Jeje Wiradinata Ajak DPP Gerakan Hejo Sambangi RSUD Pandega, dan Nostalgia Berenang di Pantai Pangandaran

Algivon – Penjajagan kolaborasi jangka panjang antara DPP Gerakan Hejo dengan mitranya pemerintah Kabupaten Pangandaran dalam hal perbaikan dan pengembangan lingkungan hidup, faktanya banyak menimbulkan sisi menarik. Salah satu contohnya, sebelum dilakukan rapat bersama antara kedua belah pihak, Jeje Wiradinata pada Sabtu malam  tiba-tiba mengundang rombongan DPP Gerakan Hejo yang dipimpin ketua umum-nya Eka Santosa. 

Undangan mendadadk itu, para tamu jeje mengunjungi RSUD kebanggaan warga Pangandaran yang baru diresmikan Ridwan Kamil Gubernur Jabar, secara online pada 4 Juni 2020. 

Sambil mengajak berjalan-jalan ke dalam Gedung RSUD Pandega yang tampak luas dan megah, Jeje kepada tamunya menjelaskan ihwal pembangunan hingga kini sudah beroperasi. Termasuk membuat ruang isolasi untuk perawatan infeksi wabah Covid-19, “sampai saat ini masih saja diperlukan penambahan peralatan mendasar lainnya seperti CT Scan, di antaranya. Yakin dalam waktu dekat akan terpenuhi.”

Penjelasan umum lainnya menurut Jeje tentang RSUD Pandega  yang kata banyak lansiran pegiat media saat pembukaannya, bersal dari bahasa Sunda, “Kang Emil (Gubernur Jabar Ridwan Kamil) menyebutnya sebagai hal yang berkaitan dengan unsur penjagaan. Mudah-mudahan RSUD ini menjadi Pandega, menjaga kesehatan warga Pangandaran,” kata Jeje sembari sedikit menirukan apa yang diucapkan Ridwan Kamil saat peresmiannya itu.

RSUD Pandega ini pembangunannya memakan waktu 2 tahun, menghabiskan biaya sekitar Rp. 400 milliar yang bersumber APBD Kabupaten serta Provinsi, terpenting bagi warga Pangandaran,”kini semakin banyak kemudahan dalam hal  pengobatan dan kesehatan,” kata Jeje yang ditimpali semacam ‘adagium’ ala Eka Santosa demi memotivasi pentingnya upaya meningkatkan lingkungan hidup yang baik: 

”Hal utama lainnya, justru RSUD yang megah ini idealnya hanya sedikit dikunjungi pasien, karena warga Pangandaran memang sudah sehat, karena selama ini hidup di lingkungan yang berkondisi baik.”

 Ujang Endin Indrawan

Usai rombongan DPP Gerakan Hejo mengunjungi RSUD Pandega dan mengagumi atas banyak hal fasilitasnya, kedua belah pihak mengadakan pertemuan khusus di sebuah rumah makan. Pokok Bahasa pertemuan ini meliputi perwujudan program kerja perbaikan lingkungan ala Gerakan Hejo di berbagai sektor mulai hulu dan hilir.

Hal yang dianggap paling penting menurut Jeje dan Eka Santosa, segera dilakukan pembentukan atau persiapan kepengurusan DPD Gerakan Hejo Pangandaran. “Sekalian kita persiapkan Kang Ujang Endin Indrawan, ini dicanangkan sebagai Ketua DPD Gerakan Hejo Kabupaten Pangandaran 2020 – 2025,: ujar Jeje sambil menambahkan – “Yakin saya, dengan kinerka Kang Ujang Endin, akan terjadi perubahan significant dalam hal perbaikan lingkungan hidup.”

Sementara itu, esok harinya (5/7/2020) yang kebetulan hari Minggu pertama sekaligus pembukaan pelonggaran dari PSBB di pantai Pangandaran, kedua tokoh ini pada pagi harinya melakukan kegiatan berenang bersama di pantai. 

Betha Kurniawan yang di DPP Gerakan Hejo sehari-hari menangani divisi Hejo Tekno yang berkaitan dengan penerapan teknokogi tepat guna, di antaranya dalam hal upaya penerapan mesin Stungta pemusnah sampah yang ramah lingkungan dan segera akan diterapkan di beberapa titik di sungai Citarum, mengetahui Bupati Pangandaran berbaur berenang di pantai dengan pengunjung dari berbagai daerah:

“Ini satu lagi bupati yang humble dari Jawa Barat. Semoga hal yang baik ini bisa berlanjut terus.”(Harri Safiari)