Selamat Jalan Enjang Mulyana Ketua IKA Menwa Mahawarman YON XI/UPI 2014 – 2021 - Jasamu Takkan Kami Lupakan
Prosesi pemakaman Dr. Enjang Mulyana M.S.i, di TPU Gumuruh Kota Bandung (10/6/2021) - Jangan khawatir Kang Enjang, Keluarga Besar Menwa Mahawarman YON XI/UPI akan tetap hidup, meneruskan amanah ...adik asuh, kakak asuh ...
Algivon – Tampaknya awan mendung pada awal Juni 2021
masih menggelayut di haribaan Keluarga Besar (KB) Resimen Mahasiswa (Menwa) Mahawarwan
Batalyon XI UPI. Gerangannya pada Selasa, 1 Juni 2021 telah berpulang salah satu
senior Drs. Daeng Sudirwo M.Pd., yang pernah menjabat sebagai Dan Yon XI/UPI yang ke-6 periode 1973–
1975. Almarhum Daeng Sudirwo yang pernah dirawat di RS Ciremai, Kota Cirebon meninggal karena sakit, dan dimakamkan di TPU Cipageran Kota Cimahi.
Kembali yang lebih mengagetkan KB Menwa Mahawarman Yon XI UPI,
pada Kamis pagi, 10 Juni 2021 telah berpulang ke Rahmatulloh Dr. Enjang Mulyana
M.Si., mantan Ketua IKA Menwa Mahawarman YON XI/ UPI dua periode 2014 – 2021. Ia meninggal karena sakit yang dideritanya selama ini, di antaranya jantung, dan sakit gula. Almarhum Enjang Mulyana menghadap Sang Khalik meninggalkan sang istri Achdiati, beserta dua putra masing-masing Aldi dan M Rifki.
“Yang juga mengagetkan namun sekaligus melegakan, sebelumnya
hanya beberapa hari ini telah terjadi serah terima jabatan yang mulus tepatnya pada
Sabtu, 5 Juni lalu dari Pak Enjang Mulyana ke Pak Asep Sukendar untuk jabatan
Ketua IKA Menwa Mahawarman Yon XI/UPI 2021 - 2024. Ternyata, Tuhan berkehendak
lain pada hari ini,” kata Harisman salah satu alumni Menwa Mahawarman YON XI/UPI
yang diamini rekannya Budiyanto, Endang Rahmat, Sukendi, Ajat Sudrajat, serta beberapa anggota
aktif Menwa Mahawarman YON XI /UPI lannya, termasuk Asep Sukendar selaku Ketua
IKA Menwa Mahawarman yang baru, pada Rabu siang itu langsung dari tempat
tugasnya di Cikarang, Bekasi hadir ke kediaman almarhum di Jl. Waluh No. 19
Bandung.
Asep Sukendar sendiri kepada redaksi beberapa saat sebelum
memberangkatkan almarhum ke TPU Gumuruh, menyatakan rasa duka yang mendalam,
sekaligus terkejut:
“Terakhir bertemu almarhum saat pelaksanaan Musyawarah dan Pemilihan Ketua
Ikatan KB Menwa Mahawarman Yon XI/UPI (5/6/2021). Beliau memaparkan perlunya
konsep kakak asuh dan adik asuh diterapkan utamanya di internal Keluarga Besar
Menwa Mahawarman YON XI/UPI. Ini gagasan bagus, tentu akan kita wujudkan secara
bertahap,” kata Asep Sukendar dengan menambahkan –“Ya, pesan lain yang sangat
berkesan, ini semacam amanat beliau. Keluarga Besar Yon XI/UPI ini ke depan bisa
lebih dinamis, dan lebih bermanfaat, juga semakin terarah. Utamanya bagi rekan-rekan
yang kini secara formal maupun in formal berkarir di berbagai lembaga atau sektor,
baik sebagai ASN, militer, maupun swasta. Idealnya, kita bisa lebih bersatulah…”
Paguyuban Camat& Senior Menwa…
Bertindak selaku yang pihak mewakili keluarga, sekaligus
mewakili pihak pemerintah untuk pelaksanaan kata sambutan ketika acara
pemakaman di TPU Gumuruh, tampak Firman Nugraha, Ketua Paguyuban Camat di Kota
Bandung, secara tersurat mengapresiasi sosok almarhum sebagai satu-satunya Camat di Jawa Barat yang menonjol, “Sedikitnya
dari 700-an Camat di Jabar almarhum ini yang pada 2018, dianggap berperestasi, maka beliau bersekempatan
memenuhi undangan dari pemerintah maupun LSM di negeri Sakura Jepang. Ini
sangat membanggakan kami sampai kapan pun. Ini akan menjadi suri tauladan dan anutan kami.”
