Pemkab Jombang di PT. PINDAD, Kerjasama Teknologi & Saksikan Keandalan Incinerator StungtaXPindad
Rombongan dalam kunjungan ini selain dihadiri oleh Hj.
Mundjidah Wahab, Bupati Kabupaten Jombang, dan Sumrambah, Wakil Bupati Kabupaten
Jombang, juga melibatkan jajarannya; Kepala
Bappeda, Kepala BPKAD, Kepala PUPR, Kepala DLH, Kabag Humprot dan unsur
pimpinan lainnya.
Dari pihak PT. PINDAD hari itu menyambut rombongan Bupati
Jombang ini, hadir Abraham Mose, Direktur utama PT. PINDAD, Heri Heriswan, Direktur
Bisnis Produk Industrial, Wiweka Hernadi, GM Peralatan Industri dan Jasa, Cucun
Kalsum, GM Alat Berat, Betha Kurniawan, Direktur PT. Top Tekno Indo / Hejotekno,
Andreas Harsosantosa, Direktur Kotrack Indonesia, Bar Sabar Nugroho, Direktur
Kotrack Indonesia, Fadjar Tricahyono, CEO GRB, Tengku Faisal, Direktur PPLI.
Dalam pertemuan ini berlangsung diskusi yang membahas tentang
solusi penanganan sampah melalui mesin Incinerator Ramah lingkungan
STUNGTAxPINDAD ~ Smokeless Incinerator, juga produk teknologi pertanian modern
untuk pengelolaan sampah, dan pengembangan teknologi pertanian di Kabupaten
Jombang.
Dalam sambutannya Abraham Mose menyampaikan, selain
memproduksi ALUTSISTA untuk pasar Indonesia dan ekspor, PT. PINDAD, juga
memproduksi peralatan industry, dan jasa seperti eskavator, alat-alat
pertanian, perlengkapan kereta api, perlengkapan, produk elektrik, produk tempa
dan cor, produk keamanan siber. Untuk bidang lingkungan, PT. PINDAD mendukung
penuh inovasi karya anak bangsa, yang bekerjasama dengan PT. Top Tekno Indo
(Hejotekno). Menurutnya, join produksi
dan penjualan mesin Incinerator Ramah lingkungan STUNGTAxPINDAD ~ Smokeless
Incinerator, dimaksudkan sebagai solusi membenahi permasalahan lingkungan di
tanah air.
"Setelah diluncurkan oleh Gubernur Jawa Barat pada 3
September 2020, STUNGTAxPINDAD rencananya akan diaplikasikan di Jawa Barat dan
Program Citarum Harum. Saatnya, pemerintah daerah mengaplikasikan produk ini,
termasuk kabupaten Jombang," kata Abraham Mose.
Teknologi
Untuk Jombang
Sementara itu Hj. Mundjidah Wahab dalam kesempatan ini
mengapresiasi PT. PINDAD sebagai perusahaan strategis Republik Indonesia yang
telah memberikan banyak kontribusi kemajuan Indonesia, termasuk kepeduliannya terhadap
bidang lingkungan dan pertanian. Diketahui, Kabupaten Jombang saat ini memiliki
masalah serius dalam hal penanganan masalah sampah, baik domestik maupun B3
terlebih disaat pandemi saat ini. Disisi lain, muncul kekhawatiran akan
terputusnya bidang pertanian untuk kalangan muda, sehingga perlu dilakukan
pengembangan inovasi teknologi pertanian.
Dalam kesempatan ini, Betha Kurniawan mewakili Hejotekno menyampaikan:
“Saatnya sampah diselesaikan di tingkat hulu masyarakat sebagai sumbernya
dengan konsep Zero Waste. Sampah dipilah ekonomis dan non-ekonomis, organik dan
an-organik untuk selanjutnya dimanfaatkan. Lalu residu sampah dimusnahkan
melalui mesin ini sehingga mengurangi beban pengiriman sampah bermasalah ke
TPA.”
Lainnya, Wiweka Hernadi mewakili Divisi Peralatan Industri
dan Jasa mengemukaan bahwa PT. PINDAD saat ini siap berkontribusi untuk Kabupaten
Jombang dalam hal pengembangan teknologi pertanian dengan inovasi teknologi
baik hardware, software maupun program konsultasi solusi total.
Masih dalam kunjungan ini rombongan tamu PT. PINDAD, melakukan
kunjungan lapangan. Mereka sempat menyaksikan, dan mencoba secara langsung
kehandalan produk-produk PT. PINDAD baik produk hankam, industrial termasuk
menguji pembakaran sampah pada mesin STUNGTAxPINDAD.
Tertangkap nuansa dari pertemuan ini, kedua belah pihak ini akan melanjutkan hubungannya dalam tingkat teknis untuk kemajuan Kabupaten Jombang. “Dalam waktu dekat, program ini pun akan dilanjutkan untuk diperkenalkan kepada Gubernur Jawa Timur, demi Indonesia yang lebih baik,” pungkas Abraham Mose. (Rls/Harri Safiari)
Tidak ada komentar