Iwan Rismawardani & Pengurus IHGMA Jabar Diapresiasi Bustamar Koto: Paling Aktif & Inspiratif

Bustamar Koto, Sekjen DPP IHGMA (kiri) mengukuhkan Iwan Rismawandani sebagai Ketua DPD IHGMA Jawa Barat  (Foo Adhi)

Algivon  --  Bertempat di Sari Ater Kamboti Hotel Jl. Lemah Neundeut Kota Bandung, pada Sabtu malam (05/12/2020) Iwan Rismawardani SE. MM.Par, CHA., dikukuhkan sebagai Ketua Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD Jawa Barat Periode 2021-2023. Acara pengukuhan ini sekaligus pelantikan pengurus IHGMA.  

Bustamar Koto, Sekjen DPP IHGMA dalam sambutannya yang berlangsung secara ketat sesuai ketentuan protokol kesehatan di era pandemi Covid -19, mengapresiasi bahwa IHGMA Jawa Barat menurutnya:

“Paling aktif dan selalu menyelenggarakan kegiatan, baik yang bersifat edukatif untuk meningkatkan kemampuan SDM di bidang hospitality hingga acara charity sebagai bagian dari kepedulian bagi sesama. Treuskanlah, ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain,” ujarnya sambal menambahkan –“Ya, inspiratif bagi kita semua.”   

Pengurus IHGMA DPD Jawa Barat 2021 - 2023 (foto:Adhi)

Sementara itu Iwan Rismawardani yang sehari-hari sebagai Corporate General Manager Sari Ater Hotel & Resort, dalam acara yang bertemakan Collaboration Strategy for Professional Competency, menyatakan dalam kepengurusan IHGMA Jawa Barat kali ini dilakukan perampingan, yang bertujuan:

“Agar jalannya organisasi bisa lebih efektip dan produktif. Tentu tanpa mengurangi dedikasi kita untuk terus berkontribusi terhadap kemajuan pariwisata di Jawa Barat.”

Dalam kesempatan terpisah Iwan Rismawardani, menyinggung tantangan para pebisnis pariwisata utamanya perhotelan menjelang ‘panen tahunan’ pada bulan Desember 2020 ini, padahal kita masih berada dalam suasana ‘alert’ pandemi?:

“Ini tantangan bagi kita semua, tentu, dengan cara yang bijak dan ketat demi memenuhi protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah, mengapa tidak kita lakukan secara konsisten di lapangan. Yakinlah, melalui panduan protokol kesehatan yang benar, semua pihak akan diuntungkan, dunia kepariwisataan Jabar pun tetap bergeliat,” pungkasnya. (Harri Safiari)