MoU PT. Alam Santosa Raya - Pemdes Cikadut Diteken: Kembangkan Desa Wisata Cimenyan Kab. Bandung
Algivon -- Babak
baru keberadaan Kawasan Ekowisata dan Budaya Alam Santosa di Pasir Impun
Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung sejak 21 September 2020 menemukan titik
baru. Gerangannya, PT. Alam Santosa Raya selaku pengampu yang diwakili Direktur
Utamanya Eka Santosa melakukan penekenan MoU atau nota kesepahaman dengan Pemerintah
Desa Cikadut yang diwakili Kepala Desa, Listati.
“Ini momen penting dalam perjalanan panjang dibangunnya Alam
Santosa sejak tahun 2000-an. Sejauh bermanfaat besar bagi warga setempat dengan
besar hati, kami persilahkan untuk pengembangan desa wisata. Awalnya, ini kami
konsen pada perbaikan lingkungan,” sambut Eka Santosa beberapa saat sebelum MoU
ini diteken.
Sementara itu Listati sendiri membalas keterbukaan dari pihak
Eka Santosa selaku pemilik Kawasan Alam Santosa yang luasnya sekitar 5 Ha, dengan
fasilitas utama beberapa bangunan bernuansa adat Sunda, camping ground, mountain
track, dan beberapa lainnya mengapresiasi keterbukaan dari pihak PT Alam
Santosa Raya dan Yayasan Alam Santosa untuk bersama-sam membangun Desa Wisata
di Kecamatan Cimenyan.
Pada pihak lain Daddy Mulyadi yang juga mewakili PT. Alam
Santosa Raya bersama Deni Tudirahayu, dan Dadan Suparlan dari Yayasan Alam
Santosa, menyatakan:
”Inti MoU hari ini, rintisan untuk kerjasama yang saling
menguntungkan di masa mendatang. Basisnya, ya pengembangan desa wisata dalam
kaitan perbaikan lingkungan, sekaligus untuk mengembangkan potensi seni dan budaya
lokal di Desa Cikadut, agar bisa dinikmati secara lebih luas.”
Kembali kata Listati yang kali ini didampingi perangkat Desa
Cikadut masing-masing Edi Cidi selaku BPD, dan Babas selaku LPMD, merasa
optimis kerjasama ini akan terwujud dalam waktu dekat.
“Tadi itu, disepakati mulai awal Oktober 2020 para
pengunjung ke Kawasan Alam Santosa mulai diterapkan ticketing, tentu imbalannya
ada peningkatan penataan wahana, serta fasilitas yang lebih memadai bagi
pengunjung. Mohon doa restu, kerjasama ini dari semua kalangan.” (Harri Safiari)
Tidak ada komentar