Melekat, Peduli Sosial dari Sosok Edi Sutiyo, Warga Cileunyi Kabupaten Bandung - Kehadirannya, Amat Dirasakan
Edi Sutiyo - Mengabdi untuk warga khususnya di Kabupaten Bandung (Foto: Ist)
Algivon -- Sejak pandemi
COVID-19 melanda dunia, dan di Indonesia pertama terdeteksi pada 2 Maret 2020,
kita semua terguncang bahkan muncul fenomena kehidupan yang mengakibatkan banyak
kalangan yang terjun bebas. Dampaknya luar biasa, khusus di bidang ekonomi hajat
hidup masyarakat terganggu, bahkan nyaris lumpuh.
Dampak lain, angka kemiskinan naik menajam, lalu timbul kemiskinan
baru dalam berbagai bentuk dengan aneka penyebab. Cerita lazim kala itu,
sebelum pandemi COVID 19, sudah hidup miskin seketika menjadi tambah miskin,
istilahnya muncul gejala umum miskin ekstrim!
Kala itu, banyak masyarakat yang tidak mampu memenuhi
berbagai kebutuhan dasar, seperti
kebutuhan pangan, kesehatan termasuk biaya pendidikan sekolah bagi anak-
anaknya. Ini memunculkan situasi serba gamang dalam kehidupan sosial-kemasyarakatan,
yang dirasakan oleh warga Kabupaten Bandung, misalnya.
Menurut kabar kala itu, tatkala segudang kesulitan ini
melanda di beberapa Kecamatan di Kabupaten Bandung, rupanya ada secercah cahaya
lewat kepedulian seorang aktivis sosial, pegiat hukum yang sehari-hari berprofesi
sebagai jurnalis: “Dia adalah Edi Sutiyo yang dikenal masyarakat sebagai
pribadi yang memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap kaum lemah,” papar
Hendra salah satu warga keluarganya diberi akses untuk memperoleh beasiswa bagi
putra-putrinya untuk melanjutkan pendidikan (16/9/2022).
Tangkapan layari dari sosok tatang, Rudi dan Hendra warga yang tinggal di Cileunyi Kabupaten Bandung, ketiganya respek atas kiprah sosok Edi Sutiyo atas aksi kemanusiaan selama ini .(Foto: Ist)
Lainnya warga di sekitar tempat tinggal Kang Edi Sutiyo di Kecamatan
Cileunyi Kabupaten Bandung, demikian ia biasa disapa, di antaranya Tatang dan
Rudi sangat merasakan motivasi hingga dorongan hidup lainnya demi memperbaiki
kualitas kesejahteraannya. ”Berkat Kang Edi Sutiyo, kami merasa terbantu, bisa
lepas dari dampak pageblug COVID-19. Kini, kami bisa berusaha lagi, tak
mengandalkan bantuan dari orang lain,” jelas tatang yang diamini Rudi saat
ditemui redaksi tiga hari lalu di seputaran Kecamatan Cileunyi.
Alhasil, lewat pria yang juga seorang kader partai Demokrat
Kabupaten Bandung ini, banyak warga di sekitar tempat ia tinggal dan bergiat
dalam berbagai aktivitas kemanusiaan yang menerapkan filosofi sederhana ‘memberi
kail daripada memberi ikan’, telah muncul aneka solusi ptaktis yang urgen
dibutuhkan masyarakat. Oleh warga sekitar Cileunyi khususnya, Kang Edi Sutiyo
digambarkan sudah melekat rasa kemanusiaannya, tanpa ada embel-embel lain.
“Biasa, Kang Edi Sutiyo mah kalau kita berkeluh kesah tidak
sekarang atau besok, nantinya ada pemecahan atau solusi,” tutur Hendra yang mengetahui
bocoran, Kang Edi Sutiyo ini sedang merintis pendirian badan hukum sebuah koperasi
untuk para jurnalis. (HS)
Tidak ada komentar