Temui Pimpinan Ponpes Cipasung KH Abun Bunyamin, Eka Santosa Ajak Santri Wujudkan Pesan Mentan SYL: Tingkatkan Ketahanan Pangan
KH Abun Bunyamin Ruhiat (kiri) bersama Eka Santosa tatkala melakukan video call dengan Ade Wardhana, CEO Minaqu Indonesia - Kita sinergikan potensi bangsa dalam hal ketahanan pangan.
Algivon – Hampir dua minggu sejak Eka Santosa, Ketua Umum DPP Gerakan Hejo juga
selaku Duta Sawala (Sekjen) Baresan Olot
Masyarakat Adat (BOMA) Jabar, berkolaborasi dengan Minaqu Indonesia, dan PADI
(Perhimpunan Anak Desa Indonesia) menerma kehadiran Menteri Pertanian (Mentan)
Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Alam
Santosa, Pasir Impun, Cimenyan Kabupaten Bandung (3/11/2021), terkini pada
Minggu, 14 November 2021 ia melakukan kunjungan khusus menemui sesepuh pimpinan
Pondok Pesantren (Ponpes) Cipasung, Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, KH Abun
Bunyamin Ruhiat.
“Bukan
siapa-siapa beliau Mang Abun (KH Abun Bunyamin – red.) adalah baris kerabat
dekat terutama dari istri saya,” ucap Eka Santosa per telepon kepada redaksi
dengan menambahkan –“Bukan apa-apa pula, ini ada pesan khusus dari Pak Mentan
SYL yang sempat bertemu kembali pada peringatan 10 November 2021 di Jakarta.
Pak SYL ingin bersilaturahim ke Ponpes Cipasung, sekaligus membahas lebih jauh,
upaya bersama untuk meningkatkan ketahanan pangan bersama ribuan santri di sana.”
Lebih jauh
menurut Eka Santosa, selama satu jam berbincang dengan baris pamannya KH Abun
Bunyamin Ruhiat, pesan dari Mentan SYL direspon dengan baik, tinggal menentukan
waktu dan hal teknis lainnya.
“Silahkan
Pak Mentan SYL hadir di Cipasung bersilaturahim dengan para santri kami.
Sekedar diketahui, mayoritas keluarga santri ini adalah para petani yang
dominan petani kalangan bawah, sedikit sekali yang menengah. Karenanya,
kunjungan Pak Menteri ini sangat strategis apalagi untuk upaya membuat cluster,
serta menaikkan ketahanan pangan di negara kita, terlebih setelah kita semua
terkena dampak Covid-19,” ujar Eka Santosa mengikhtisarkan perbincangannya bersama
KH Abun Bunyamin, yang selama di sana ditemani aktivis lingkungan dan pertanian
serta perikanan di Kabupaten Tasikmalaya Eet Riswana.
Hal lain yang
menggembirakan Eka Santosa, selama berbincang dengan KH Abun Bunyamin, dirinya
sempat melakukan video call bersama rekannya di Kota Bogor, yaitu Ade Wardhana,
CEO Minaqu Indonesia:
“Tadi, ke
Mang Abun sempat memperkenalkan sekilas sosok Kang Ade Wardhana. Selama ini ia
sukses mengekspor tanaman hias dengan nilai fantastis triliunan rupiah hanya
dalam tempo kurang dari dua tahun. Berkat keberhasilan ini, Kang Ade yang
berjasa untuk meningkatkan perekonomian secara nyata terutama di pelosok
daerah, kerap menjadi perhatian Pak Mentan SYL terutama setelah kita didera pandemi
Covid-19.”
Teken MoU StungtaXPindad
Eka Santosa
tatkala ditanya, adakah agenda lain, dalam perjalanan kali ini dari Pasir
Impun, Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung tempat tinggalnya ke Periangan
Timur? Menurutnya, pada Senin, 15 November 2021 dirinya dan tim dari Hejotekno
yakni divisi khusus teknologi lingkungan di Gerakan Hejo, yang di antaranya
menangani persoalan sampah di perkotaan dan daerah urban:
“Paling
khusus Senin ini akan lakukan teken MoU dengan Walikota Banjar untuk
pencanangan penggunaan mesin ramah lingkungan StugtaXPindad di kota ini. Lalu kunjungan
ke beberapa komunitas masyarakat adat di Ciamis dan sekitarnya. Agendanya,
membahas implementasi bantuan sapi ongolen (pembiakan) dari Pak Mentan SYL
untuk masyarakat adat. Ternyata, perlu penanganan khusus di lapangan, harus melibatkan
banyak pihak termasuk dinas terkait di pemda setempat,” pungkasnya. (Harri Safiari)
Tidak ada komentar