Abah Landoeng ‘Menyergap’ Sedulur Ganjar Pranowo DPW Jabar, Dedie Sudrajat: Berkah Bagi Kita …
Algivon – Rupanya,
urusan sergap-menyergap di Kota Bandung, akhir-akhir ini semakin menyeruak ke
permukaan. Taruh kata, pada Jumat sore (22/7/2022) di bilangan Jalan Merak No. 2 (C-59) Kota Bandung
yang sejak beberapa hari sebelumnya telah menjadi Sekretariat SERGAP (Sedulur Ganjar Pranowo), dengan
imbuhan pada logonya tercantum: Serikat Rakyat Bergerak Pemerataan:
“Entitas ini tak lain kumpulan para relawan ‘Sedulur Ganjar Pranowo’ mengusung
Gubernur Jateng sebagai presiden RI ke-8 melalui pesta demokrasi
2024,” terang Shahadat Akbar atawa Mang Akbar aktivis yang kini lamat-lamat
mulai menerjuni sebagai pegiat media massa.
Mang Akbar bersama rekannya Achmad Ariesmen, Harisman, Deni Tudirahayu alias Mang Ozenk ‘Percussion’, Dhidan, Ranny Hardiani, Agus Setiawan, Yadi
Suryadi, Gaha, dan belakangan di penghujung pertemuan ini yang juga dihadiri para
pengurus SERGAP DPW Jawa Barat
seperti Dedie Sudrajat Ketua SERGAP DPW
Jabar, Dicky Wahyu Sekertaris SERGAP
DPW Jabar, dan Udi Marsono
representasi Humas DPP SERGAP, menjelaskan:
“Ya, sore ini Abah
Landoeng (96), sebagai salah satu sesepuh warga Jabar, beliau ini kan legenda hidup sejak jaman Jepang, Kemerdekaan RI, Orde Lama/Baru,
hingga era reformasi, dan milenial saat ini. Katakanlah ia ‘menyergap markas ’SERGAP’
ini,” papar Mang Akbar tanpa bermaksud ngabodor, sambil menjelaskan duduk perkara kehadiran ‘jelmaan lagu
Oemar Bakri’ lantunan musisi ‘balada’ kondang Iwan Fals – “Abah
Landoeng sore itu seperti menginspirasi semua peserta yang santai hadir di
markas SERGAP. Pengalaman hidupnya yang luas, disimak dalam diskusi ini."
Berkah Bagi Semua …
Menurut Harisman yang sudah cukup lama mengenal sosok Abah
Landoeng, dalam pertemuan ini terjadi dialog konstruktif di antara para peserta
rapat informal pengurus SERGAP DPW Jabar dengan Abah Landoeng.
”Saripatinya, pengalaman Abah landoeng dalam aksi sosial khususnya
trauma healing yang ia pelajari sejak jaman kolonial Belanda, rasanya masih
dapat digunakan bagi para korban bencana alam banjir bandang di Garut
(15/7/2022), misalnya. SERGAP DPW Jabar kan dalam waktu dekat Insya Alloh akan
mengirim bantuan ke sana,” ujar Harisman yang diamini rekannya Achmad Ariesman
dan Mang Ozenk.
Secara terpisah Dedie Sudrajat menyatakan menerima manfaat
besar dari pertemuan ini, terutama dari segi wawasan, juga bertambahnya tali silaturahim atas kehadiran Abah Landoeng
yang tak diperkirakan sebelumnya:
“Ini berkah bagi kita. Pengalaman Abah Landoeng yang luas,
itu perkenalannya secara pribadi dengan Proklamator RI Soekarno sejak era persiapan
Konprensi Asia Afrika 1955, serta tokoh Jawa Barat lainnya hingga saat ini.
Pun, keterlibatannya sebagai relawan sejati mulai Dwi Kora ke Irian Barat
(1964), serta sebelumnya terlibat relawan pembasmian PGRS Paraku (1962) di
Kalimantan Barat dan Utara, relawan korban Tsunami Aceh 2004, Tsunami
Pangandaran (2006), serta bencana besar lainnya di Tanah Air, ini patut kita
teladani kiprahnya,” papar Dedie Sudrajat.
Sementara itu dimata Udi Marsono, kehadiran Abah Landoeng di
sekertariat SERGAP DPW Jabar, “semoga ini bukan yang pertama bagi Abah Landoeng
ke sini,” paparnya.
Kepada redaksi, Abah Landoeng menyatakan terkesan atas
penerimaan di sekertariat SERGAP DPW Jabar, menurutnya ia bersyukur akhir-akhir
ini tingkat kesiapan bangsa Indonesia dalam hal kebencanaan tampak lebih siap.
Abah landoeng mencontohkan semakin baiknya penanganan rescue di berbagai tempat
di Indonesia.
“Abah melihat di setiap daerah sekarang sudah terbentuk badan penanggulangan bencana di berbagai tingkatan (BNPB – Badan Nasional Penanggulangan Bencana) sejak era 2000-an. Sudah semestinya, kan kita tinggal di daerah ring of fire. Kalau soal pemimpin negeri ini pada 2024, Abah mah minta yang nyaah ka rakyat, dan program kerjanya nyata alias tidak ngawang-ngawang. Itu boleh siapa saja,” tutupnya.
Mencari pemimpin negeri yang nyaah ka rakyat (sayang dan penuh perhatian), adakah dan bisakah ...? (Foto: HS).
Last but not least di penghujung sekali dari pertemuan ini akhirnya hadir pada malam harinya seakan menggenapi momentum di Sekertariat SERGAP DPW Jabar, tak lain Bendahara SERGAP DPW Jabar Rd. Mila Melianti langsung dari Kota Garut bersama sang suami yang kita kenal sebagai Kang Tebe dan satu rekan lainnya.
"Kita nantikan kesiapan DPP SERGAP untuk aksi bantuan di Garut. Intinya, kapan pun bantuan itu siap, warga di lokasi bencana tetap memerlukannya. Percaya, tim SERGAP di segala tingkatan mampu memberikan bantuan itu,"ujar Teh Mila sapaan akrab Rd. Mila Melianti yang sudah tak asing bergelut didunia kesukarelawanan di Tanah Air. (Harri Safiari dan Tim)
Tidak ada komentar