Fadel Muhammad di Aspirasi Pengembalian Nama Provinsi Jabar: Air Berani & Kemungkinan Jokowi Bilang Ya
“Saya akan langsung menyurati Presiden RI Joko Widodo supaya
sejarah pengembalian nama provinsi ini tercipta di masa pemerintahan Presiden
Joko Widodo,” tambah Andri yang diamini tokoh lainnya seperti Anggota DPD RI
Erni Sumarni, Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad, Maman Wangsaatmadja, Iwan
Gunawan, Ridho Eisy, Memet H Hamdan, Acil Bimbo, Ganjar Kurnia, Adji Esha
Pangestu dan sejumlah tokoh lainnya.
Air
Berani …
Lanjutannya, Fadel di ajang ini menampung aspirasi pergantian
nama Provinsi Jabar menjadi Provinsi Sunda. Demi mewujudkan ide ini, ia memberi
jalan bagi penyelenggara Kongres Sunda untuk menjalin komunikasi dengan tokoh Sunda
lainnya di Jabar, daerah lain, maunpun yang sedang berada di luar negeri.
“Lainnya, nih saya beri hal khusus yaitu air berani.
Tokoh-tokoh Sunda biar kompak dan berani. Juga jalan khusus ke Pak Presiden
Jokowi biar beliau bilang ya. Kalau Pak Jokowi bilang ya, bereslah itu,” kata
Fadel yang berhasil mendirikan Provinsi Gorontalo di Sulawesi pada tahun 2000 -
“Kuncinya kita itu harus berani, tadi tuh sudah saya beri air berani.”
Lain halnya Fadel Muhammad yang mencontohkan keberhasilan
penggantian nama provinsi Irian Barat menjadi Provinsi Papua, Eni Sumarni menguraikan
kini nama Sunda sudah nyaris tidak ada di peta.
“Kalaupun ada itu sangat sedikit, contohnya Selat Sunda,
ujar Eni sambil menambahkan “Padahal nama Sunda dulunya merupakan kepulauan sampai ke Nusa
Tenggara. Dan, Kalimantan dulu juga ada namanya Sudah Kecil. Sunda bukanlah
hanya suatu etnis, tapi nama geografis sehingga tidak usah dibenturkan dengan
kesukuan lainnya yang tinggal di Jawa Barat."
Alhasil dari pertemuan ini, para tokoh Jawa Barat tampaknya tak padam ber-asa sejak 1926, menginginkan nama khas menjadi Provinsi Sunda atau Tatar Sunda, terutama setelah berdirinya Provinsi Banten yang berdiri sendiri atau memisahkan diri pada tahun 2000, yang menurut sejarahnya telah diperjuangkan sejak 1953. (Harri Safiari)
Tidak ada komentar