Komunitas ABCD Terkait Pandemi Covid-19, Bagikan Paket Bantuan di Kota Bandung: Pekerja Seni Pun, Kebagian …

Komunitas ABCD bersama warga di Sekeloa, Coblong Kota Bandung (4/4/2020)

Algivon – Pada Sabtu, 4 April 2020 di salah satu sudut Kota Bandung tepatnya di pemukiman cukup padat di RW 03 Sekeloa Timur, Kelurahan Sekelola, Kecamatan Coblong telah berlangsung pembagian paket sembako dari komunitas ABCD (Aliansi Bandung Cinta Damai). Para penerima paket bantuan sembako , diberikan kepada warga yang kehilangan mata pencaharian akibat pandemi Covid-19. Profesi penerima bantuan itu, di antaranya pedagang keliling, petugas parkir café, petugas kebersihan di kantor, penjaja makanan di sekolah, dan berbagai profesi di sektor non formal lainnya.

“Hari ini ABCD membagikan 40 paket di Sekeloa, dan 20 paket untuk pekerja seni, mereka ini kebagian juga, karena mendadak sumber penghasilannya menghilang, gegara wabah Covid-19. Kita tahu ini tidak melanda Bandung, melainkan Indonesia, dan dunia. Ini yang kami prihatinkan. Kami hanya menyalurkan saja,” papar Yuki Grip yang diamini oleh rekan-rekannya seperti Gulita Noviantara, Jaenal, Wahyu, Erlan Effendy, dan Toni Francis.

Sementara itu bagi Cepi penerima bantuan warga Sekelola yang sehari-hari berprofesi sebagai pengemudi ojol (ojeg online), hari itu tampak bungah tatkala menerima paket bantuan ini.

“Sudah berhari-hari saya ini tak dapat penumpang  dalam minggu-minggu ini. Hatur nuhun ini bantuan sangat-sangat terasa buat saya sekeluarga,” tuturnya yang diamini rekan senasibnya Nana Salyana sebagai pedagang keliling, dan Ibu Titing seorang janda yang mendadak kehilangan sokongan keluarga.

 

Hasil Udunan

Sementara itu menurut Anton Sartono salah satu anggota komunitas ABCD yang menginisiasi pola bantuan paket bagi warga Sekelola dan para pekerja seni ini, sumber dana ini diperoleh dari para anggota komunitas ABCD secara udunan alias patungan.

Masih di hari yang sama komutas ABCD ini secara simultan mempersiapkan dukungan paket makan malam bagi tim medis di RSHS (Rumah Sakit Hasan Sadikin) Kota Bandung, dengan inisiator Ratoe, dibantu Anita Dion, Suryawan AP, yang juga dikoordinasi oleh tim yang solid – Nurdin, Gina Satari, Enny Indra, dan Wienny Soewarma.

“Kebetulan ini hari ke-11 persiapan makan malam untuk petugas medis di RSHS. Ke depan kawan-kawan ABCD sedang menggalang dana untuk pengadaan APD (Alat Pelinung Diri) Semoga bisa terkabul,” tutup Toni Francis salah satu pegiat di komunitas ABCD yang mengisahkan gerakan ini hadir sejak 2018 – “Dulu namanya GWJ Jabar setelah pemilu ganti jadi ABCD. Kini, kami fokus di kegiatan sosial, kemasyarakatan, serta lingkungan.” (Harri Safiari)