Kabar Duka dari Illa Setiawati Ketua FMPP Jabar: SMP PGII 1 Kota Bandung, Masih Menahan Ijazah
Siswa lulusan SMP PGII 1 Kota Bandung dan orangtua, walaupun didampingi FMPP Jawa Barat - Kandas perjuangannya untuk memperoleh haknya selembar ijazah ... (dok. FMPP Jabar)
Algivon – Tepat hari Selesa, 22
Desember 2020 bagi Illa Setiawati Ketua FMPP (Forum Masyarakat Peduli
Pendidikan) Jawa Barat adalah hari ke-40 setelah dirinya dan pengurus FMPP
datang ‘ngadongsok’ ke Kantor Ombusdsman Jawa Barat di Kota Bandung pada Kamis
12 November 2020.
“Ya, waktu itu kami diterima Assisten Ombudsman RI Kantor
Perwakilan Jabar, Ibu Sartika Dewi. Kami laporkan di Bandung Raya kala itu ada
sekitar 40-an sekolah yang menahan ijazah mulai tingkatan SMP, SMA, SMK Negeri maupun
Swasta. Setelahnya, beberapa sekolah kami susuri bersama para orang tua,
bersyukur ada beberapa sekolah yang memberikan hak ijazah bagi siswa
lulusannya,” kata Illa dengan menambahkan –“Sayang, hari ini (22/12/2020) di
SMP PGII 1 Kota Bandung tidak mau mengeluarkan ijazah bagi siswa tidak mampu.
Alasannya, sekolah ini tidak menerima bantuan dari pemerintah.”
Menurut Illa Setiawati yang telah berusaha mengontak Kepala
Sekolah SMP PGII 1 Kota Bandung Iwan Andriawan, S.Pd., dan Kepala Tata Usaha SMP
PGII 1 Lina Marlina S.Pd., nasib dua lulusan sekolah ini yang ijazahnya masih
ditahan, atas nama Muhamad Rio Adipa Nugraha Putra lulusan 2016/2017 dengan
tunggakan Rp. 1.050.000 (Satu juta lima puluh ribu Rp.), juga atas nama Amanda
Shifa Ramadanti lulusan 2019/2020 dengan tunggakan Rp. 3.150.000 (Tiga juta seratus
lima puluh ribu Rp.).
“Saya heran, beberapa waktu lalu kata Kadisdik Kota Bandung,
di SMP Kota Bandung, sudah tidak ada sekolah yang menahan ijazah lulusannya.
Fakta di lapangan jauh panggang dari api,” kata Illa kepada redaksi melalui
percakapan WhatsApp sambil menambahkan –“Terbayang hari ini betapa sedihnya
kedua orang tua lulusan SMP PGII 1 Kota Bandung ini, wajahnya menggambarkan
raut kekecewaan yang mendalam.”
Lebih jauh menurut Illa yang hari itu sangat kecewa karena
gagal memperjuangkan pelepasan ijazah SMP atas nama M Rio Adipa Nugraha dan
Amanda Shifa Ramadanti, kepada redaksi mengatakan:
”Entah harus apa lagi yang kami lakukan. Kedua orang tua
siswa yang tergolong Keluarga Tidak Mampu, habis tak berdaya menghadapi
tantangan hidup mereka. Semoga saja Ombudsman RI Perwakilan Jabar mendengar
harapan dari Rio dan Shifa.” (Harri Safiari)
Tidak ada komentar