Eka Santosa & Epi Kustiawan Hadir di Sosialisasi Pilkades Terbuka Jatiroke, Jatinangor Sumedang
Algivon – Keramaian ala perdesaan yang
langka di Jatiroke, Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang pada Sabtu, 23
Oktober 2021 sempat membuncah di antara ribuan penduduknya. Hari itu bertepatan
tahapan Pilkades Serentak di Kabupaten Sumedang. Isinya sosialisasi terbuka
bagi 4 calon kades, masing-masing no urut 1 Ulan, no urut 2 Cuna, no urut 3
Tatang, dan no urut 4 Dede. Uniknya, saat kampanye terbuka ini digelar juga Ruwat
Desa Sedekah Bumi. Ini merupakan syukuran atas kemakmuran sekaligus berkah,
yang diterima seluruh warga Desa Jatiroke dan Jatinangor selama ini.
“Banyak yang kami harapkan di momen ini. Lancar semuanya
hingga waktu Pilkades pada 27 Oktober 2021. Termasuk, nanti hasilnya kades
terpilih yang bisa memakmurkan warga Jatiroke dan sekitarnya,” ujar Saepudin Ketua
Panitia, yang sehari-hari dikenal sebagai Ketua Forum Komunikasi Petani Gunung
Geulis Desa Jatiroke.
Siap Hijaukan Gunung
Geulis
Turut meramaikan gelaran unik di Desa Jatiroke ini, ada
semacam duet tokoh Jabar, yakni Eka Santosa Ketua Umum DPP Gerakan Hejo yang
juga sebagai Sekjen BOMA (Baresan Olot Masyarakat Adat), serta Epi Kustiawan Kepala
Dinas Kehutanan Provinsi Jabar.
“Saya apresiasi inisiatif meramaikan Pilkades dengan mata
acara yang bernuansa budaya tradisi. Ada sedikit yang disayangkan wajah gunung
Geulis yang berada di latar belakang daerah Jatiroke, tampaknya tak begitu
rimbun. Ya, tak seperti hutan buatan di lahan kritis di Pasir Impun, Cimenyan,
Kabupaten Bandung tempat saya tinggal, kini menghijau dan selalu didatangi
banyak orang,” jelas Eka Santosa dalam cuplikan pidatonya.
Pada kesempatan ini pula Eka Santosa memperkenalkan sosok Sonia Sugian, Ketua DPD Gerakan Hejo Kabupaten Sumedang. “Ini Ibu Sonia dan tim, intinya siap bersama aktivis dan elemen masyarakat di Jatinangor, Sumedang ikut serta membenahi penghijauan di daerah ini.”
Sebelumnya Epi Kustiawan, selain mengapresiasi gelaran
sosialisasi terbuka calon kepala desa yang diisi dengan aneka kegiatan yang pro
lingkungan, dirinya mengutarakan progres upaya penghijauan di Jawa Barat dewasa
ini. “Dari target RTH 30% di Jabar, diakui baru 21,17%. Ini tugas berat namun
harus kita kebut sesuai instruksi Pak Gubernur,” ujarnya.
Sementara itu Kang Aay Mulyana sebagai salah satu tokoh
pengusaha lokal yang banyak memberdayakan warga lokal di Jatiroka dan
sekitarnya, kepada redaksi merasa bersyukur dinamika Pilkades serentak menuju
tanggal 27 Oktober sebagai hari pelaksanaan, berjalan lancar dan kondusif.
“Yang menggembirakan, gelaran ini dihadiri berbagai kalangan
mulai dari seniman, budayawan, para anggota legislatif di Kabupaten Sumedang,
juga kalangan milenial di Jatiroke, semoga ini dapat mendinamisasi Jatiroke dan
Jatinangor,” pungkas Kang Aay Mulyana. (Harri Safiari)
Tidak ada komentar