KPJ Kota Bandung Kecam Vandalisme Kambuh Lagi di Seputar Cikapayang - Dago: Pengaman, Tolong ...
Algivon -- Kabar duka tiba-tiba muncul sekaitan keberhasilan anggota KPJ (Kelompok Penyanyi Jalanan) Kota Bandung yang berhasil membikin bersih puluhan meter persegi pagar dan fasilitas umum dari aksi vandalisme di sekitar persimpangan Cikapayang - Dago Kota Bandung (19/9/2022), pasalnya aksi corat-coret yang sareuseuk menyakitkan mata di area ini muncul kembali:
"Sangat sangat menyakitkan kami, baru sajakemarin kita bersihkan, ini corat-coret sudah muncul lagi. Harus bagaimana lagi, kami menjaganya. Pihak pengaman kayaknya kami siap bantu, agar vandalisme ini tak muncul lagi," kata Dodi Permana Koordinator Lapangan Aksi Bersih-bersih dari KPJ Kota Bandung.
Lebih jauh menurut Dodi Permana, ia menghimbau bila ada yang berminat membuat aksi coretan yang bersifat art atau mengandung unsur seni, yang akan menghias kota:"Silahkan muncul dan berkreasi, biar kita jembatani atau kolaborasi dengan pihak terkait. Janganlah seperti sekarang, ini menyakitkan. Kalau bisa sih ada CCTV di sini, tolong ya tolong pak pengaman ditelusuri ...," kembali ucap Dodi dengan nada lirih.
Rivansyah Dunda yang berprofesi sebagai fotografer berpendapat:"Mungkin saja kota ini sangat kurang tempat untuk berekspresi. Kalau perlu sediakan tempatnya, seperti yang terjadi di Denpasar, Yogya, dan Jakarta sekalipun atau dibeberapa kota di Eropa dan Amerika menjadi seni mural," ucapnya sambil mengemukakan -"Siapa tahu nanti kota ini bisa melahirkan seniman mural seperti Banksy di Inggris yang karyanya dihargai sangat mahal. Atau lahir karya setara Jean-Michael Basquiat asal Amerika yang legendaris, yakin bisa kan Bandung kota seni."
Nostalgia sehari sebelumnya (19/9/2022), pagar seng ini yang penuh coretan lalu dibersihkan KPJ Kota Bandung - 'Eh, esok paginya muncul lagi vandalisme itu...' (Foto: HS)
Secara terpisah Pengamat Sosial - kemasyarakatan Kristian Widya Wicaksono, Ph.D dosen Unpar, mengetahui kejadian yang disesalkan banyak pihak, menyatakan:
"Sangat disayangkan terjadi aksi corat-coret kembali, padahal aksi KPJ Bandung ini untuk memulihkan kerusakan akibat vandalisme. Justru aksi sukarela (voluntary action) ini, sangat perlu diresonisasikan lebih gegap gempita. Tujuannya, agar muncul kesadaran baru warga kota akan pentingnya estetika dan kebersihan sebagai salah satu sendi kehidupan yang berkebudayaan," pungkasnya dengan menambahkan -"Rekan-rekan KPJ Bandung janganlah menyerah atas upaya mulya ini." (Harri Safiari & Tim)
Tidak ada komentar