Mulyadi Banggar DPR RI Ungkap Pegangan Hidup Prabowo Subianto – Petuah Sang Mertua Pak Harto
Algivon – Adalah Prabowo Subianto sosok yang dikenal sebagai
jendral yang tegas, pengusaha besar dan politisi tangguh. Alhasil, ia dihormati
kawan dan disegani lawan.
Demikian, itu diungkap Anggota Bangar DPR RI Mulyadi, memiliki
kunci sukses dari sosok Prabowo Subianto yang berasal sebagai petuah Presiden
RI ke-2 Soeharto, yang tak lain adalah Pak Harto itu mertuanya.
“Kemarin malam saya menghadiri acara syukuran atas
pengukuhan Pak Dasco (Sufmi Dasco) yang mendapat gelar Profesor dan Guru Besar
di Universitas Kebangsaan Republik Indonesia. Di acara itu Pak Prabowo hadir
menyampaikan taklimat,” kata Muyadi dalam keterang tertulisnya, Selasa (27/9/2022).
Dalam taklimat itu, kata Anggota Komisi V DPR RI itu,
Prabowo menyampaikan prinsip hidupnya yang di dapat dari Sang Mertua.
“Pertama, “ojo lali”( Jangan Lupa). Prinsip itu mempunyai
makna, tidak boleh lupa akan keberadaan
kita di dunia ini. Dari mana kita berasal, hidup kita untuk apa, apa yang telah
kita kerjakan selama hidup dan pada akhirnya kita akan kembali menghadap-Nya,
serta mempertanggunjawabkan apa yang pernah kita perbuat selama hidup di
akhirat nanti,” tutur Mulyadi menirukan ucapan Prabowo.
Prinsip hidup Prabowo
yang kedua, kata Mulyadi, adalah “ojo dumeh” ( Jangan Sok ). Pria asli
Jonggol itu menjelaskan, prinsip hidup Prabowo itu mempunyai maksud bahwa kita
tidak boleh arogan (sok) dalam kehidupan sehari-hari.
“Misalnya sok kuasa atas segalanya, karena kekuasaan yang
kita miliki tidak akan pernah abadi.
Masih ada kekuasaan yang kekal, yang serba MAHA, yaitu TUHAN,” ujar
mantan Ketua DPD Gerinda Jabar itu.
Prinsip Prabowo yang ketiga, kata Mulyadi, adalah “ ojo ngoyo”
( Jangan Ambisius ). Dijelaskannya, prinsip ini mempunyai tujuan agar kita
dalam menggapai suatu cita-cita, harapan dan keinginan tidak boleh terlalu
berambisi karena sikap menghalalkan segala cara tanpa memperdulikan dampak dari
perbuatan tersebut akan merugikan banyak orang termasuk diri sendiri.
“Alhamdulillah, tiga prinsip itu pula yang selam ini saya
pegang,” demikian pungkas Mulyadi.[HS/Rls]
Tidak ada komentar