Yayasan R.A.A.H. Muharam Wiranatakusumah Mendukung Komitmen Presiden RI, Usut & Berantas Mafia Tanah
Praktik nyata kiprah Yayasan R.A.A.H. Muharam Wiranatakusumah mendukungpemberantasan mafia tanah di republik Indonesia. (Foto Dok)
Algivon -- Yayasan
R.A.A.H. Muharam Wiranatakusumah melalui juru bicara dan kuasa hukumnya, Roedy
Wiranatakusumah SH, MH, MBA., mengapresiasi langkah Presiden RI Joko Widodo
yang berpesan kepada Polri agar jangan ragu mengusut mafia tanah.
Pesan ini disampaikan Presiden RI Joko Widodo di Istana
Kepresidenan Bogor dan disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu,
(22/9/2021).
Secara tegas Presiden RI Joko Widodo menyampaikan pesan
kepada Polri agar tidak ragu mengusut mafia tanah.
Presiden RI Joko Widodo menyatakan, dirinya tidak ingin
konflik agraria di daerah terjadi terus-menerus, "Saya tidak ingin rakyat
kecil tidak mempunyai kepastian hukum terhadap lahannya dan saya juga tidak
ingin pengusaha tidak mempunyai kepastian hukum atas lahan usahanya,"
ujarnya.
"Pemerintah berkomitmen mewujudkan kepastian hukum yang
berkeadilan," tegas Presiden RI Joko Widodo, "Saya memerintahkan
Polri tegas menindak mafia tanah," ujarnya.
"Pemerintah berkomitmen penuh memberantas mafia tanah,
pada jajaran Polri, saya meminta jangan ragu mengusut mafia tanah, jangan ada
aparat penegak hukum membekingi mafia tanah, perjuangkan hak masyarakat,
tegakkan hukum secara tegas," kata Presiden RI Joko Widodo.
Satgas
Khusu Mafia Tanah
Menanggapi pesan Presiden RI Joko Widodo, Roedy
Wiranatakusumah SH, MH, MBA selaku juru bicara dan kuasa hukum Yayasan R.A.A.H.
Muharam Wiranatakusumah mengapresiasi langkah tersebut.
"Tanggapan kami mengenai apa yang disampaikan oleh
Presiden RI Joko Widodo terkait tanah dan meminta Polri turut serta berperan
memberantas mafia tanah, kami dari Yayasan R.A.A.H. Muharam Wiranatakusumah
siap bekerjasama," kata Roedy Wiranatakusumah, Selasa, (28/9/2021), ketika
ditemui di Bandung.
"Yayasan R.A.A.H. Muharam Wiranatakusumah memang
concern untuk membantu Pemerintah dalam pemberantasan mafia tanah, terutama di
wilayah Jawa Barat karena di sana banyak project strategis nasional yang
diganggu oleh mafia tanah dan didukung oleh oknum-oknum atau tanda kutip
backing," tegas Roedy Wiranatakusumah.
"Apabila Pemerintah Jawa Barat ingin menindak lanjuti
arahan dari Presiden RI Joko Widodo, saran dari Yayasan R.A.A.H. Muharam
Wiranatakusumah adalah dibuat Satgas Khusus Mafia Tanah," kata Roedy
Wiranatakusumah.
"Karena iklim investasi akan terganggu, karena tanah
merupakan alas hak di mana pembangunan negara sangat dipengaruhi oleh status
alas hak tanah yang saat ini banyak dan sudah bertahun-tahun tidak mendapatkan
suatu kejelasan," ungkap Roedy Wiranatakusumah.
"Saya sebagai praktisi hukum dan perwakilan dari
Keluarga R.A.A.H. Muharam Wiranatakusumah yang pernah membantu Pemerintah dalam
memberikan hibah kepada negara seluas 60 hektar, maka keluarga filantropi kami
sangat mendukung kepada pihak pihak berwenang mewujudkan apa yang disampaikan
oleh Presiden RI Joko Widodo," kata Roedy Wiranatakusumah.
"Hal ini adalah satu terobosan dalam Pemerintahan
sekarang, karena yang disampaikan Presiden adalah anjuran keras demi
kepentingan bangsa dan negara," pungkas Roedy Wiranatakusumah mewakili
Biro Hukum R.A.A.H. Muharam Wiranatakusumah. (HS/Rls)
Tidak ada komentar