Euleuh, Ada Hangry di Bandung - Multi-Brand Virtual Restaurant Pertama di Indonesia
Euleuh, aya Hangry juga bertengger di Kota Kembang Bandung ....So pasti bikin cihuy ...
Algivon – Awal Januari 2021, Hangry, yakni
multi-brand virtual restaurant pertama di Indonesia, hadir di Kota Bandung.
Nih, outlet pertamanya berlokasi di daerah
strategis Jalan Dipati Ukur. Indikasi kehadiran Hangry di Bandung, tak lain
sebagai tanda pencapaiannya yang lebih luas untuk membuka outlet di luar
Jabodetabek.
Dalam dinamika bisnisnya,
Hangry hadir terinspirasi dari model cloud kitchen. Yakni, pada satu lokasi
dapur yang digunakan oleh beberapa brand untuk memproses pesanan, lalu menyajikannya
dalam kemasan yang siap antar. Wujudnya, Hangry kini telah memiliki 5 (lima)
brand yang dikembangkan sendiri, dan telah tersedia di seluruh outlet, serta dapat
dipesan melalui aplikasi pesan antar daring seperti: GrabFood, GoFood, Hangry
App, serta takeaway.
Adapun sejak beroperasi pada
November 2019, Hangry telah sukses mengembangkan 5 (lima) in-house brand dengan
ciri khas masing-masing. Kelima brand itu Moon Chicken by Hangry yang
menyajikan ayam goreng ala Korea, dengan ragam rasa yang bisa dipilih, San Gyu
by Hangry, ini menyajikan rice bowl ala Jepang, Dari Pada by Hangry, ini menyajikan
minuman berbahan dasar kopi, susu, dan yakult serta yoghurt. Lalu ada Nasi Ayam
Bude Sari by Hangry yang menyajikan menu nasi, dan ayam dengan resep khas
Indonesia, serta Ayam Koplo by Hangry yang menyajikan ayam geprek dengan resep
andalan khas Indonesia.
Optimis Bandung, Mengapa?
Menurut Abraham Viktor, CEO,
Hangry: “Kehadiran di Bandung merupakan langkah penting bagi kami, demi mencakup
wilayah yang lebih luas, dan menjadi lebih dekat dengan pelanggan.” Sejatinya
Hangry muncul demi misi khusus, yakni memberikan kegembiraan pada tiap momen
pelanggan.
Hhadirnya outlet pertama
Hangry di Bandung juga tak lain demi memunculkan rasa optimism, untuk mencapai
target 150 outlet di seluruh Indonesia pada akhir tahun 2021. “Bandung sudah
terkenal sebagai surganya kuliner bagi banyak masyarakat di Indonesia. Oleh
karena itu, kami membuktikan optimisme untuk menjadi pilihan masyarakat karena
kami yakin bahwa menu-menu dari brand Hangry juga dapat menjadi yang terbaik
dari khazanah kuliner di Bandung,” lanjut Abraham Viktor.
Optimisme Hangry dalam membuka outlet di Bandung juga didukung beberapa fakta dan pencapaian dari pertumbuhannya selama 1 (satu) tahun, yaitu: Hangry telah berhasil membangun 40 outlet di Jabodetabek; Penjualan dari Hangry telah mencapai 15 kali lipat sejak pertama beroperasi; Hangry telah berhasil menyajikan lebih dari 500.000 porsi makanan per bulannya; Salah satu brand Hangry, yaitu San Gyu by Hangry berhasil menjadi Juara dari penghargaan Pejuang Pandemi 2020 yang diadakan oleh GoFood; dan Hangry tetap dapat berkontribusi kepada masyarakat dengan menyelenggarakan beberapa acara amal, yaitu #PahalaDiRumah (berkolaborasi dengan BenihBaik), dan acara amal dari brand Ayam Koplo by Hangry yang berlangsung secara rutin.
Melalui pencapaian dan
perkembangan hingga saat ini, Hangry pun bertujuan untuk menjadikan sebagai top
of mind dari masyarakat Indonesia, menyangkut produk makanan dan minuman di
Indonesia. Hangry pun memiliki keyakinan setelah melihat potensi menjadi game changer, pada
bisnis makanan dan minuman, karena telah menjadi trendsetter bisnis restoran
virtual dengan berbagai macam brand.
Rencananya, dalam waktu
mendatang, Hangry akan terus memberikan yang terbaik melalui kehadirannya di
lokasi-lokasi lain, agar menjadi lebih dekat dengan pelanggan. Selain itu, melalui
aneka inovasi yang difokuskan untuk menjawab kebutuhan pelanggan akan makanan
dan minuman, yang mendukung aktivitas serta menemani tiap momen yang dilalui para
pelanggan dalam kesehariannya.
Tak heran tatkala dibuka
outlet Hangry pada awal Januari di Kota Bandung, kerap terlontar kekaguman
sekaligus respect dari para kawula muda di Kota Bandung yang rata-rata sohor aduhai
ganteng dan cantik di seantero jagat, di antaranya terucap spontan:”Euleuh ada
Hangry di Bandung …? (Harri Safiari/Rls)
Tidak ada komentar