Ekowisata & Budaya Alam Santosa, Listati: Diresmikan Menkumham, Punya Perdes & Tiket Masuk
Menhumkam Yasonna Laoly ketika berada dan mereresmikan Kawasan Ekowisata dan Budaya Alam Santosa (17/10/2020) - Kerjasama ideal Alama Santosa dengan BUMDes Cikadut, Cimenyan Kab. Bandung
Algivon – Menyusul peresmian Learning Center di Ekowisata dan Budaya Alam Santosa pada Sabtu, 17 Oktober 2020 di Desa Ckadut, Kecamantan Cimenyan Kabupaten Bandung, yang dalam seremoni itu sempat ditahbiskan oleh Menhumkam Yasonna Laoly, disaksikan Gubernur Jabar yang diwakili Wagub Uu Ruzhanul Ulum, diikuti Bupati Bandung Dadang Naser, Kepala BNNP Jabar Brigjen Pol Drs. Sufyan Syarif, Waka Divreg Perum Perhutani Jabar-Banten Amas Wijaya, dan Kepala Desa Cikadut Listati, maka tepat seminggu kemudian (24/10/2020) obyek wisata alam yang kental dengan unsur edukatisi dan nuansa budaya Nusantara dibuka resmi untuk umum:
“Dasarnya untuk ticketing ke Alam Santosa ini Perdes No 2
Tahun 2019 Desa Cikadut, Cimenyan Kabupaten Bandung. Fasilitas bagi pengunjung,
nikmatilah alam pedesaan bernuansa tradisi. Ada view Bandung Raya dari bukit
yang berfasilitas camping ground di area Buruan Gede. Buruan Gede ini tak lain
lapangan yang pernah didatangi sekitar 500-an mahasiswa dari negara-negara Asia
dan Afrika saat Ultah KAA ke-60 pada tahun 2015. Ada jogging track dan bike track bila punya
nyali. Di bawah, ada beberapa rumah adat, dan sajian penyelamatan ikan endemik (lokal),
yang nyaris punah di Jabar. Lainnya, ada anggrek dan kekayaan hayati lainnya di
hutan buatan yang kini memunculkan mata air kembali, setelah lama menjadi area
kritis di Bandung Timur, yang dikenal sebagai penyebab banjir dan longsor
tahunan,” papar Eka Santosa pemilik Kawasan Ekowisata dan Budaya yang punya
luas total sekitar 4,5 ha.
Lainnya pada hari pertama pengunjung ke Alam Santosa harus
bertiket seharga Rp. 10 ribu per orang, Listati Kepala Desa Cikadut yang
dikontak sedang berada di daerah Kuningan, dirinya merasa bungah alias gembira:
”Rintisan kami untuk mewujudkan Cikadut sebagai Desa Wisata,
terjadi juga setelah minggu lalu Pak Yasonna Laoly selaku Menhumkam disaksikan
Wagub Jabar dan Bupati Bandung, ya resminya jadi setelah digarap hampir 2 tahun
bersama BUMDes. Cukup melelahkan, merealisasikan kerjasama ini, bersyukur
pemilik Alam Santosa membuka diri untuk bekerjasama dengan Desa,” ujar Listati
di seberang telepon dengan menambahkan –“Landasannya Perdes, dan kini punya tiket.”
Sementara itu Asep Solihin, Ketua Desa Wisata yang
sehari-hari bertindak sebagai Ketua Taruna Karya di Desa Cikadut ditemani
rekan-rekannya seperti Fikri, Yeni, dan Vega kepada redaksi merasa bersyukur
bisa mengaplikasikan impian warga Desa Cikadut:
“Akhirnya setelah jalan Panjang dan berliku, di desa kami
ada obyek wisata yang bisa diandalkan di tingkat kabupaten maupun provinsi,
bahkan kini sudah dikenal secara nasional. Tugas kami memelihara dan
meningkatkan keragaman atraksinya,” ujar Asep yang diamini rekan-rekannya.
Bagi Daddy Mulyadi dan Hilman Serta dadan Supardan, kepada
redaksi merasa gembira setelah melalui upaya yang cukup Panjang, Alam Santosa
dengan andalan wisata alami dan tradisi yang berbasis budaya Nusantara:
“Sekali pun skalanya masih kecil, bertahap akan kami
tingkatkan keragaman atraksinya. Semoga saja bencana Covid-19 yang melanda
dunia segeralah berlalu,” pungkas Daddy Mulyadi. (Harri Safiari)
Tidak ada komentar