PSBB Jabar Hari Kedua, Dansektor 21 Satgas Citarum Temui Warga Desa Bojongkunci Kab. Bandung – Salurkan Sembako

Algivon – Secara kebetulan bersamaan dengan hari kedua penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tingkat Jawa Barat, Dansektor 21 Satgas Citarum Kol. Inf. Yusep Sudrajat menemui puluhan warga RW. 07 Kampung Sukamanah Desa Bojongkunci Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Bandung, Kamis (7/5/2020), tujuannya menyalurkan sembako dalam kaitan masih merebaknya pandemi Covid-19.

Sekedar info, sesuai amanat yang disampaikan oleh Mayjen TNI (Purn.) Dedi Kusnadi Thamim selaku Wakil Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Jawa Barat, merangkap Ketua Harian Satgas Citarum, sehari sebelumnya (6/5/2020) kepada Dansektor 21 Satgas Citarum Harum di Kota Cimahi, diminta untuk menyalurkan paket bantuan sembako dari pihak swasta ke warga terdampak pandemi Covid-19 di DAS (Daerah Aliran Sungai) Citarum.

"Kemarin sudah kita bagikan sembako di Cimahi sekarang di Desa Bojongkunci. Kita akan terus berkoordinasi dengan Satgas Citarum, andaikata nanti ada lagi, akan kita bagikan ke warga ditempat lainnya,” ujar Kol. Inf. Yusep Sudrajat yang punya bentangan wilayah binaan di beberapa bagian Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang.   

Hari itu  di Desa Bojongkunci, penyaluran bantuan sembako oleh Satgas Sektor 21 sebagaimana biasanya, dilakukan sesuai ketentuan protokol pandemi Covid-19, salah satunya diadakan seleksi khusus berdasarkan kelayakan untuk dibantu secara sosial-ekonomi, atau tepat sasaran.  

“Pembagian sembako ini adalah amanah yang diberikan pimpinan, dan harus sampai secara mutlak ke yang berhak, atau penerimanya,” kata Yusep Sudrajat.  

Korban Pandemi Covid-19

Diambil secara acak, redaksi usai pembagian bantuan sembako sebagai bagian dari CSR (Corporate Social Responsibility) pihak perusahaan swasta antara lain dari  Rumah Mode – Factory Outlet, dan Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia, adalah salah satu penerima bantuan Yani Srimulyani (43) warga Kampung Sukamanah RT 05 RW 03 Desa Bojongkunci Kelurahan Bojongkunci Kecamatan Pameungpeuk:

“Paket sembako ini, beras ada 10 Kg dan minyak goreng ditambah masker, sangat berguna bagi kami. Sejak ada Covid-19, lalu ada PSBB sekarang sampai 2 minggu ke depan tak boleh kemana-mana, suami saya off dari supir taksi di Bandung. Dua anak saya yang sudah berkeluarga kerja di pabrik tekstil, ngontrak di kota Bandung, pulang ke rumah saya sekarang. Dua-duanya dirumahkan menuju PHK total…” urai Yani Srimulyani yang dibenarkan rekannya sesama penerima bantuan, Wina (16).

Masih kata Yani Srimulyani, penerimaan bantuan semacam ini adalah yang kedua kalinya ia peroleh. “Yang pertama tiga minggu lalu, bukan dari pihak desa atau pemerintahan, ya dari orang swasta di daerah ini. Katanya, dermawan itu punya bisnis online. Ya, seperti online gituh aja saya nggak ngerti. Yang penting mah kami dapat bantuan,” tutupnya dengan wajah sumringah sambal tak lupa mengucapkan – “Terima kasih Pak Yusep dan Kodam Siliwangi, semoga jaya dan sehat selalu.”(Harri Safiari)