UIN Bandung Luncurkan Prodi MHU

 

PROGRAM  Studi Manajemen Haji dan Umrah (MHU) sangat prospektif. Lulusannya bisa jadi pengusaha travel haji dan umrah, PNS di lembaga keislaman, atau menjadi pembimbing dalam perjalanan haji dan travel.  

Demikian kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI Prof Dr H Nizar, M.Ag,  pada launching Program Studi MHU Fakultas Dakwah dan Komunikasi  (FDK) UIN SGD Bandung, Jl AH Nasution No 105 Bandung, Kamis (2/7/2020).  

"Nanati tidak ada lagi sertifikasi pembimbing haji, karena ada lulusan Prodi MHU. Karenanya kurikulum Prodi MHU harus berbasis KKNI, sebagai kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat mengintegrasikan bidang pendidikan, pelatihan kerja, dan pengalaman kerja; sehingga kompetensinya diakui berbagai sektor pekerjaan,” jelasnya.

Membuka Prodi MHU, kata Nizar, pilihannya ada dua, bergabung pada FDK atau pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI). Di FDK bisa menjadi pembimbing haji atau menjadi petugas dari Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), sedangkan di FEBI prospeknya akan menjadi pengusaha di bidang haji dan umrah (aspek bisnis haji dan umrah).

Sementara, keberadaan MHU fi FDK UIN SGD, sebagai pengembangan prodi-prodi yang sudah ada, yaitu Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI), Program Studi Manajemen Dakwah (MD), Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), dan Program Studi Ilmu Komunikasi. 

Pada kesempatan yang sama, Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof Dr Mahmud, M.Si mengatakan, FDK sudah lama menyelenggarakan pelatihan haji dan umroh. Prodi MHU ini menjadi bukti komitmen FDK dan UIN dalam membangun dan meningkatkan penyelenggaraan haji dan umroh agar semakin baik.  

“Terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu. Tahun sekarang ini juga, Prodi MHU akan langsung menerima mahasiswa baru. Dan kepada tim pengelola prodi, boring akreditasinya harus segera dirancang. Targetkan agar bisa meraih nilai A, tidak harus ada tahapan-tahapan, ke B dulu” ujarnya. 

Pendirian Prodi MHU ini sebagai pengembangan dakwah yang dilakukan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, khususnya dalam pengembangan manajemen dakwah melalui momentum ibadah haji dan umrah. 

"Prodi MHU diproyeksikan untuk mengembangkan manajemen dakwah haji dan umrah dalam kerangka siar Islam; juga untuk mengembangkan model, strategi, metode, tehnik dakwah bagi para jamaah haji dan umrah ," timpal Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Dr H Ahmad Sarbini, M.Ag.[rindu]