Marius Widyarto 'GP-C59' Kunjungi Kuliner Rumah Jenderal: Tawaran Menarik!
Tampak pesona Kuliner Rumah Jenderal di Lembang, KBB - silahkan disambangi, siapa tahu? (Foto: Rivansyah Dunda).
Algivon -- Kabar paling anyar (1/2/2023) tentang Mas
Wied ‘Marius Widyarto’, yang kondang sebagai salah satu pelopor ekonomi kreatif,
khususnya perkaosan di kota Bandungs sejak era '80-an, ia dan rombongannya berkunjung ke destinasi wisata Kuliner Rumah Jenderal (KRJ) di Jalan Raya Tangkuban Parahu,
Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat. Sekedar info, destinasi wisata ini yang baru saja
diresmikan pembukaannya pada pertengahan Desember 2022, dan langsung diserbu para turist terutama lokal.
“Sangat menarik kunjungan saya dan rekan ke KRJ yang didirikan Sinergi Foundation. Katanya, ini salah satu bagian dari
program Wakaf Produktif Sinergi Foundation.
Ini wakaf lahan seluas 4 ha dari Alm. Letjen (Purn) Mashudi Gubernur Jabar era '60 – '70an, yang juga mantan Ketua Kwartir Nasional Pramuka
era 1978 – 1993,” papar Mas Wied yang kala itu didampingi Sekertaris Umum ‘Great People
(GP) – C59’ Dicky Wahyu.
Lainnya, menurut Dicky Wahyu yang juga diamini Rivansyah Dunda juga dari ‘GP-C59’ yang turut mendampingi Mas Wied, bila merunut
apa yang dikatakan Asep Irawan dari Rumah Makan Ampera sebagai salah satu materi yang
mengisi materi di destinasi wisata KRJ:
“Di lahan ini, ada Green House Anggrek, juga Kedai Kopi. Malah
nanti akan dibangun Metaverse Berbasis Wakaf dan area manasik haji dan umroh. Jelasnya,
karena mereka rata-rata bukan orang bisnis, jadi semua program di Wakaf
Foundation dikelola oleh para profesional di bidangnya. Makanya, Rumah Makan
Ampera turut hadir karena sudah kondang dalam hal profesionaliasi dibidangnya,” jelas Dicky Wahyu sambil menambahkan -"Intinya, tawaran kerjasama ini sangat menarik!"
Merchantdize ala C59
Masih, seturut uraian Dicky Wahyu, lainnya kata Rivansyah Dunda dana wakaf di Kuliner Rumah Jenderal ini harus dikelola secara ketat agar dana pokoknya:
”Tidak hilang apalagi merugi.
Malah harus jadi contoh bagi pengembangan dana wakaf di Indonesia, makanya
harus dikelola oleh para professional dibidangnya,” ujarnya sambil membetulkan letak lensa kamera foto pegangannya selaku fotografer yang kerap bermarkas di Jalan Merak No.2 Kota Bandung.
Lebih dalam mari kita kuak, gerangan kunjungan khusus rombongan entitas ‘GP- C59’ke
KRJ?
“Kita ditawari salah satunya untuk mengisi spot yang berbasis ekonomi kreatif ala perkaosan C59. Makanya, saya bawa Kang Dicky Wahyu, Bung Rivansyah Dunda, termasuk istri saya yang memang sudah cukup lama menggeluti tanaman anggrek. Inilah yang sedang kita pikirkan, bagaimana meramaikan aneka merchandise ala entitas‘GP - C59’ di KRJ. Tentu, harus dipikirkan matang kekhas-an, berharga terjangkau, dan hal lainnya,” papar Mas Wied yang optimis rintisannya bakal terwujud dalam waktu dekat.
Secara terpisah pada hari yang sama, Agus Irvshoes CEO 'GP - C59' yang juga sebagai Ketua Dewan Pengurus UMKM Jawa Barat Naik Kelas kepada redaksi, ia merespon baik rintisan kolaborasi Mas Wied dengan KRJ,"intinya jajaran 'GP - C59' siap mendorong demi terwujudnya kolaborasi ini," pungkasnya. (Harri Safiari/RD)
Tidak ada komentar