Edun Nih, KPJ Kota Bandung Bikin Bersih Aksi Vandalisme - Paris van Java Mewujud Lagi?

 

Aksi spontan KPJ Kota Bandung inginkan Bandung bersih dan indah,"syukur-syukur bisa mendekati keindahan seperti era Paris van Java dulu," papar Beno anggota KPJ dari area Batununggal (Foto: Harri Safiari).

Algivon -- Melanjut aksi Gerak Cepat (Gercep) membersihkan aksi corat-coret yang dibiarkan menahun di sekitar Jl. Cikapayang & Ir. H Djuanda Kota Bandung, yang diinisiasi Ketua DPRD Provinsi Jabar Kota Bandung Taufik Hidayat pada 13 September 2022 lalu dengan mengirimkan dua pegawai tukang cat, kembali turun ke jalan di area yang sama enam hari kemudian (19/9/2022) puluhan anggota dan partisipan KPJ (Kelompok Penyanyi Jalanan) lebih gencar menghapus vandalisme di bawah jembatan fly over Mochtar Kusumaatmadja atawa Pasupati. 

"Ya, kami tanpa ada pretensi apa pun turun ke jalan menghapus segala vandalisme ini di sekitar Cikapayang - Dago. Kami siap jaga agar tidak dicorat-coret lagi selama 24 jam! Rekan-rekan KPJ, yang terdiri dari 32 titik dan 28 sektor di Kota Bandung, siap amankan dan jaga kebersihan kota," papar Dodi Permana Koordinator Aksi Hapus Vandalisme dari KPJ yang diamini penyanyi senior Uwi Prabu dan kawan-kawannya. 

Sebagian anggota KPJ Kota Bandung berfoto bersama (19/9/2022), perhatikan latar pagar seng di belakangnya - dua jam sebelumnya masih penuh corat-coret yang bikin sareukseuk mata. (Foto: Harri Safiari). 

Masih kata Dodi Permana, cat dan peralatan yang dipakai hari ini (19/9/2022) itu murni hasil dari rereorangan (patungan) anggota,"lalu ditambah dari beberapa simpatisan," ujarnya dengan menambahkan -"Masih terbuka bagi pihak lainnya bial ingin berpartisipasi. Soalnya, yang harus dicat ulang itu masih banyak juga. Salurkan saja bantuan itu ke Mang Abet anggota KPJ senior yang ada di persimpangan Cikapayang - Dago. 

Lainnya, menurut Cepi Suhenda Ketua KPJ Kota Bandung, inginnya aksi bersih-bersih ini dilakukan secara terus-menerus,"tak usah berhenti, atau hanya dilakukan jelang HUT Kota Bandung ke 212 pada 25 September 2022, misalnya," ujarnya dengan menambahkan -"Intinya mah kami siap diberdayakan. Jangan timpakan stigma ke KPJ sulit diatur atau bandel, justru kami ini penurut kalau diajak kerjasama yang baik oleh siapapun."

Ada Satpol PP ...

Harapannya, aksi bebersih spontan ini bisa menginspirasi bagi para pegiat sosial-kemasyarakatan lainnya di Kota Bandung. (Foto: Harri Safiari)

Menjelang siang, diluar dugaan datang ke lokasi seorang anggota Satpol PP dari Kecamatan Bandung Wetan," saya diutus Ibu Camat untuk datang ke lokasi ini. Bu Camat tadi lewat sini. Bu Camat mau tahu, ini rombongan dari mana ? Setelah tahu dari KPJ Kota Bandung, saya akan laporkan. Bagus ini aksi ternyata buat bebersih Bandung ya?" ujar Cecep Cuarsa Anggota Satpol PP Kecamatan Bandung Wetan. 

Uwi Prabu anggota senior KPJ Kota Bandung ditanya tentang kehadiran anggota Satpol PP yang sempat menghampirinya,"bagus-bagus saja Pak Satpol dari Kecamatan Bandung Wetan sempat datang. Lebih bagus lagi kirim cat atuh, kami sudah kekurangan nih, sekalian Ibu Camatnya koq kenapa nggak hadir ke sini ya?" ucapnya. 

Kebijakan Publik ...

Secara terpisah redaksi mengontak Yogi Suprayogi Sugandi, S.Sos., M.A Ph.D dosen Unpad sebagai pengamat Kebijakan Publik, ditanya tentang aksi spontan dari kalangan anggota KPJ Kota Bandung: 

"Ini sebetulnya bagian dari aksi sosial warga, sebaiknya pemerintah mendukung hal ini. Malahan, seharusnya memfasilitasi. Ada baiknya juga rekan-rekan KPJ sebaiknya memberitahu sebelum turun ke lapangan, agar ada kolaborasi, dan terhindar dari mis komunikasi," ujarnya. 

Berkat KPJ Bandung corat-coret itu, habis dicat bersih terbitlah pagar yang bersih ...(Foto:Harri Safiari)

Yanti Rumanti (45) ibu rumah tangga warga Jl. Tamansari Kota Bandung yang redaksi mintai pendapatnya tatkala dirinya bersama putranya mengaso di Taman Cikapayang, memberi opini tentang aksi KPJ Bandung:

"Kepedulian para KPJ ini mah edun nih, katanya mereka spontan saja dan patungan, bersihkan corat-coret yang lama ada di sekitar sini. Pemerintah harus dukung aksi ini, malah diapresiasi, bukan didiamkan. Kalau bersih dan indah Paris van Java bisa muncul lagi nih?!" kata Yanti Rumanti. (Harri Safiari & Tim)