Mugi Sudjana Ketum Ormas BBC Terkait Heboh Arteria Dahlan: Jalankan PAW, Walau Telah Minta Maaf
Mugi Sudjana, Ketua Umum Ormas BBC - berharap muncul hikmh dari peristiwa pahit ini, kita saling menghormati kekayaan budaya dan bahasa antar suku di negeri ini. (Foto: ist).
Algivon – Mugi Sudjana, Ketua Umum Ormas BBC terkait heboh pernyataan Arteria Dahlan Anggota DPR RI dari PDIP,
yang meminta Jaksa Agung mengganti Kajati tersebab rapat menggunakan bahasa
Sunda (17/3/2022), walaupun tiga hari kemudian (20/1/2022) Arteria Dahlan baru
terbuka meminta maaf di Jakarta:
“Tetap ia harus diberi pelajaran keras dan efek jera setimpal,
jalanan PAW (pergantian antar waktu) oleh partainya,” jelas Mugi Sudjana.
Statemen Mugi Sudjana ini muncul tatkala dirinya dikontak redaksi sambil mendiskusikan
adanya beberapa elemen masyarakat Jawa Barat, yang secara resmi telah
melaporkannya ke Polda Jabar (20/1/2022). Diketahui, salah satu dari 6 tuntutan
gabungan elemen masyaraka yang antara lain dipimpin oleh Ari Mulia Subagdja Husein selaku
Pupuhu Majelis Adat Sunda - mendesak
Polri kepada yang bersangkutan atas dugaan perbuatan pelanggaran konstitusi
Pasal 32 ayat (2) UUD 1945 atas Rasisme dan Intoleransi yang dapat
dikategorikan sebagai tindakan pelanggran HAM.
Lebih jauh mnurut Mugi Sudjana Kembali ia tegaskan bahwa
sikap Arteria Dahlan ini dinilai terlalu berlebihan karena budaya Sunda
termasuk bahasanya merupakan aset nasional.
“Budaya dan bahasa Sunda khususnya di Jawa Barat sangatlah
dihormati oleh berbagai kalangan.Malaha ia merupakan salh satu yang memperkaya
khazanah budaya bangsa. Apabila diusik,
beginilah jadinya, mereka melakukan
perlawanan. Ini pun akan terus diingat walaupun Arteria sudah minta
maaf. Sedikitnya, jadi pelajaran bagi semua suku di negeri ini, agar saling
menjaga dan respek satu sama lain,” pungkasnya dengan menambahkan – “Mohon Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI menindak
tegas atas perbuatan yang tak menyenangkan ini. Belum lagi kasus dugaan nopol 5
kendarannya yang janggal, perlu diusut tuntas!” (Harri Safiari)
Algivon – Mugi Sudjana, Ketua Umum Ormas BBC terkait heboh pernyataan Arteria Dahlan Anggota DPR RI dari PDIP,
yang meminta Jaksa Agung mengganti Kajati tersebab rapat menggunakan bahasa
Sunda (17/3/2022), walaupun tiga hari kemudian (20/1/2022) Arteria Dahlan baru
terbuka meminta maaf di Jakarta:
“Tetap ia harus diberi pelajaran keras dan efek jera setimpal,
jalanan PAW (pergantian antar waktu) oleh partainya,” jelas Mugi Sudjana.
Statemen Mugi Sudjana ini muncul tatkala dirinya dikontak redaksi sambil mendiskusikan
adanya beberapa elemen masyarakat Jawa Barat, yang secara resmi telah
melaporkannya ke Polda Jabar (20/1/2022). Diketahui, salah satu dari 6 tuntutan
gabungan elemen masyaraka yang antara lain dipimpin oleh Ari Mulia Subagdja Husein selaku
Pupuhu Majelis Adat Sunda - mendesak
Polri kepada yang bersangkutan atas dugaan perbuatan pelanggaran konstitusi
Pasal 32 ayat (2) UUD 1945 atas Rasisme dan Intoleransi yang dapat
dikategorikan sebagai tindakan pelanggran HAM.
Lebih jauh mnurut Mugi Sudjana Kembali ia tegaskan bahwa
sikap Arteria Dahlan ini dinilai terlalu berlebihan karena budaya Sunda
termasuk bahasanya merupakan aset nasional.
“Budaya dan bahasa Sunda khususnya di Jawa Barat sangatlah
dihormati oleh berbagai kalangan.Malaha ia merupakan salh satu yang memperkaya
khazanah budaya bangsa. Apabila diusik,
beginilah jadinya, mereka melakukan
perlawanan. Ini pun akan terus diingat walaupun Arteria sudah minta
maaf. Sedikitnya, jadi pelajaran bagi semua suku di negeri ini, agar saling
menjaga dan respek satu sama lain,” pungkasnya dengan menambahkan – “Mohon Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI menindak
tegas atas perbuatan yang tak menyenangkan ini. Belum lagi kasus dugaan nopol 5
kendarannya yang janggal, perlu diusut tuntas!” (Harri Safiari)
Tidak ada komentar