Jimmi IA Brutalla Indonesia, Support Dishut Jabar Tanam Mangrove & Lepaskan Tukik di Muara Citirem Sukabumi
Persiapan merehabilitasi lingkungan di Pesisir Pantai Kabupaten Sukabumi - Mangrove & Tukik (Foto:Dok).
Algivon – Komunitas pegiat sosial lingkungan hidup Brutalla Indonesia baru-baru
ini (30/01/2022) mendukung aksi Dinas Kehutaan (Dishut) Provinsi Jawa Barat melakukan
penanaman 1.000 pohon mangrove. Aksi ini dilakukan di Muara Citirem, Desa
Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.
Aksi yang
diinisiasi Dishut Jabar ini diramaikan oleh sedikitnya 150 orang. Mereka ini berasal
dari berbagai komunitas di antaranya Brutalla Indonesia, AIK 81, BKSDH
Citirem, Zabra, Himapilihn, dan Muspika Ciracap.
Menurut info
sumber bibit pohon ini diperoleh dari alumni AIK Angkatan 1981, beupa mangrove
dan cemara udang, dengan titik penanaman mulai Muara Citirem hingga
Pengumbahan.
Kepada
redaksi, Jimmy Ilham Affandi Ketua Brutalla Indonesia, dirinya dan
rekan-rekannya:”Kami sangat mendukung aksi sosial ini, karena dampaknya amat dirasakan
oleh warga yang tinggal di pesisir selatan ini. Apalagi kembalinya fungsi hutan
mangrove ini, selain mampu menahan arus laut, juga menjadi tempat ikan bertelur.Terpenting
kikisan garis pantai di Pantai Selatan Kabupaten Sukabumi, terselamatkan.”
Pelepasan Tukik
Usai
penanaman mangrove pada hari itu dilanjut pelepasan penyu atau tukik di
Pangumbahan Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi. “Indonesia sendiri punya 6
jenis penyu. Kita amat butuh tindakan konservasi penyu agar tidak punah.”
Lebih jauh
menurut Jimmi Ilham Affandi yang menyatakan
Brutalla Indonesia memiliki sedikitnya 150-an partisipan aktif yang terdiri
atas kaum professional, PNS, kalangan pekerja swasta, mahasiswa dan pelajar,”semoga aksi yang diinisiasi Dishut
Jabar ini terus berlangsung, tidak hanyasekali ini saja.”
Secara
terpisah redaksi mengkonfirmasi Ketua Umum DPP FK-TANI (Form Komunikasi Tani
& Nelayan Indonesia), H Lenny Sukarni, mengetahui rekan jejaringnya
bergiat secara nyata dalam konservasi lingkungan di pesisir selatan Kabupaten
Sukabumi, memberikan aprsiasi tinggi:”Lanjutkan kegiatan yang satu ini dengan
kegiatan sejenis lainnya. Paling tidak selain penyelamatan lingkungan yang
berjangka Panjang, para nelayan dan petani setempat semakin sejahtera.” (HS/lingkarpena.id)
Tidak ada komentar