Perkenalkan, Teknologi Pemberian Pakan Otomatis Berbasis Arduino – Makin Ringan Aja …
Kompleks Karamba Jaring Apung, di sini dapat diaplikasikan di antaranya dalam hal pemberian pakan otomatis berbasis Arduino (Foto Illustrasi dari Aquatec).
O P I N I
Fittrie Meyllianawaty Pratiwy, Ph.D.
Dosen Departemen Perikanan Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Padjadjaran
“KEMAJUAN TEKNOLOGI HARI INI MEMBUAT
PEMBERIAN PAKAN IKAN BISA MENGGUNAKAN SENSOR JUGA MELALUI ALAT KOMUNIKASI JARAK
JAUH”
Algivon – Kita tahu, pakan mempunyai peranan
sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangbiakan budidaya ikan. Pun, kini perkembangan teknologi digital
memberikan solusi dalam sebuah sistem
otomatis yang lebih baik. Rancang bangun pemberi pakan
otomatis berbasis mikrokontroler adalah salah satu sistem elektronik yang
dirancang untuk memberikan pakan secara otomatis pada kolam ikan.
Aplikasi dari teknologi yang terotomatisasi juga dapat
diterapkan pada kegiatan pembudidayaan ikan, teknologi dapat diterapkan pada
pekerjaan yang bersifat rutinitas, atau yang bekerja secara terus- menerus.
Pemberian pakan ikan merupakan pekerjaan yang bersifat rutinitas, oleh karena
itu dimungkinkan dibuat sebuah alat untuk menggantikan pekerjaan pemberian
pakan ikan secara manual dengan alat yang bekerja secara otomatis. Niscaya dengan
alat otomatis ini dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas budidaya ikan.
Intinya, memakai alat ini, pekerjaan rutin memberi pakan yang terkadang terasa
membosankan, menjadi makin ringan aja …
Alat Kompleks, Memudahkan
Bidang Perikanan
Adruino merupakan platform physical computing yang bersifat
open source. Artinya, sistem yang dimilikinya tidak dikoordinasi oleh satu
individu atau Lembaga, melainkan memiliki source code. Bagi pemakainya bisa
mengombinasi hardware, bahasa pemrograman dan Integrated Development
Environment (IDE) yang canggih untuk membuat Arduino, juga dapat diprogram
sesuai kebutuhan. Arduino dapat mengenali lingkungan sekitarnya melalui
berbagai jenis sensor dan dapat mengendalikan lampu, motor, dan berbagai jenis
aktuator lainnya.
Keuntungan alat pemberi pakan secara otomatis ini, memudahkan
dalam proses pemberian pakan ikan. Alat ini membantu memberi pakan sehingga
proses pemberian pakan pada ikan tidak lagi dilakukan secara manual. Pada alat
ini terdapat mode timer, yakni alat akan terbuka dan menghamburkan pakan sesuai
dengan waktu yang ditentukan, dan jika pakan hampir habis, alat ini secara
otomatis mengirimkan pesan ke nomor handphone yang telah terdaftar, sehingga dengan
mode tersebut pengguna dapat melakukan proses pekerjaan lain, dalam waktu bersamaan.
Sejarah Arduino
Pada tahun 2005 untuk pertama kalinya proyek Arduino dimulai,
bermulai dari sebuah situs dari perusahaan computer Olivetti di Ivrea Italia,
untuk membuat perangkat sebagai pengendali desain interaksi siswa, agar menjadi
lebih murah dari sistem yang ada pada saat itu. Dan proyek itu pun berlanjut
sampai 2011, hingga terjual sampai 300.000 unit Arduino. David Cuartielles dan Massimo
Banzi yang merupakan Founder, proyek Arduino pertama kali dibuat dengan sebutan
Ivrea. Namun seiring dengan berkembangnya zaman, nama tersebut diubah
menjadi Ardunino yang memiliki arti “teman yang kuat”, dan dalam Bahasa Inggris
disebut “Hardwin”. Hernando Barragan merupakan seorang seniman asal
Kolombia yangmenciptakan proyek pengkabelannya.
Seiring perkembangan lainnya banyak kalangan yang mengenal
Arduino, sehingga banyak mahasiswa yang mempelajari dan mengembangkan nya
dengan bootloader dan Software. Arduino
merupakan sistem open source yang dapat dikembangkan menjadi suatu remote
control yang dapat memudahkan pemakainya dalam menjalankan suatu pekerjaan, salah
satunya dalam bidang budidaya perikanan.
Arduino dapat memudahkan pemakainya dengan memanfaatkan media
ultrasonik, gelombang radio, internet, dan saluran telepon, juga sistem remote control melalui saluran telepon.
Jenis-jenis Arduino
Ada banyak model arduino yang beredar di pasaran, sifat
arduino ialah open source, karenanya banyak vendor yang menjual varian yang
original atau yang tidak original (Syahwil, 2013).
1. Arduino Uno
Merupakan Mikrokontroler yang memiliki 14 pin digital yang
berbasis ATmega328, dimana 6 pin dapat digunakan sebagai Output PWM, untuk daya
dari board Arduino ini kita dapat menggunakan kabel USB, atau daya eksternal
adaptor AC-DC dan baterai (Syahwil, 2013).
2. Arduino Leonardo
Atmega43u2 merupakan basis dari Arduino Leonardo yang
memiliki 20 pin I/O dan 7 pin output PWM dan 12 pin input , clock speed 16 MHz
Crystal oscillator, untuk daya Arduino Leonardo sama dengan Arduino uno (Syahwil,
2013).
3. Arduino Nano
Merupakan papan yang berukuran kecil yang berbasis ATmega328,
pada arduino uno hanya memiliki catu daya dengan kabel mini-B USB dan tidak
memiliki DC jack Power.
Fungsi dari alat ini yaitu sebagai alat salah satu system elektronik yang dirancang untuk memberikan pakan secara otomatis pada kolam ikan. Sistem ini dikendalikan menggunakan board Arduino. Fungsi dari alat ini akan bergerak sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan oleh pengguna dan ketika pakan sudah hampir habis, maka secara otomatis alat akan memberikan sinyal berupa sms kepada pengguna bahwa pakan sudah hampir habis, sehingga pengguna dapat mengantisipasi pakan yang akan habis.
Pada penelitian Andreyanto et al. (2019) menunjukan jika
perancangan pakan ikan otomatis ini, dalam pengujian modul gsm terdapat
kesalahan sms yang tidak terkirim pada percobaan minggu kedua sebesar 28,57%,
dan pada percobaan minggu ketiga sebesar 42,85%. Berdasarkan hasil pengujian
pakan ikan yang keluar dari wadahnya didapat 0% error atau kesalahan.
Hasil pengujian pakan ikan yang keluar dari wadah pada
percobaan minggu kedua kesalahan atau error yang terjadi sebesar 1,06% dan pada
percobaan minggu ketiga kesalahan atau error yang terjadi sebesar 3,57%. Lalu
wadah pakan dapat terdeteksi habis apabila makanannya tersisa sebesar 20,5gr.
Kemudian pada perancangan pakan ikan otomatis ini dilakukan pengujian waktu RTC
dengan waktu computer, dan didapat bahwa waktu RTC lebih cepat dibandingkan
dengan waktu computer.
Harapannya alat ini dapat terintegrasi dengan teknologi
terbarukan dan ramah lingkungan semisal menggunakan modul solar cell (tenaga
matahari), nilai plus lainnya melalui sistem sumber tegangan alat ini, juga dapat diaplikasikan di tempat-tempat yang jauh
dari sumber listrik. Selamt mencoba … (HS/FMP)
Tidak ada komentar