KASAD Dudung Abdurachman Teken Katalog Lukisan Umar Sumarta: Menuju Pameran Guru Saya

Momen KASAD Jenderal Dududng Abdurachman menandatangani kata sambutan pada buku katalog karya pelukis 'kontemporer Indonesia' Umar Sumarta di Jakarta (6/8/2022). (Foto: Djen's Gallery).  

 

 

Algivon – Di tengah kesibukannya yang luar biasa akhirnya pada Sabtu malam (6/8/2022) kolektor lukisan Djen Himawan (62) untuk maestro pelukis kontemporer Umar Sumarta (74), diterima langsung oleh Jenderal Dudung Abdurachman, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) di rumah dinasnya di komplek perumahan perwira tinggi angkatan darat, Kuningan Jakarta.

 

“Terpenting malam itu, Pak Jenderal Dudung berkenan serta tampak antusias melihat buku katalog itu, lalu meneken kata sambutannya. Buku ini disusun demi melengkapi rencana pameran lukisan karya Umar Sumarta yang sedang dipersiapkan. Nah,  uniknya pelukis Umar Sumarta sendiri, tak lain salah satu guru Pak Jenderal Dudung tatkala bersekolah di SMP Kartika XIX -1 di Kota Bandung sekitar tahun 1980-an,” terang Djen Himawan kepada redaksi.

 

Lebih lanjut menurut Djen Himawan yang mengkoleksi di antaranya lukisan Umar Sumarta sejak lebih dari 25 tahun lalu, dan kini jumlahnya  lebih dari 200-an mulai dari karya lukisan lukisan berbagai dimensi di atas kanvas, termasuk puluhan monoprint yang langka yang digoreskan di atas kain, kertas, dan media lainnya.

 

“Di mata saya sangatlah menar, Pak Jenderal Dudung Abdurachman ini ketika diingatkan sosok Pak Umar Sumarta beberapa waktu lalu, langsung mengingatnya dengan detil. Karena inilah dua tokoh besar ini pernah dipertemukan. Kini keduanya seperti sahabat kental, tak lupa atas masa lalunya sebagai ‘guru – murid’ atau orang tua  -  anak. Rasanya, sangat menyejukkan menyelami persahabatan yang penuh rasa respek di antara keduanya, ”tutur Djen Himawan.  

 

“Bersyukur Pak Dududng memberikan dorongan menuju pameran karya Pak Umar Sumarta. Malam ini kami memperoleh tanda lebih formal ke arah menuju mewujudkan pameran ini,” tambah Djen Himawan yang diamini fotografer Rivansyah Dunda selaku salah satu tim penyusun buku katalog berjudul ‘Nuansa Mistis sang Jenius Umar Sumarta’ setebal 90 halaman full color, dan bilingual.

 

Kata Kurator & Kolektor

 

Secara terpisah redaksi mengontak salah satu kolektor lukisan karya Umar Sumarta di Kota Bandung Lukas Tan, namanya. Menurutnya, ia menyambut kabar gembira ini:

”Tak hanya bagi saya, pun kolektor lain karya Pak Umar Sumarta bila pameran ini terwujud, sangatlah positif. Paling tidak, ini ada penanda baru. Karena, karya Pak Umar sejak dulu era 1980-an banyak digelar dan dikoleksi oleh kolektor mancanegara Eropa, Amerika, Jepang, Singapura, dan Malaysia. Saatnya, ia seperti pulang kandanglah sekarang ini.”

Sampul katalog berisikan ratusan karya Umar Sumarta (74) dari tahun ke tahun hingga era 2022 (Foto Dok: Djen's Gallery)

 

Lainnya, kurator Eriyandi Budiman yang dalam katalog ini menukilkan sorotannya atas pelukis ‘Pablo Picasso Indonesia’ Umar Sumarta dengan judul ‘ The Power of Mysticism in Umar Sumarta’s Visual Narrative’, mengetahui ada progres ke arah wujud pameran ini:

 

“Semoga saja persiapan Pak Djen Himawan dan timnya selama ini, bisa mewujud dengan baik. Rasanya, forum untuk karya langka berkualitas internasional yang monumental dari Pak Umar perlu kita apresiasi dan dibuatkan lagi panggungnya, utamanya bagi generasi muda. Karya Pak Umar di mata saya dengan sudut mistis yang khas, mampu merekam keIndonesiaan dengan cara atau goresan yang dalam dan bermakna, serta penuh nuansa. Sejatinya, tiada duanya dari pelukis besar ini,” pungkasnya. (Harri Safiari).