Grand Opening The Oceano Café & Restro ala FPIK Unpad, Yudi Nurul Ihsan: Syukuran 5 Prodi Raih Akreditasi International ASIIN
Dekan FPIK Unpad Yudi Nurul Ihsan di depan portable cold storage kebanggaan civitas FPIK Unpad - Kampus bukan menara gading lagi, pebisnis ikan dan semacamnya silahkan hadir ke tempat kami. (Foto: Rivansyah Dunda)
Algivon – Kabar paling anyar (22/2/2023)
dari dinamika Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FIPK) Universitas Padjadjaran
(Unpad), Dekan FPIK Unpad Yudi Nurul Ihsan menyatakan, pada intinya bersama jajarannya mensyukuri 5 program studi (prodi) di fakultasnya, berhasil
meraih akreditasi international ASIIN (Akkreditierungsagentur
für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der
Naturwissenschaften und der Mathematik) yang berbasis di Jerman, pada bulan September 2022 lalu:
“Ya, kami lakukan demi mensyukuri 5 prodi yaitu Perikanan, Ilmu Kelautan, Perikanan Kampus Pangandaran,
Magister Ilmu Perikanan, dan Magister Konservasi Laut. Secara bersamaan kami gelar grand opening the Oceano Café and Restro di kampus
Jatinangor ini,” papar Yudi Nurul Ihsan.
Lebih lanjut menurut Yudi Nurul Ihsan disela-sela acara
seharian penuh ‘beracara riang-gembira dengan santai dan hikmat’ mulai dari
gowes santai, senam bersama, live music, serta diakhiri gelaran door prize,
yang sempat pagi harinya dihadiri rektor Unpad Rina Indiastuti:
“Ini kami buat senyaman mungkin sehingga mahasiswa, dosen
dan civitas akademi Unpad serta yang dari luar itu bisa menikmati kampus sebagai
salah satu kawasan eduwisata. Yang namanya kampus itu tidak identik seperti menara gading, tapi buah keilmuan dari hasil pembelajaran di kampus yang bisa dipraktikkan,”
ujarnya.
Rektor Unpad Rina Indiastuti (ke-7 dari kanan) mengapresiasi progres FPIK Unpad dalam berbagai bidang - Terus menata menuju Peringkat 500 Terbaik Dunia (Foto: Ist.)
Yudi Nurul Ihsan menjelaskan, keistimewaan dari Cafe and
Resto Oceano, karena menghadirkan aneka produk
nyata, hasil olahan laut dan ikan yang diambil dari budidaya yang dikembangkan
oleh FPIK Unpad.
“Kebetulan kita diperikanan dan kelautan punya produk
penghasil lauk, ikan. Misalnya di Pangandaran punya budidaya lobster, kerapu,
dan produk olahan merek masterfish. Kami mendapat bantuan dari Kementerian Kelautan
dan Perikanan,” urainya dengan menambahkan – “kami ingin terus meningkatkan
produk unggulan ikan dan hasil laut. Siapa tahu The Oceano Café and Restro
dapat dikembangkan oleh para alumni di pelosok Nusantara.”
Sang Masterfish itu …
Masih di pelataran FPIK di Kampus Jatinangor tepatnya di Jl.
Raya Bandung – Sumedang KM 21 yang hari itu tampak semarak, apalagi telah
rampung dan beroperasi gudang beku portable (cold storage) hibah dari
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), redaksi dibiming oleh Rita Rostika
Wakil Dekan FPIK Unpad:
“Ya, sekarang cold storage ini telah beroperasi penuh. Ini
ikan segar dibekukan di sini rerata minus 25 derajat celcius, langsung dari
perairan laut di seputar Jabar. Bersyukur, animo dari warga sekitar kampus, dan
mahasiswa selalu meningkat dari hari ke hari. Ini semua ikan laut sekelas produk ekspor,”
ujar Rita Rostika.
Doa dari Chef Uki, berharap semakin banyak pihak mengetahui bahwa di FPIK kini tersedia ikan laut segar world class dengan harga sangat terjangkau. Pun, hasil olahannya tersedia di The Oceano Cafe & Restro ala FPIK Unpad di Jatinangor. (Foto: Rivansyah Dunda).
Sementara itu chef Uki yang redaksi temui sebagai juru masak
berpengalaman di berbagai hotel berbintang di Tanah Air. Kepada redaksi Ia menyatakan
kekagumannya atas kualitas olahan ikan di The Oceano Café and Restro:
“Karena bahan dasarnya serba ikan yang berkualitas ekspor,
saya pun memasak dan menyajikannya terasa gaspol. Semoga ini menjadi awalan
yang baik. Di Kampus Jatinangor ada olahan ikan yang world class dengan harga
terjangkau,” pungkasnya dengan rona wajah optimis. (Harri Safiari/AR/Asep GP)
Tidak ada komentar