Kang Hale FK-TANI Angkat Bicara Terkait Kritik Arteria Dahlan yang Singgung Eksistensi Bahasa Sunda
KiKa - Deni Tudirahayu, Kang Hale , dan dadan Syarifudin - Sepakat harus ditindaklanjuti hingga ke meja hijau (Dok. Ist).
Algivon – Ingar-bingar Anggota Komisi III DPR
RI Arteria Dahlan yang meminta Jaksa Agung ST Burhanuddin mengganti seorang
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) yang dalam kegiatan rapat menggunakan bahasa
Sunda, menurut fungsionaris DPP FK-TANI (Forum Komunikasi Tani & Nelayan
Indonesia) pada Rabu, 19 Januari 2022:
“Ini sangat dalam menyinggung eksistensi budaya dan bahasa Sunda.
Herannya, yang menyatakannya itu bukan orang sembarangan pula. Kami sesalkan
atas kritik yag tak proporsional ini. Perkara menyakitkan ini, perlu
ditindaklanjuti secara hukum,” ujar Ketua Umum FK-TANI, H. Lenny Sukarni yang
akrab disapa Kang Hale yang sejak masa mudanya aktif di berbagai organisasi
kepemudaan di Jawa Barat.
Masih Sekretariat DPP FK-TANI di Jl. Situ Lembang No. 8 Bandung yang kini lokasinya kerap
dikunjungi para pegiat di bidang pertanian dan kenelayanan di negeri ini, Dadan Syarifudin selaku salah satu fungsionaris DPP FK-TANI yang membidangi
Kenelayanan, menyatakan Arteria Dahlan telah melanggar konstitusi negara, pasal
32 ayat (1) & (2) UUD 1945,” seharusnya Anggota parlemen lebih dalam
memahami makna budaya.”
Lebih jauh menurut Dadan yang sebelum bergiat di DPP FK-TANI
dikenal sebagai Ketua LBH Galuh Pakuan Subang, aktifis di beberapa koperasi di
Jawa Barat, dan termasuk Relawan Mongor Nyelap:
”Ini sih sudah mengarah ke penghasutan dan provokasi, dan
ucapannya sudah kental berunsur rasis.”
Sementara itu Wakil Bendahara DPP FK-TANI, Deni Tudrahayu
yang akrab disapa Kang Ozenk ‘Percussion’ turut angkat bicara:”Menyesalkan
terlontarnya kata-kata ‘rasis’ dari seorang anggota legislatif di negeri ini.
Intinya, kasus ini harus ditindaklanjuti secara hukum, agar menjadi
pembelajaran bagi bangsa ini yang sejak lama ber-Bhineka Tunggal Ika.” (HS/SA)
Kang Haji kedah dipasihan pelajaran jalmi kitu mah.hehehe sunda mah lemahlembut..tapi ari di hina mah kedah usik..eta jalmi ongkoh wakil rakyat tapi anjeuna heunteu merakyat heheheh di lajeung kang HALE
BalasHapus