Arisman Zalukhu Korban Penganiayaan Oknum Plh Kades Orahili & Perangkatnya, Memohon Ke Polsek Resor Nias: Secepatnya Diproses …
Algivon – Menyusul kehebohan atas peristiwa penganiayaan fisik
yang dialami Arisman Zalukhu (A. Nober), yang diduga dilakukan oleh oknum Plh
Kades Orahili Kecamatan Namöhalu Esiwa Habazisökhi Zalukhu, bersama perangkat
Desa lainnya berinisial SDZ dan SFZ pada
Rabu 17/08/2022, dan korban telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Lotu seusai
kejadian dengan nomor pelaporan : STPLP/11/VIII/2022/NS-Lotu.
Kepada redaksi (3/9/2022) Arisman Zalukhu menyatakan menyatakan, peristiwa nahas penganiayaan yang menimpa dirinya sudah ditindaklanjuti oleh pihak kepolisisan
Polsek Lotu dengan telah melakukan cek dan olah TKP dan meminta beberapa keterangan
beberapa saksi, namun masih berharap:
“Mengenai pemanggilan orang-rang yang melakukan penganiayaan
pada saya Arisman Zalukhu (A.Nober) memohon secepatnya diproses mengingat
kejadiaan ini sudah lumayan lama tertanggal 17 Agustus 2022 kurang lebih 2
minggu yang lalu dan sampai saat belum ada yang jadi tersangka,” ujarnya.
Ada di Video &
Kepala Keluarga
Lebih lanjut masih kata Arisman Zalukhu alias Ama Nober,”menanggapi
oknum yang menyatakan dirinya tidak terlibat dalam penganiayaan pada saya tentu
bisa dipastikan dengan adanya dokumen berupa video yang beredar, juga bisa
dilihat dengan jelas bahwa orangnya ada pada video itu, apabila mereka tidak
mengaku atau bagaimana? Saya yakin pihak kepolisian sudah lebih tahu dan
memahami, bahwa mereka itu adalah termasuk orang yang menganiaya saya,”
tuturnya.
Pada saat bersamaan
Arisman Zalukhu kepada awak media menyatakan, berdasarkan kejadian ini, dirinya
tidak bisa melakukan aktifitas atau kerja apapun:
“Semua juga tahu, saya ini memiliki tanggungjawab sebagai
tulang punggung keluarga atau kepala keluarga. Punya satu istri, dan empat orang anak. Mohon
diketahui dan pertimbangan juga, satu anak saya masih bayi. Dengan itu saya
benar-benar meminta kepada pihak kepolisian agar ada keadilan pada kasus ini
terutama penganiayaan yang menimpa diri saya, mohon secepatnya diproses,”
pungkasnya sambil menunjukkan bekas lebam yang masih tersisa di sebagian muka, mata kanannya. (HS/Rls).
Tidak ada komentar