PMPRI Desak Jokowi Pecat Yaqut dari Menag, Rohimat ‘Joker’: Melukai Umat Islam …
Algivon - Pemuda Mandiri Peduli Rakyat Indonesia (PMPRI) menyayangkan
pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil
Qoumas yang membandingkan suara azan dengan gonggongan anjing.
Ketum PMPRI Rohimat mengungkapkan, bahwa kurang lebih abad ke 7 Masehi, agama Islam sudah masuk ke nusantara dan kini
telah mengakar menjadi agama mayoritas di Indonesia.
Pria yang akrab disapa kang Rohimat ‘Joker’ ini mengatakan di
Indonesia kini, terus berlangsung
peradaban Islam terbesar di Asia Tenggara. Oleh karenanya syiar islam tidak
boleh diredupkan, seperti adzan sebagai penanda panggilan untuk sholat.
Maka dari itu, Joker sangat mengecam keras pernyataan Yaqut
yang membandingkan suara azan dengan gonggongan anjing.
"Yaqut kerap buat kegaduhan di tengah umat. Pernyataan
membandingkan suara azan dengan gonggongan anjing itu jelas melukai umat islam.
Tapi anehnya ketika dikritik pendukungnya pasang badan dan seolah apa yang
dikatakan Yaqut itu sudah benar," kata Kang Joker dalam keterangan
persnya, Sabtu (26/2/2022).
Untuk itu Joker mendesak Presiden Joko Widodo segera memecat
Yaqut sebagai Menag. Sebab, kata Joker,
bila Menag semacam itu terus dipertahankan, dikhawatirkan terus menimbulkan
disharmonisasi antar umat islam.
Sebelumnya pun, Yaqut mengatakan bahwa Kemnterian Agama
merupakan hadiah negara untuk Nahdlatul Ulama (NU). Meski pernyataannya itu
telah diklarifikasi, tapi masih terngiang dalam ingatan publik.
Pernyataan kontroversi Yaqut belum juga reda dari ingatan
publik, tiba-tiba politisi PKB itu kembali berulah dan membuat pernyataan yang
dinilai sangat mengejutkan. Dan ini dinilainya sebagai bentuk pembenaran.
Menurut Joker, kemerdekaan Indonesia diraih dengan tetesan
darah dan air mata masyarakat Indonesia. Termasuk umat Islam dan agama-agama
yang lain ikut berinvestasi dalam kemerdekaan bangsa ini.
"Jadi, jangan menganggap kelompoknya paling berjasa
dalam kemerdekaan bangsa ini sehingga dengan mudah mengatur lembaganya sesuka
hati tanpa memandang kelompok lainnya," tegas Kang Rohimat ‘Joker’. (HS/Rls)
Tidak ada komentar