Ketum DPP Gerakan Hejo Angkat Bicara Soal Covid-19 & Penanganannya: Rantai Komando, Tak Serasi
Eka Santosa optimis dalam tempo yang secepatnya ada solusi dalam hal penanganan wabah Covid - 19. Harapannya semua pihak yang terlibat mulai dari kementerian, lembaga dan instansi pemerintah di tingkat pusat maupun daerah, terpadu dan bahu-membahu menemukan solisu jitu di Lapangan. (Alam Santosa, 14/Mei 2020)
Algivon -- Eka Santosa, Ketua
umum DPP Gerakan Hejo saat ditemui di kediamannya (14/5/2020) di Kawasan
Ekowisata dan Budaya Alam Santosa, Pasir Impun, Cimenyan Kabupaten Bandung, ini
ditengah ia dan keluarganya intensif mengikuti dan memonitor penerapan PSBB (Pembatasan
Sosial Berskala Besar) untuk kawasan Bandung Raya, dan Jawa Barat dalam rentang
waktu 6 – 20 Mei 2020.
Salah satunya mengupas persoalan masih maraknya wabah Covid-19
di negeri kita. Tercatat di tingkat Jabar kata Eka Santosa di Jabar, peran
pemerintah daerah dalam penanggulangan Covid-19 masih tak beranjak dari:
”Persoalan seputar sembako atau bantuan tunai, sering salah
sasaran. Amati saja, silang-sengkarut ini mendominasi di lapangan. Dugaan kuat,
salah satunya karena penggunaan data penerima bantuan tidak up date, katanya pakai
data 2014-an. Sinkronisasi antara instansi atau dinas di tingkat provinsi, yang
dari pusatnya berasal dari beberapa kementerian, dan Lembaga tampak tidak padu.”
Lebih jauh menurut Eka sering ia dapat laporan dari pelosok
Jabar melalui jaringan Gerakan Hejo, diantaranya:
“Orang yang sudah meninggal, malah masih terdaftar dapat
bantuan. Yang masih hidup, justru tak kebagian. JIka dipertanyakan, argumennya tak masuk akal. Ini banyak saya
dapat laporan dari pelosok Jabar. Kalau tidak ada Covid-19, mungkin data yang
meninggal atau pindah alamat, tidaklah terkontrol.”
Persoalan lain, khusus PSBB Jabar khususnya, masih mengandung
banyak masalah di lapangan. Kontroversi pelarangan mudik, menurut Eka Santosa
harus segera dibenahi.
Kritik Eka lainny, ia merasa kasihan pada implementasi kinerja
BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), menurutnya di lapangan Lembaga ini
sepertinya,”Setengah hati bergerak.” Akibatnya, BNPB yang seharusnya berperan
strategis dalam konteks penanganan pandemi Covid-19, terkesan tersendat dan
tumpang tindih:
”Rantai komando pemerintah pusat dan daerah tampak tak serasi.
Contohnya, soal pelarangan mudik itu yang di lapangan serba canggung, jadinya,”
pungkas Ekayang mengharapkan dalam waktu dekat ada solusi yang matang. (Harri
Safiari)
Ketum DPP Gerakan Hejo Angkat Bicara Soal Covid-19 & Penanganannya: Rantai Komando, Tak Serasi
Reviewed by Harri Safiari
on
21.03
Rating:
Tidak ada komentar