Alasan Mentan RI Syahrul Yasin Limpo Berkunjung ke Alam Santosa, Ade Wardhana: Tropical Garden Tanaman Hias Hoya, Dirintis …
Algivon – Eka Santosa, Ketua Umum DPP Gerakan Hejo, merangkap
Duta Sawala (Sekertaris Jenderal) BOMA (Baresan Olot Masyarakat Adat) Jabar,
ini terkait ihwal rencana kehadiran Mentri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo
(SYL), beranjangsana ke Alam Santosa di Pasir Impun Desa Cikadut, Cimenyan
Kabupaten Bandung:
Betul, semula akan hadir ke Alam Santosa pada 29 Oktober
2021, berdasarkan rapat hari ini (5/10/2021), akan hadir pada Rabu, 3 November 2021
sekitar pukul 09.00 WIB ke Alam Santosa,” jelas Eka Santosa.
Sementara itu menurut Deni Tudirahayu yang biasa disapa Kang
Ozenk selaku Ketua Panitia Penyelenggara, kehadiran Mentan Pertanian RI, SYL
berdimensi cukup luas di antaranya ada mata acara Pengakuan dan Pemberian Gelar dari BOMA (Baresan
Olot Masyarakat Adat) Jabar, pencanangan Kawasan Ekowisata dan Budaya Alam
Santosa dalam salah satu sudutnya dirintis Alam Santosa Tropical Garden.
“Khusus tropical garden ini, Gerakan Hejo bekerjasama dengan
Minaqu Home Nature (Minaqu Indonesia), dengan CEO Kang Ade Wardhana Adinata.
Beliau ini spesialis eksportir tanaman hias yang dalam satu tahun terakhir
mampu mewujudkan transaksi tanaman hias ke mancanegara dalam satu tahun
terakhir sekitar Rp. 2,3 T pada April 2021, “ ujar Kang Ozenk.
Lebih jauh menurut Eka Santosa agenda utama lainnya terkait
kehadiran Mentan RI, SYL yang bertemakan ‘Masyarakat Adat Benteng Terakhir
Ketahanan Pangan’, “minimal sekitar 7 hingga 10 ribu hektar tanah saat ini sedang
dalam pendataan. Utamanya dari sekitar 25
kasepuham masyarakat adat di Jawa Barat. Tujuannya, demi menggenjot dan menjadikan
cluster baru lumbung pangan di Jabar. Ini bekerjasama dengan banyak pihak, agar
terwujud kemandirian ketahanan pangan di negeri kita. Minimal mengurangi impor
kebutuhan pangan.”
Secara terpisah, Ade Wardhana Adinata CEO Minaqu Indonesia
melalui saluran telepon dari kota hujan Bogor, menyatakan hal terpenting terkait
kehadiran Mentan RI, SYL, “Tentu terwujud rintisan Alam Santosa Tropical Garden. Ini nantinya, berisikan
aneka tanaman hias hoya (waxplant / waxflower),
sedikitnya pada Juni 2022 akan dikunjungi oleh tour buyer tanaman hias dari
Eropa dan Amerika. Mereka sedikitnya ada 2.000 pembeli yang akan berkunjung ke
Bandung, selain ke Jakarta, Bogor, Yogya, Bali.”
Kepada redaksi Kang Ozenk yang didampingi Sri Royani selaku
Sekertaris, dan Rudi Rahayu yang biasa disapa Rudi Rambo dalam kepanitiaan ini, melengkapi mata acara kehadiran Mentan RI ke
Kawasan Ekowisata dan Budaya Alama Santosa, akan hadir di antaranya unsur PADI
(Perhimpunan Anak Desa Indonesia), Hejotekno
& PT Pindad (Persero), Perhutani Divre Jabar-Banten, PTPN VIII, para bupati
dari Bandung Raya dan Kabupaten Garut, serta para akademisi Prof. Dr. Ir.
Ganjar Kurnia, Dedy Djamaluddin Malik, dan Ir. Entang Sastraatmaja Ketua Harian
DPD HKTI Jabar. (Harri Safiari)
Sukses pak
BalasHapus