Diketahui almarhum Enjang Mulyana yang lahir di Bandung pada
29 Desember 1962, dari segi Pendidikan formal, beliau adalah lulusan program
S-1 Program Studi PLS FIP IKIP (UPI) Bandung tahun 1985, dilanjut program S-2 UGM Yogyakarta tahun 2000, dan program
Sekolah Pasca Sarjana UPI Bandung tahun 2013. Sementara karir di pemerintahan
di antaranya dimulai sebagai Camat Andir Kota Bandung, Camat Batununggal Kota
Bandung, Sekdis Perhubungan Kota Bandung, dan Sekdis Bapedda Kota Bandung.
Usai jalannya acara pemakaman di TPU Gumuruh ditengah-tengah
protokol kesehatan yang cukup ketat, yang juga dihadiri ratusan orang dari
berbagai kalangan masyarakat, kepada redaksi M Aldi Jatnika, Dan Yon XI Menwa
UPI menyatakan rasa sedih yang mendalam sekaligus keterkejutan atas
kepulangannya “Tak menyangka Pak Enjang Mulyana, secepat ini perginya. Padahal
kami sangat dekat dengan beliau.
Sukarlah, mencari penggantinya.”
Malahan, M Aldi Jatnika setelah Enjang Mulyana tak menjabat sebagai Ketua IKA Menwa Mahawarman Yon XI/UPI beberapa hari lalu, pernah berseloroh - masih bolehkah kami hadir ke rumah Pak Enjang? “Silahkan saja, datang kapan saja ke rumah saya sesering mungkin, kata Pak Enjang, kepada saya. Namun apa yang terjadi sekarang, qadarullah berkunjungnya, ternyata ketika beliau sudah wafat.”
Sebagian kecil dari Keluarga Besar Menwa Mahawarman YON XI/UPI usai melepas kepergian rekan terdalit Dr. Enjang Mulyana M.Si, - Jangan khawatir kawan kami bahu-membahu berusaha mewujudkan amanah Kang Enjang Mulyana ...
“Beliau ini orang hebat dan bijak, makanya karir dan
prestasinya pun tidak sembarang orang bisa mencapainya. Setidaknya, sebagai Camat
terbaik di Kota Bandung dan Jabar pada era 2018, itu bukan main-main. Beruntunglah,
selama dua periode (2015 – 2021) IKA Menwa Mahawarman Yon XI UPI dipimpin oleh
beliau dan karyanya sangat membekas. Tinggal Kang Asep Sukendar penerusnya kita
dukung untuk kejayaan Yon XI,” pungkasnya yang merasa kehilangan sebagai teman
diskusinya selama ini.
Secara terpisah, Endang Rahmat yang hadir hibgga ke TPU
Gumuruh, sementara itu Popo Sumpena salah satu senior di KB Menwa Mahawarman
YON XI/UPI, yang hari itu tidak bisa hadir ke pemakaman karena masih bertugas
di Kota Serang Provinsi Banten, menitip pesan secara khusus karena inovasinya
selama ini sangatlah bermakna:
“Selamat jalan kawan, kehadiranmu selama ini di antara keluarga besar Yon XI/UPI sangatlah berarti, namun janganlah khawatir kami akan meneruskan amanat mu wahai Kang Enjang Mulyana …”. (Harri Safiari/ Harisman)
Tidak ada komentar