Kerja Bareng Senator Eni Sumarni & Fachrul Razi | Yakin, Pemekaran 16 DOB di Jabar Terwujud
Foto bersama - Para Pejuang CDOB Jabar bersama para Senator dan tokoh lainnya: Yakin, Pemekaan 16 DOB Bakal Terwujud ...
Algivon -- Berkali-kali dalam pertemuan yang
memperjuangkan 16 ‘calon’ DOB (Daerah Otonomi Baru) di Jawa Barat, diketahui
ini merupakan provinsi terbesar dalam hal jumlah penduduknya - nyaris 50 juta
jiwa pada era 2020 ini, atau 20% dari populasi penduduk RI total sekitar 270
juta jiwa. Ironinya, secara administratif dan geografis rentang kendali
pemerintahannya masih berkutat di 27 kota dan Kabupaten.
Karenanya, nyaris seluruh
peserta di pertemuan ini, mengeluarkan isi hatinya mulai dari ketidakadilan
proporsi anggaran dengan luas daerah, perbandingannya dengan jumlah penduduk,
serta banyak variable lainnya. “Dibandingkan dengan Provinsi Jawa Tengah (Jateng) saat ini,
mereka punya 35 Kabupaten/Kota. Bahkan, Jawa Timur (Jatim) punya 38
Kabupaten/Kota. Lebih khusus lagi Jateng dan Jatim, jumlah penduduknya di bawah Jawa Barat (Jabar).
Artinya, dalam hal pemekaran wilayah, Jabar jauh tertinggal,” jelas Bayu
Risnandar, Ketua Forkoda (Forum Koordinasi Daerah/Otonomi Baru) Jabar sambil
menambahkan –“Kajian kami setidaknya 16 calon DOB, bila moratorium dicabut
segeralah ajuan kami bergulir. Sedikitnya, 16 DOB …”
Pada pokoknya dalam pertemuan ini, sangat mengemuka aspirasi
dari Forkoda Jabar: Segera, pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP)
tentang Penataan Daerah dan Peraturan Pemerintah Desain Besar Penataan Daerah. Mahfumnya,
penerbitan dua PP ini merupakan amanat Undang-undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah.
Aspirasi …
Alhasil, pertemuan ini dihadiri para pejuang DOB Jabar, tajuknya
‘Audiensi Pimpinan Komite I DPD RI, bersama Eni Sumarni & Fachrul Razi’ disertai
Ketua Forkoda Jabar, Bayu Risnandar. Waktunya, berlangsung pada Jumat siang, 21
Februari 2020 di salah satu ruangan di Hotel Courtyard by Marriot Jl. Ir. H
Djuanda No. 33 Kota Bandung. Pantauan redaksi, pertemuan sangat dinamis,
artinya masing-masing pihak atau kalangan mampu mengungkapkan argumen dan
urgensitas pentingnya 16 DOB segera terwujud di Jabar.
“Pengorbanan kecil tadi, seharusnya pada pukul 16.00 ini
saya take off dari Bandara Husein Sastranegara menuju Jakarta, mengingat
pertemuan ini amat penting saya batalkan, biar memakai jalan darat saja. Kita
perpanjang membahas hal urgen ini, “papar senator Fachrul Razi yang berduet
dengan Senator Eni Sumarni menampung keluh-kesah para aktivis DOB Jabar –“Kami
berdua memahami perjuangan bapak dan ibu selama ini. Semoga pertemuan hari ini,
semakin melapangkan jalan ke arah tujuan kita. Dan, ingat terbentuknya DOB ini
secara anggaran tidaklah membebani APBN. Jelaskan hal ini kepada pimpinan
daerah setempat.”
Secara terpisah menurut Eni Sumarni perjuangan DOB ini
dirasakan penting, salah satunya karena dirasakan ada dampak
langsung:”Setidaknya pada distribusi Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi
Umum (DAU) dari Pemerintah Pusat ke Provinsi Jawa Barat. Selain itu, Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Barat pun akan lebih rendah,” ujarnya disela-sela
pertemuan yang juga dihadiri Dani Ramdan, Kepala Biro Pemerintahan dan Kerja
Sama Provinsi Jawa Barat; HM Sidkon DJ, Komisi I DPRD Jabar, serta aktivis
sosial-kemasyarakatan Andri Kantaprawira.
Pemekaran & Moratorium
Kepada redaksi, Heru K Nirwantya selaku Sekjen Komite
Pejuang Pemekaran DOB Kabupaten Bandung Timur (KBT), menyatakan pertemuan yang
diakomodir oleh dua senator ini sangat kondusif dan yakinlah pemekaran 16 DOB di
Jabar akan terwujud:
“Secepat moratorium dibuka, Jabar yakin menambah 16 kota dan
kabupaten baru dari 27 yang ada saat ini. Perjuangan ini bukan semata untuk
yang bukan-bukan, semata meningkatkan rentang kendali hak pengelolaan
pemerintah agar lebih efesien dan efektip. Tadi itu masing-masing senator Bunda
Eni Sumarni dan Kang Fachrul Razi akan memperjuangkan aspirasi ini dengan
sebaik-baiknya, dan kami percaya itu.”
Secara terpisah Eka Santosa, mantan Ketua Komisi II DPR RI (2004
– 2009) yang kini bergiat di lingkungan hidup sebagai Ketua Umum Gerakan Hejo,
serta dikenal sebagai ‘Panglima Pemekaran’ Kabupaten Pangandaran (2012) dari
kabupaten induknya Ciamis, mengomentari perihal perjuangan pemekaran DOB di
Jabar, menyatakan keyakinannya akan berhasil.
“Yang membedakan kali ini, dukungan dari Gubernur Jabar Kang
Emil (Ridwan Kamil) sangatah besar. Setahu saya justru ini menjadi bahan kampanye-nya
sewaktu ingin menjadi gubernur.Memang, pintu moratorium bila dibuka, yakinlah jajaran
Forkoda Jabar pun pasti sudah punya strategi khusus,” tutpnya singkat. (Harri Safiari)
Kerja Bareng Senator Eni Sumarni & Fachrul Razi | Yakin, Pemekaran 16 DOB di Jabar Terwujud
Reviewed by Harri Safiari
on
01.36
Rating:
Tidak ada komentar