 15 persen suara dewan, maka
paling tidak harus ada 15 kursi yang mengusung calon gubernur dan wagub. Namun
jika ditentukan 20 persen suara dewan, KPUD akan menentukan 20 kursi untuk
mengusung pasangan calon.
Jika partai politik sudah
memiliki minimal 20 kursi di dewan, maka cukup mengusung satu paket pasangan
(Cagub & Cawagub). Untuk yang belum memenuhi standard minimal tersebut,
disarankan segera berkoalisi dengan partai sejalan dan satu platform.
Analisa penulis, di Jawa Barat
bisa terbentuk 4 bahkan 3 pasangan calon. Partai politik yang memiliki
kesamanaan visi dan tidak ada gesekan, bisa masuk dalam hitungan satu koalisi.
Bahkan boleh jadi ada partai besar yang memiliki minimal 20 kursi di dewan
berkoalisi dengan partai lainnya, maka akan mengerucut menjadi 3 pasangan
calon.
Hasil analisa sejumlah kalangan,
kemungkinan bakal terjadi 4 pasangan calon. Namun dari prediksi koalisi itu
belum ada pasangan calon yang penulis sebutkan. Ini hanya hasil obrolan dan
diskusi panjang dengan para pengamat, politisi, masyarakat, dan para bakal
calon.
1. PDIP (20) - Hanura (3) -
Nasdem (5) ===========>> 28 kursi
2. Golkar (17) - PAN (4)
=====================>> 21 kursi
3. PKS (12) - Gerindra (11)
===================>> 23 kursi
4. PPP (9) - PKB (7) - Demokrat
(12) ============>> 28 kursi
Jumlah Total ========>> 100 kursi
Jika tiga pasangan akan berlaku
estimasi maupun prediksi koalisi:
1. PDIP (20) - Hanura (3) -
Nasdem (5) ===========>> 28 kursi
2. Golkar (17) - PAN (4) -
Demokrat (12) =========>> 33 kursi
3. PKS (12) - Gerindra (11) - PPP
(9) - PKB (7) =====>> 39 kursi
Jumlah Total ========>> 100 kursi
Yang paling keren jika PDIP
berkoalisi dengan Golkar, maka prediksi diatas akan berubah total. Bisa jadi
akan mengerucut pada dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Namun,
prediksi 2 pasangan calon masih belum masuk akal.
Hasil obrolan dan penelusuran
dari berbagai kalangan yang cerdas dan berpengalaman dalam politik Jawa Barat,
terdapat sederet nama bakal calon (gubernur & wagub) yang akan bertarung
dalam pilgub Jabar 2018. Mereka antara lain:
1. Ade Komarudin (Golkar)
2. Susi Pudjiastuti (MKP)
3. Uu Ruzhanul Ulum (Bupati
Tasikmalaya- PPP)
4. Eka Santosa (Gerakan Hejo
-tokoh masyarakat)
5. Ridwan Kamil (Walikota
Bandung)
6. Tb. Hasanudin (PDIP)
7. Bima Arya (Walikota Bogor
-PAN)
8. Dedi Mulyadi (Bupati
Purwakarta -Golkar)
9. Dedi Mizwar (Wagub -PKS)
10. Agung Suryamal (Ketua Kadin
Jabar)
11. Nurul Arifin (Golkar)
12. Dede Yusuf (DPR RI -Demokrat)
13. Iwa Karniwa (Sekda Jabar)
13. Iwa Karniwa (Sekda Jabar)
Trend yang terjadi pada tahun
politik belakangan ini, calon dari kader partai sudah mulai dikesampingkan.
Hanya ada beberapa kader partai yang masih dipertimbangkan. Namun calon di luar
kader partai yang sekarang sedang dibicarakan banyak kalangan, termasuk para
tim perancang masing-masing bakal calon.
Meski indikator pencalonan
ditentukan oleh popularitas dan elektabilitas, namun hasil survey mampu
menembus keterwakilan calon yang dianggap cukup mumpuni untuk maju dalam Pilgub
Jabar 2018. Pertarungannya setelah Pilgub DKI Jakarta, akan terasa lebih
meriah di Jawa Barat. Prediksi para ahli, meski meriah tetapi Pilgub di Jawa
Barat cenderung aman dan bersahabat.(*)
Prediksi 4 atau 3 Paslon Gubernur Jabar 2018
Reviewed by ALGIVON
on
17.17
Rating:
Tidak ada komentar