Pengurus JBN ke Mabes TNI Cilangkap, Marsda TNI I Nyoman Trisantosa: Sambut Positif Kontak JBN - Pothan Kemhan RI
Algivon -- Para Pengurus
Jurnalis Bela Negara (JBN), menyempatkan diri disela-sela kesibukannya
beranjangsana atau bersilaturahmi ke Markas Besar Tentara Nasional Indonesia
(Mabes TNI) Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu, (30/9/2020),
Pada kesempatan hari itu, pengurus JBN yang diwakili Rd.
Moch. Gun Gun Gunanjar selaku Ketua, Bagoes Rinthoadi selaku Sekjend, dan Mas Don Seca selaku Bendahara, saat tiba di Mabes TNI Cilangkap
diterima langsung oleh Marsekal Muda TNI I Nyoman Trisantosa, S.I.P., M.Tr.,.
Pendiri Jurnalis Bela Negara (JBN) Mas Don Seca dalam acara
makan siang di Mabes TNI Cilangkap melaporkan kegiatan Pengurus JBN selama di
Jakarta kepada Marsekal Muda TNI I Nyoman Trisantosa selaku Pembina JBN.
I Nyoman Trisantosa setelah mendapat laporan dari Mas Don
menyambut baik keseriusan Pengurus JBN menghadiri undangan Ditjen Pothan Kemhan
RI, " Lanjutkan dan tuntaskan urusan JBN dengan Ditjen Pothan Kemhan RI,”
ujarnya.
Kedatangan Pengurus JBN ke Mabes TNI Cilangkap telah
dipersiapkan dengan baik, karena para pengurus JBN telah melakukan Rapid Test
Covid -19, dan hasilnya tidak ada Pengurus JBN terjangkit virus Corona alias
negatif.
Akan Kembali …
Rencananya dalam waktu dekat Pengurus Jurnalis Bela Negara
(JBN), akan kembali berkunjung ke Kementerian Pertahanan RI atas Undangan
Ditjen Pothan Kemhan, dan bertemu langsung Direktur Bela Negara Brigjen TNI
Jubei Levianto.
Seperti diketahui, visi dan misi Jurnalis Bela Negara (JBN)
yang berdiri sejak 2017 di antaranya melawan berita hoax, serta menanamkan bela
negara pada insan Jurnalis.
Sekilas perjalanan panjang Jurnalis Bela Negara (JBN),
organisasi ini dimulai pada 23 Januari 2017 di Kalimasada Jalan Kalimantan No.5
Bandung, yang diinisiasi oleh tiga pendiri JBN selaku jurnalis, yakni, Seca
atau akrab disapa Mas Don (seputarjabar), Rd. Moch. Gun Gun Gunanjar atau biasa
disapa Gun (Aksi), dan Bagoes Rinthoadi (Arcom). Jumlah keanggotaan JBN hingga
kini terdaftar sekitar 75 jurnalis dan akan terus bertambah seiring kiprahnya
yang direspon positif di bebrapa daerah seperti Sukabumi, Garut, Tasikmalaya,
dan Pangandaran. (Harri Safiari)
Tidak ada komentar