Illa 'FMPP' Setiawati Beri Tabik ke SMK Igasar Pindad, Yani Yuliani: 'Tak Pernah Kami Menahan Ijazah'
Algivon -- Pergerakan dari Tim FMPP (Forum Masyarakat Peduli Pendidikan) Jawa Barat, sejak melakukan
audiensi ke Ombudsman RI Perwakilan Jabar di Jl. Kebon Waru Utara No. 1 Kota
Bandung pada 13 November 2020, pada Kamis, 19 November 2020 bersama orang tua
dan siswa lulusan sekolah tersebut mendatangi Lembaga Pendidikan yang
disinyalir masih menahan ijazah, dengan alasan lulusannya belum melunasi
sejumlah biaya sekolah.
“Tidak benar semua itu, tak pernah kami menahan ijazah lulusan
sekolah kami. Ini saja masih banyak yang belum mereka ambil, ada lebih dari
seratusan jumlahnya. Silahkan ambil bersama orang tuanya ke sini,” kata Yani
Yuliani Kepala Tata Usaha dan Bendahara SMK Igasar Pindad yang beralamat di Jl.
Cisaranten Kulon No. 17 Kota Bandung.
Masih kata Yani Yuliani yang menerima kehadiran Tim FMPP
berdasarkan mandat penuh dari Kepala Sekolah SMK Igasar Pindad, Roni Harimurti,
S.P., M.M, dalam kesempatan ini memberi perhatian khusus karena, pola
pendampingan FMPP disertai oleh orang tuanya:
”Biasanya, kalau ormas atau lainnya tidak mengikutsertakan
orang tua. Kalau begini, kita bisa berbicara secara terbuka bersama orang
tuanya.”
Kondusif suasana pengambilan ijazah yang sempat tertahan di SMK Igasar Pindad (Foto: Harri Safiari
Hari Senin, Ambil …
Diketahui pada Kamis itu FMPP melakukan pendampingan
terhadap dua lulusan SMK Igasar Pindad masing-masing Muhammad Lanjar dan Sidik
Nugraha. Kedua lulusan ini tercatat keluar pada tahun 2019/2020 lalu, dengan spesialisasi
jurusan Teknik Permesinan.
“Hari ini kami berterima kasih ke FMPP, atas pendampingannya,
sehingga ijazah kami bisa digunakan untuk bekerja. Sudah dua hari ini kami
minta ijin HRD di tempat kerja demi mengurus ini. Tadi kami sudah lakukan cap
tiga jari ke ijazah, katanya senin depan (23/11/2020 – red) bisa diambil
ijazahnya, ini pun sudah melegakan” kata Sidik yang diamini rekannya Muhammad
Lanjar.
Pada pihak lain Illa Setiawati, Ketua FMPP Jawa Barat kepada
Algivon.com menyatakan:
“Bersyukur pada Kamis siang ini dua ijazah yang akan keluar
Senin depan bisa dimiliki oleh Lanjar dan Sidik. Kecewanya hari ini, upaya membebaskan
satu ijazah pada pagi hari tadi di SMK Galuh Pakuan di Jl. Sadang Serang Kota
Bandung, tidak berhasil. Penyebabnya, kepala sekolahnya tidak ada di tempat,” ujarnya
sambil diamini rekan satu tim di FMPP, Iwan dan Ma’mun keduanya selaku
Koordinator FMPP Kabupaten Bandung.
“Kesimpulannya, hari ini kami atas nama Tim FMPP Jawa Barat
memberikan apresiasi dan tabik tinggi-tinggi buat kepsek SMK Igasar Pindad, secara
tegas melalui ibu Yani Mulyani tadi sejak dulu punya komitmen tidak pernah
menahan ijazah para lulusannya,” pungkas Illa yang diiyakan rekan satu timnya. (Harri Safiari)
Tidak ada komentar