BISA FEST Digelar di C59 Factory Cigadung, Ledia Hanifah Amaliah 'Komisi X DPR RI': 43 Tahun Mas Wied Bisa Dicontoh
Sebagian peserta BISA FEST dan nara sumber berada satu panggung di C59 Factory Jalan Cigadung Raya Tengah No. 16 Cigadung, Cibeunying Kaler Kota Bandung (27/2/2023) _ Sepakat UMKM Kota Bandung dan Cimahi usai pandemi COVID-19 harus bangkit! (Foto: Harri Safiari).
Algivon – Kali ini, BISA (Bersih, Indah,
Sihat & Aman) FEST telah berlangsung di C59 Factory Jalan Cigadung Raya
Tengah No. 16 Cigadung, Cibeunying Kaler Kota Bandung, Jawa Barat (Senin,
27/2/2023). Gerangannya, BISA FEST kali ini dihadiri oleh puluhan pegiat UMKM khususnya di bidang
usaha ‘perkaosan’, mereka datang dari Kota Cimahi dan Kota Bandung. Tema BISA
FEST menurut penyelenggara, berpedoman pada ‘Pemulihan Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif Indonesia melalui Penyelenggaraan Kegiatan Festival Art Design Lokal
Karya Bandung:
“Luar biasa potensi Kota Bandung ini karena telah masuk
Jaringan Kota Kreatif UNESCO ( The UNESCO Cities Network – UCCN) sejak 2004. Di
kota Bandung sedikitnya ada 800-an sanggar seni yang ada di 30 kecamatan dan
151 kelurahan, ini baru seni. Belum lagi ada puluhan bahkan ratusan komunitas musik,
fashion, kuliner, dan film sejak 2018-an. Semua ini baru sebagian potensi yang
terus dan terus berkembang,” papar Arief Syaifudin Kepala Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kota Bandung.
Lebih lanjut Arief Syaifudin dalam sambutan BISA FEST yang
menyambut kehadiran tamu khusus di antaranya, Ledia Hanifah Amaliah Kapoksi
Komisi X DPR RI, Direktur Wisata Minat Khusus Itok Parikesit dari Kemenparekraf
yang diwakili oleh Andy Widyanta yang sehari-hari menjabat sebagai Ketua Tim
Pokja Wisata Petualangan dan Geopark Direktorat Wisata Minat Khusus, serta tuan
rumah ‘Raja Ekonomi Kreatif sejak era 1980-an, Pencetus C59’ Marius Widyarto
yang akrab disapa Mas Wied beserta istri Maria Goretti Murniati, yang kini menekuni dunia anggrek:
“Marilah kita berkolaborasi dalam mengembangkan potensi
masyarakat di bidang apapun. Termasuk bagi UMKM di Kota Bandung dan Cimahi yang
relatif memiliki banyak kesamaan. Setelah kita didera COVID-19, kita lihat dan
cermati kembali wisatawan mancanegara dari Malaysia dan Singapore yang lebih
significant. Lalu parallel kita kembangkan wisatawan ASEAN lainnya, dan dari
Belanda yang dulu cukup dominan datang ke Bandung dan Cimahi,” papar Arief
Syaifudin.
UMKM & Gairah Ekonomi, Bisakah?
Senada dengan ungkapan optimis kunjungan wisata ke Bandung
dan Cimahi, yang diperkirakan akan berimbas lebih lanjut pada peningkatan ekonomi, Ledia
Hanifah Amaliah memberikan penekanan khusus:
“Ada sejumlah program lain UMKM di Cimahi dan Kota Bandung.
Makanya, hingga Maret dan April 2023, terus akan digulirkan. Tujuannya, agar
pegiat UMKM ini terus dinamis, dan berinovasi. Aspek lainnya yang perlu
digalakkan, haruslah berkolaborasi yang sifatnya berkelanjutan (sustain),
serta senantiasa ada kebaruan, agar selalu diminati kalangan muda sebagai
pangsa pasar terbesar. Maksud lainnya agar UMKM tidak stagnan,” ujarnya dengan
mengingatkan akan peran entitas C59 yang amat ‘NKRI, yaitu Negara Kaos
Republik Indonesia –“Triks dan tips sebagai pelopor UMKM dalam 43 tahun
terakhir, sangatlah luar biasa. Pegiat UMKM di Cimahi dan Bandung, patut ini jadi
pedoman.”
Masih dalam kaitan peningkatan mutu atau ‘UMKM Naik Kelas’
di Kota Cimahi dan Kota Bandung, Andy Widyanta menyatakan pentingnya dibangun creative
tourism:
“Ini memiliki kenaikan tingkat ekonomi yang siganificant.
Saya yakin Bandung dan Cimahi, mampu mengembangkannya. Terbukti produk C59,
saya amati amat sarat dengan nilai-nilai kreativitas, sampai sekarang dan kapanpun
digemari, utamanya generasi muda yang dinamis.”
Mas Wied &
Ipam ‘Evil Fact’ Sepanggung !
Ada hal yang menarik, di panggung BISA FEST ini ada talk show sang Ayah yakni Mas Wied dan Putranya Ipam sapaan akrab dari Laurensius Teguh
Pramono yang sejak 2003 menekuni jenama busana lokal ‘Evil Fact’.
Dalam praktiknya, duet Ayah dan Putranya ini secara bergantian bertukar pikiran secara terbuka dengan para pegiat UMKM peserta BISA FEST. “Ini acara yang aku tunggu-tunggu. Mereka berdua ini suhu kalau kata orang pemula di UMKM seperti kami, ilmu dan pangalamannya segudang, ” ujar Dadang yang datang dari daerah Baros Kota Cimahi.
Masih ditempat yang sama secara terpisah Agus Setiawan yang biasa disapa Agus 'Irvshoes' selaku CEO entitas Great People (GP) - C59 yang juga merangkap Ketua Dewan Pengurus Daerah UMKM Naik Kelas Jawa Barat, mengapati dinamika BISA FEST, menurutnya sarat dengan hal yang positif.
\"Tadi banyak peserta berminat melanjutkan ajang ini melalui diskusi lanjutan di markas GP-C59 di Jalan Merak No. 2 Kota Bandung. Tentu ini kami sambut dengan baik, marilah kita berkolaborasi lebih intensif," pungkasnya. (Harri Safiari & Tim)
Tidak ada komentar