Kunjungi Pindad & TPS 3R Melong Kota Cimahi, Walikota Pekalongan Tertarik Terapkan KaMiSaMa, Atasi Sampah ala StungtaXPindad
Algivon – Walikota Pekalongan, H. Achmad Afzan Djunaid beserta pejabat dan staf Bapennda, Dinas Lingkungan Hidup, dan Pemkot Pekalongan pada Senin, 6 September 2021 melakukan kunjungan kerja ke kantor Pindad Bandung. Tampak menerima kunjungan ini dari pihak Pindad Direktur Strategi Bisnis PT Pindad (Persero), Syaifuddin. Menurut Syaifuddin tujuan kunjungan ini selain meninjau produk industrial Pindad, secara khusus akan melihat produk StungtaXPindad, yakni mesin pengolah limbah atau sampah yang ramah lingkungan, dengan berbagai keunggulannya di antaranya telah mengantongi SNI dari BSN (Badan Stadarisasi Nasional) dan kementerian terkait lainnya, seperti dari Kemen KLHK RI.
Selama di Pindad
rombongan Walikota Pekalongan menerima penjelasan dari Syaifuddin tentang
profil singkat PT Pindad (Persero). Penjelasannya, selain produk hankam dan
industrial, saat pandemi Covid-19 ini :”Kami berhasil memproduksi alat Kesehatan
ventilator, juga pemusnah sampah dan limbah tanpa asap (smokeless) produksi
Pindad dan PT. Hejo Tekno,” sambut Syaifuddin.
Segera,
Aplikasi KaMiSaMa
Usai kunjungan rombongan
Walikota Pakalongan ke Pindad, siangnya dilanjut berkunjung ke TPS3R (Tempat
Pengeolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle) di Cimahi Selatan, Kota Cimahi.
Kepada redaksi Betha Kurniawan, CEO HejoTekno merangkap Direktur PT. Top Tekno
Indo yang mendampingi rombongan Walikota Pekalongan sejak di area Pindad,
menyatakan:
“Pertemuan ini sangatlah
berkesan dan menarik. Banyak hal yang menginspirasi terkait palaksanaan amanah,
dan tanggung jawab rakyat, khususnya aplikasi langsung teknologi tepat guna demi
peningkatan kesejahteraan warga Kota Pekalongan, ujar Betha Kurniawan sambal menambahkan
– “Ada komitmen tegas, untuk menyelesaikan masalah lingkungan. Beliau bersepakat
dengan HejoTekno, PT Pindad (Persero), berkolaborasi mengaplikasikan
produk StungtaXPindad, disertai penerapan program KaMiSaMa (Kawasan Minimasi
Sampah Mandiri).”
Lebih lanjut menurut Betha Kurniawan rombongan Walikota Pakalongan, tampak semakin paham akan keunggulan kinerja mesin ramah lingkungan StungtaXPindad, yang ternyata menerapkan secara efesien dan efektif pola sinergi dengan TPS3R. “StungtaXPindad itu hanyalah alat yang memang didesain ampuh memunsnahkan sampah di hulu dengan friendly environment. Terpenting lainnya ada budidaya maggot untuk pakan ternak dan lainnya, selain 3R. Lainnya, meredusir mata rantai sampah yang harus diangkut ke TPA yang amat boros. Alhasil, sampah musnah di hulu, karena juga melibatkan kesadaran warga secara kompak. Ini bisa dan mudah diterapkan dengan pola KaMiSaMa.”
Secara terpisah Erick
Muhammad N, After Sales Service HejoTekno, optimis: “Pak Walikota Pekalongan, tampak
antusias melihat inovasi pengolahan sampah ala StungtaXPindad dan konsep
KaMiSama . Ini kan, justru dapat membudidayakan limbah sampah secara maksimal.
Termasuk, mengurangi efek samping sampah seperti saat ini,” ujar Erick dengan
memungkas – “Dengar-dengar 2 set dulu StungtaXPindad
untuk tahun depan diaplikasikan di Pekalongan plus KaMiSaMa-nya.” (Harri Safiari/Humas
PT. Pindad)
Tidak ada komentar