Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat Tanggapi Positif Pencapaian Kinerja Ridwan Kamil – Uu: Menjadi Lebih Sejahtera
Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat (kedua dari kiri) bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (ketiga dari kiri) seusai menggelar Rapat Paripurna yang membahas sejumlah agenda (5/9/2022) (Foto: ig dprd.jawabarat).
Algivon – Terkait akan berakhirnya masa tugas Gubernur Jabar
Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum pada 2023, Ketua DPRD
Provinsi Jabar, Brigjen TNI (Purn) Taufik Hidayat di Kantor DPRD Jabar Jl.
Diponegoro No. 27 Kota Bandung (5/9/2022), melalui release yang diterima
redaksi, memberikan tanggapan positif atas pencapaian kepemimpinan pasangan orang
nomor 1 dan nomor 2 di Jawa Barat.
Ketua DPRD Provinsi Jabar yang akrab disapa Kang Taufik
Hidayat, pada intinya mengapresiasi kinerja pasangan serasi Gubernur Jabar dan
Wakil Gubernur Jabar Kang Emil dan Kang Uu, “padahal dalam 2 tahun terakhir ini
kita sama-sama berat menghadapi situasi terkait merebaknya pandemi Covid-19.
Namun Alhamdulillah berkat kerjasama yang erat antara DPRD Jabar dan Pemprov
Jabar, badai besar ini dapat kita lalui dengan baik.”
Lebih jauh Kang Taufik Hidayat, optimis, "gubernur dan
wagub, pemerintahan Jawa Barat, khususnya dengan DPRD Jabar, berharap akan
terus membaik, pasalnya tujuan kita itu satu. Rakyat menjadi lebih sejahtera, tidak
ada tujuan lain," ujarnya.
Sekedar info, beberapa pencapaian tersebut di antranya, Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Barat yang mencapai 72,45 poin meningkat 0,35
dibanding tahun 2021, penurunan persentase penduduk miskin 7,79 persen, menurun
0,46 persen dari 2021.
Lainnya, laju pertumbuhan penduduk berkisar 1,41 poin,
meningkat 0,3 poin dari tahun sebelumnya. Tingkat pengangguran terbuka di Jabar
tahun ini pun sebesar 9,82 poin, menurun 0,64 poin dari 2021, dan laju
pertumbuhan ekonomi sebesar 3,74 poin meningkat 0,5 poin dari tahun 2021.
Ekonomi, Investasi
& Kesejahteraan
Secara umum Kang Taufik Hidayat memberikan tanggapan positip
atas pencapaian peningkatan investasi, serta pertumbuhan ekspor yang terus
meningkat di Jawa Barat yang berpenduduk sekitar 50 juta jiwa. Lainnya, yang masih harus kita pantau secara
seksama, di antaranya:
“Semakin kecil angkanya di Jawa Barat ini, kini pada tahun
2021, capaian indeks desa membangun (IDM) sebesar 0,72 poin dan pada tahun 2022.
Sudah tidak ada lagi status desa sangat tertinggal dan desa tertinggal,”
ujarnya dengan menambahkan –“”Penting peningkatan kesejahteraan di pedesaan
agar semakin kecil kesenjangannya dengan warga rural atau perkotaan. Ini biasa saya
sebut hal yang semakin sejahtera itu, di antaranya.”
Lainnya lagi, legislatif dan eksekutif di Jabar sedang
memantau dalam hal implementasi laju pertumbuhan infrastruktur, bersama
Pemerintah Pusat bersama-sama sedang mewujudkan 9 jalan tol, di antaranya jalan
tol terpanjang, yaitu Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap.
“Harapannya, 9 ruas jalan tol di Jabar ini yang sedang
dikbut pengerjaannya:”Mari kita doakan bersama agar selesai tepat pada waktunya.
Jalan tol ini, nantinya akan berperan sebagai urat nadi peningkatan kegiatan
ekonomi dan sosial, yang ujung-ujungnya akan meningkatkan Insya Alloh demi
kesejahteraan warga,” pungkasnya. (HS/Rls).
Tidak ada komentar