Enoh Korban Pemotongan Bansos di Citalem Cipongkor KBB Didatangi Oknum RT, FMPC Turun Tangan
Enoh (tengah) didatangi Rohmat Hidayat pengurus FMPC terkait kehadiran oknum RT di Cinagrog, Citalem Cipongkor KBB - FMPC siap kawal ...
Algivon – Munculnya kembali kiprah Forum
Masyarakat Peduli Citalem (FMPC) yang baru saja menyikapi pada hari Minggu (9/8/2020)
terkait maraknya gejala penyunatan dana Bantuan Sosial Tunai (BST) atau bansos di
Desa Citalem, Cipongkor Kabupaten Bandung Barat (KBB), langsung menghadapi
ujian – turun tangan ke lapangan. Arkian, menurut Rohmat Hidayat, salah satu
pengurus FMPC kepada redaksi, pada Senin pagi (10/8/2020) menuturkan:
‘Minggu malam (9/8/2020) mantan RT Enoh (68) yakni korban pemotongan BST itu, rumahnya kedatangan okum RT yang motong dana Rp. 850 ribu dari yang seharusnya dibawa ke rumahnya Rp. 1,8 juta, waktu di Kantor Pos Sindangkerta pada 15 Juni 2020 lalu,” ujarnya.
Masih kata Rohmat yang menurut pengakuannya Enoh ini mempunyai keberanian tersendiri, “Saya mah bicara ada pemotongan BST atau bansos itu berdasarkan data dan fakta. Saya alami sendiri. Dikatakan, kenapa harus beritahu media oleh mereka?” kata Romat menirukan tuturan Enoh yang dikatakan sebagai orang yang berani dan mau berkata jujur.
Lanjutnya, sepengetahuan Rohmat berdasarkan keterangan dari Enoh, di wilayah RT-nya di Kampung Cinagrog Desa Citalem, sedikitnya ada 11 warga yang mengalami kasus pemotongan serupa sekitar Rp. 600 ribu – Rp. 800 ribu per orang.
“Ada apa coba itu para Ketua RT pada nongkrong di Kantor Pos Sindang Kerta diduga melakukan pemotongan BST saat dana itu cair. Ini aneh, pasti ada yang mengorganisir,” jelas Rohmat yang kembali mengutarakan komitmen-nya FMPC dan Aparat Penegak Hukum akan membersihkan praktik tak terpuji ini.
Masih kata Rohmat yang juga tergabung sebagai aktivis di ‘Ngarayap Community’ sebuah forum yang peduli pada pentignya hidup bersih dan berguna bagi bangsa:
”Coba bayangkan dari satu RT saja di Desa Citalem ada 11 penyunatan dana Bansos dipotong berkitar antara Rp. 600 ribu – Rp. 800 per orang , total ada 48 RT di wilayah ini,” tutup Rohmat yang tergerak melakukan aksi ini semata karena –“Demi pesan Pak Presiden Jokowi awasi ketat penyaluran dana bansos di era pandemi Covid-19.”
Menurut Banusuke warga KBB yang dikenal paham tentang dinamika dan geliat masyarakat di wilayah Bandung Barat sejak wilayah ini terbentuk hingga saat ini:
”Diam-diam Ini
telah saya prediksi, yakni kekhawatiran warga kalangan bawah diekplotasi tanpa
ada titik akhir. Sekarang, sepertinya terjadi. Salah satu penyebabnya, karena
lama ada pembiaran penegakan hukum di wilayah ini tak berfungsi. Sedihnya, fenomena
ini seperti terra incognita …”. (Harri Safiari)
Enoh Korban Pemotongan Bansos di Citalem Cipongkor KBB Didatangi Oknum RT, FMPC Turun Tangan
Reviewed by Harri Safiari
on
13.25
Rating:
Tidak ada komentar