Rahmawati Mulia, Camat Antapani via Musrenbang 2023 Wujudkan Mimpi Kota Bandung
Bersama warga Antapani melalui Musrenbang berusaha mewujudkan mimpi Kota Bandung kondisi unggul, nyaman, sejahtera dan agamis. (Foto: Dok Ist)
Algivon -- Antapani,
aalah salah satu kecamatan yang
disebut-sebut pada era 2020-an sebagai kecamatan dengan indeks kebahagiaan
tertinggi di Kota Bandung. Namun demikian masih punya mimpi yang selaras dengan visi Kota Bandung, di antaranya
‘Memantapkan kualitas infrastruktur dan
lingkungan dalam mendukung perekonomian kota menuju Kota Bandung yang unggul,
nyaman, sejahtera dan agamis’.
‘Mimpi-mimpi
Antapani’ ini di antaranya dipaparkan
Camat Antapani, Rahmawati Mulia dalam Musrenbang
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2023 Tingkat Kecamatan Antapani
Kota Bandung, yang berlangsung di Gedung Setia Bintang Graha, Jalan Terusan
Jakarta, Bandung Selasa 31 Januari 2022.
“Ada enam mimpi Antapani yang sedang diupayakan
perwjudannya,” ungkap Rahmawati. Pertama, memindahkan kantor kecamatan; Kedua,
revitalisasi lapangan Gasmin (Gasibu Mini); Ketiga, penataan PKL; Keempat,
pemeliharaan dan pengawasan bantaram sungai (Cidurian dan Cipamokolan); Kelima,
mengoptimalkan fungsi terminal Antapani; Keenam, kerja sama dengan PT KAI
memanfaatkan lahan sawah menjadi Buruan SAE.
Prioritas
itu …
Dari enam mimpi itu menurut Rahmawati memindahkan kantor
kecamatan adalah perhatian utama atau prioritas, dan mendapat sambutan dari
peserta musrenbang. Dewasa ini aktivitas kantor kecamatan yang membawahi 63 RW
dan 342 RT ini sering kali menghadapi hambatan teknis, karena daya tampung
perkantorannya tidak seimbang dengan kegiatan administratif sehari-hari.
Lebi lanjut Rahmawati pernah mengatakan, “Kalau ada
Pemilu, Pilpres Pilgub atau Pilwalkot dan kegiatan lainnya yang memerlukan
pergudangan, kami betul-betul mengalami kesulitan.” Paparan Ibu Camat ini tak
urung jadi bincangan para peserta musrenbang di jeda rehat pertemuan tersebut.
Terungkap juga keluhan warga yang tinggal di 3 wilayah perbatasan dengan kecamatan
lain. Mereka mengalami kesulitan mobilitas apabila harus mengurus administrasi
ke kantor kecamatan di Jalan AH. Nasution dekat Cikadut.
Usulan pemindahan kantor kecamatan ke lingkar Gasmin ini
disambut baik karena kelak kantor kecamatan Antapani berada di tengah pemukiman
warga di kecamatan seluas 400,543 hektar ini. Seperti sudah dikenal warga
setempat, di lingkar Gasmin terdapat gedung berlantai 3 yang dikelola IPPHI
(Ikatan Persaudaraan Haji) Kota Bandung. Diawal-awal keberadaanya warga
setempat mengenalnya dengan sebutan wisma haji, namun lebih sering sekadar
disewakan untuk resepsi khitanan, pernikahan atau pertemuan lainnya.
Ungkapan kehendak warga tersebut terwakili oleh Prof. Dr.
Asep Warlan. S.H., M.H sebagai pembicara representatif Forum Peduli Antapani. Menurutnya, kantor
kecamatan Antapani memang seharusnya berlokasi di tengah masyarakat lalu mengajak seluruh lapisan masyrakat warga
Antapani membangun kebersamaan untuk mewujudkan ‘mimpi-mimpi’ tersebut. “Demi
mewujudkan niat baik kita memang perlu kebersamaan, karena dengan kebersamaan
kita akan memiliki kekuatan,” tegasnya.
Beberapa usulan lain dari musrenbang ini di antaranya
tertuju kepada Dinas Sumber Daya Air
Bina Marga dan Dinas Perhubungan Kota Bandung, ini berkenaan semakin padatnya
lalulintas di Antapani. Salah satu opsi penanggulannya diperlukan perbaikan infrastruktur,
penerangan jalan umum, juga lingkungan. Yang dirasakan mendesak adalah
perbaikan zebra cross, dan pengadaan rambu-rambu lalulintas, demi keselamatan para pejalan
kaki. (HS/AR)
Tidak ada komentar