Gerakan Hejo Salurkan Dana ‘Duka Cita’ untuk Keluarga Kang Isur, Cucu Rohayati: Terharu atas Perhatian ini …

 

Penyerahan dana 'duka cita' dari Keluarga Besar Gerakan Hejo untuk keluarga Alm. Kang Isur di kediamannya di Jl. Sukapura Kota Bandung  (foto : dok keluarga)

 

Algivon --  Hari ketiga tepatnya pada Jumat, 2 Juli 2021, ini sepeninggal keharibaan abadi dari jurnalis senior di Kota Bandung Drs. Suryana yang akrab disapa Kang Isur pada tiga hari yang lalu (29/6/2021), perwakilan Keluarga Besar Gerakan Hejo kembali mendatangi kediamannya di Jalan Sukapura No. 61 RT 04/RW 01 Kel. Sukapura, Kiaracondong, Bandung. Tujuan kedatangan kali ini, untuk menyerahkan sumbangan dana ‘duka cita’.

Diketahui, bantuan dari keluarga besar Gerakan Hejo ini sebagai pelengkap dari sumbangan lainnya yang pada saat diterima kabar Kang Isur meninggal, sebuah group WhatsApp 'Newsroom' di Bandung yang selama ini dikoordinir oleh jurnalis Bagoes Rinto Hadi dan pegiat kemanusiaan Iwan Lumintang, langsung membuka dompet khusus ke rekening  bank atas nama Faozan Rino selaku putra ke-2 dari Kang Isur. 

 

“Terus terang kami sangat terharu atas perhatian ini. Atas nama almarhum suami saya, kembali kami sekeluarga memohon maaf apabila ada hal-hal lain untuk suami saya semasa hidupnya. Mohon doa terbaik saja, untuk almarhum suami saya, amin ya Robbi ...,” ujar Cucu Rohayati istri Kang Isur sambil disaksikan oleh tiga anaknya Silmi Fawza Ludya, Faozan Rino, dan si bungsu Saira Nazneen Aqila yang masih duduk dikelas kelas 5 SD.

 

Pagi Jumat pagi harinya (2/7/2021) sebelum dana ini diserahkan langsung ke keluarga alm. Kang Isur, sempat dilaporkan dana hasil pengumpulan dari anggota keluarga besar Gerakan Hejo di tingkat DPD/DPP Kabupaten/Kota  di Jawa Barat, Eka Santosa selaku Ketua Umum DPP Gerakan Hejo di bilangan Antapani Kota Bandung kepada koordinator pengumpulan dana masing-masing Sri Royani dan Harri Safiari:

Eka Santosa (paling kakan) sesaat sebelum penyerahan sumbangan - Terpenting, kini ada penerus Kang Isur di keluarga besar kita ...

 

“Terpenting, kepada keluarga almarhum  terimalah ini.  Mohon tidak dilihat besar-kecilnya. Semata, kita sangat kehilangan sosok almarhum yang dikenal sangat gigih, dan selalu turut membesarkan Gerakan Hejo,” ujarnya sambil menambahkan – “Kepada putranya (Faozan Rino) yang saya dengar masih berkuliah di UIN Bandung. Jangan segan-segan hadirlah di Alam Santosa (Pasir Impun) untuk turut membesarkan Gerakan Hejo, mereruskan kiprah ayahandanya.”

 

Siap Bergabung …

 

Kembali ke suasana penyerahan sumbangan dana duka cita di rumah almarhum Kang Isur, mau tahu apa reaksi Faozan Rino perihal ajakan Eka Santosa, untuk meneruskan atau bergabung di Gerakan Hejo?

 

“Siap, saya siap bergabung tapi nanti tunggu beberapa saat ya? Sampaikan saja salam hormat ke Pak Eka dan pengurus lainnya, saya siap belajar dan mencari pengalaman berorganisasi. Kebetulan Faozan  juga kan kuliah di program studi manajemen,” ujarnya yang didukung oleh ibu dan kakaknya Silmi.

Alhasil dari proses penyerahan dana ini, tali silaturahim di antara keluarga besar Gerakan Hejo, terus tidak terputus. Di seberang telepon, Sri Royani selaku salah satu pengurus DPP Gerakan Hejo mendengar kesediaan Faozan Rino:

 

“Alhamdulillah, sosok Kang Isur apa pun perannya kelak nanti, setidaknya tali silaturahim di antara keluarga besar Gerakan Hejo, terus bersambung, pungkasnya.” (Harri Safiari)