APSAH Gelar Pasukan LMP Kab. Bandung Barat, Pice Rivai: Persiapan Stop Distrubusi Sampah Bandung Raya ke TPA Sarimukti !
Bulat kami mempertanyakan dengan aksi turun ke jalan semata demi penyelamatan lingkungan dan sosial budaya warga di sekitar TPA Sarimukti, mereka telah menderita sejak 2005 saat peristiwa TPA Leuwigajah Kota Cimahi meledak - itu aspirasi APSAH Kabupaten Bandung Barat (15/3/2020)
Algivon – Sebuah persiapan
serius digelar oleh Koordinator APSAH (Aliansi Peduli Sampah) Pice Rivai yang
juga sebagai Ketua Laskah Merah Putih (LMP) Kabupaten Bandung Barat (KBB), di Langkop
Ciburuy Padalarang KBB (15/3/2020). Menurut Pice Rivai gelar pasukan dari 16
Kecamatan di KBB ini sebagai persiapan unjuk rasa pada Rabu, 18 Maret 2020.
“Ini pressure yang sudah lama sekali menjadi kekesalan warga
di wilayah kami. Bayangkan sejak 2005, hutan dan eko sistem dan kehidupan sosial
di sekitar TPA Sarimukti jadi amburadul rusak serusak-rusaknya. Orientasi kehidupan
sosial-kemasyarakatan terganggu. Tatanan sosal-budaya, jadi kacau balau warga
sering diadu domba gara-gara sampah dari Bandung Raya,” ujar Koordinator APSAH
dihadapan beberapa pewarta.
Lebih jauh dalam konteks persiapan unjuk rasa nanti yang
melibatkan unsur kepolisian dan aparat dari Dinas Perhubungan KBB, kembali Pice
Rivai menyampaikan semata-mata bertujuan demi menyelamtakan dan menjaga
kelestarian alam khusunya di wilayah KBB.
“Gegara 20 Ha Kawasan hutan Sarimukti di Kecamatan Cipatat
KBB dijadikan TPA yang menurut saya tak memenuhi syaratSejak dulu. Soalnya, sejak
awal hanya berstatus TPA darurat hingga 15 tahun lamanya, aneh katanya akan
diperpanjang kontraknya, dan luas lahan TPA pun akan bertambahberkali-kali
lipat. Ini benar-benar tak masuk akal. Peran BPSR ( Balai Pengelolaan Sampah
Regional) Jawa Barat dan DLHK Provinsi Jawa Barat, apa kerjanya? Justru kayaknya,
kongkalikong dan bancakan diduga keras mereka lakukan… ”
Perlu diketahui hasil telaah betapa kondisi ‘darurat sampah’
dari SIPSN ( Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional) KLHK tahun 2019. Paparan
dari SIPSN terakhir Bandung Raya yang terdiri atas Kota Bandung menghasilkan
sampah 1500 ton/ hari, Kab.Bandung 1.750 ton/ hari, Kota Cimahi 300 ton/ hari
dan Kabupaten Bandung Barat 300 ton/ hari. Artinya, data SIPSN KLHK 2019, total
sampah yang dibuang ke TPA Sarimukti di KBB sekitar 3.850 ton/ hari. Padahal,
kapasitas TPA Sarimukti yang luasnya 20 hektar hanya 2.000 ton/ hari. Namun menurut
data yang lebih aktual setiap hari TPA Sarimukti itu, dijejali sekitar 1.300
ton saja sudah sangat kewalahan ! Artinya,
disinyalir banyak pihak yang bermain dalam praktik pengolahan sampah yang
amburadul di Bandung Raya. (Rls/Harri Safiari)
APSAH Gelar Pasukan LMP Kab. Bandung Barat, Pice Rivai: Persiapan Stop Distrubusi Sampah Bandung Raya ke TPA Sarimukti !
Reviewed by Harri Safiari
on
21.19
Rating:
Tidak ada komentar