Duo Pimpinan Kota Banjar Hadir di TPS 3R Melong Cimahi, Siap Ngabret & Gaspol Atasi Masalah Sampah
Bersepakat di Rumah Kolaborasi Hejotekno - Musnahkan sampah di hulu melalui program KaMiSaMa di Kota Banjar, Jawa Barat
Algivon --
Membalas kunjungan rombongan DPP Gerakan Hejo dan HejoTekno sebagai inventor
dan innovator incinerator ramah lingkungan StungtaXPindad ke Kota Banjar pada
15 Septemter 2021 lalu, kembali pada Kamis, 7 Oktober 2021 rombongan Pemkot
Banjar dipimpin ‘duo’ Walikota Hj. Ade Uu Sukaesih dan Wakil Walikota H. Nana
Suryana sengaja berkunjung ke TPS (Tempat Pemungutan Sampah) 3R (Reuse, reduce,
recycling) di Kelurahan Melong Kecamatan Cimahi Selatan, Cimahi.
“Ini gayung bersambut, sudah lama timbulan sampah di
Kota Banjar sekitar 80-an ton/hari. Dan 40%-nya itu diakui belum terkelola
dengan baik. Kunjungan ke TPS Melong, semakin membuka jalan untuk penuntasan
sampah,” ujar Ade Uu Sukaesih yang diamini Nana Suryana serta Sekda Kota Banjar
Ade Setiana, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjar Sri Sobariah.
Rombongan Ade Uu Sukaesih usai berkunjung ke TPS 3 R
di Kelurahan Melong Kecamatan Cimahi Selatan, yberkunjung ke ‘Rumah Kolaborasi
Hejotekno’ di Bizpark Hegar Kav. No.04 Jl. Terusan H Alpi No. 103 Bandung
Kulon:
“Makin bulat tekad kami, ngabret dan gaspol beberapa
TPS di Kota Banjar segera difasilitasi incinerator StungtaXPindad. Hari ini,
melalui pengalaman langsung bisa melihat dan merasakan inovasi pengolahan
sampah yang sampah yang ramah lingkungan,” terangnya dengan menambahkan –“Tapi
masih ada PR, merubah perilaku kita menyangkut perlakuan terhadap sampah. Sekarang
harus dipilah sejak dari rumah seperti warga Melong tadi. Yakin kita bisa,
apalagi ini tanpa menggunakan APBN maupun APBD.”
Masih di ‘Rumah Kolaborasi Hejotekno’ Eka Santosa,
Ketua Umum DPP Gerakan Hejo dan rekan sejawatnya Betha Kurniawan CEO Hejotekno
merasa optimis Kota Banjar dalam waktu dekat siap menerapkan program KaMiSama
(Kawasan Minimasi Sampah Mandiri) yang menempatkan salah satu elemen-nya incinerator
StungtaXPindad.
Seusai Ade Uu Sukaesih meninggalkan ‘Rumah Kolaborasi
Hejoteno’, Nana Suryana langsung memimpin rapat untuk percepatan aplikasi ‘KaMiSaMa’
di Kota Banjar Bersama tim Hejotekno:
”Sesuai prinsip Ibu Walikota, apabila dirasa cukup
informasi dan banyak kebaikan dari program KaMiSaMa, mengapa tidak dalam waktu
dekat segera kedua belah pihak, langsung terjun ke lapangan, menuntaskan
persoalan sampah di Kota Banjar.” (Harri Safiari)
Tidak ada komentar