Rombongan SMK PGRI Pondok Petir Belajar Ekraf ke GP-C59, Mas Wied: Jangan Takut Bangkrut
Mas Wied berinteraksi dengan siswa dan guru SMK PGRI Pondok Petir Depok - Berwisraswastalah sedini mungkin, agar kelak kita mempunyai basis pengalaman nyata yang matang di masa dewasa, dan jangan takut bangkrut selama kita jujur dan ulet.. (Foto: Rivansyah Dunda).
Algivon -- Kembali, pada Kamis pagi, 23 Februari 2023 sejumlah 50 siswa SMK PGRI Pondok Petir dibimbing beberapa guru, hadir di markas Great People (GP) - C59 di Jalan Merak No. 2 Kota Bandung, Jawa Barat. Seperti lazimnya nara sumber momen kali ini, tampil 'Si Raja Ekonomi Kreatif (ekkraf)' sejak era 1980-an Marius Widyarto yang akrab disapa Mas Wied yang tak lekang dengan brand kaos C59. Lazimnya pula, ia berduet dengan Agus Setiawan 'Irvshoes' CEO GP-C59, yang juga selaku Ketua Dewan Pengurus Daerah UMKM Naik Kelas Jawa Barat.
"Senang sekali GP-C59 pagi ini digeruduk siswa dan guru SMK PGRI 3 Pondok Petir dari Depok sana. Intinya, mereka antusias berdiskusi soal ekraf, juga saat praktik sablon tadi dinamis suasananya. Kita butuh para muda-mudi yang mau dan bersedia memahami basis kewirausahaan sejak usia dini, " papar Mas Wied.
Lebih lanjut masih kata Mas Wied:
Persaingan hidup di era digital ini, tetaplah mengandalkan pada seberapa besar kita memiliki komitmen terhadap kehidupan. Contohnya, kejujuran, teliti, konsisten, tepat waktu, pantang menyerah, itu modal utama mengembangkan ekraf," ujarnya dengan menambahkan -"Jangan takut bangkrut, selama kita beraktivitas dengan baik dan benar."
Senada dengan pendapat Mas Wied, Agus Setiawan amatlah mendukung atas inisiatif dari SMK PGRI 3 Pondok Petir yang bersedia hadir di Jalan Merak No. 2 Bandung:
"Siapa tahu, entitas GP-C59 suatu saat memberikan bimbingan teknis dan semacamnya di Depok. Tujuannya, agar lulusannya bisa kami bekali di antaranya ilmu dan praktik kewirausahaan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat."
Kata Kepsek & Tak Mudah Jadi Guru ...
Secara tepisah Drs. H Nedih, MM Kepala Sekolah SMK PGRI 3 Pondok Petir menyatakan rasa gembira, "siswa dan guru kami seakan menerima ilmu baru tentang bagaimana berwirausaha di masa digital sekarang ini. Paparan dari Mas Wied dan Kang Agus Setiawan, amat mudah dicerna dan dimengerti para siswa."
Lainnya Badri salah satu guru di SMK PGRI 3 Pondok Petir, mengaku sangat bermanfaat para muridnya bisa berdialog dan selintas melakukan sablon ala C59 yang legendaris di negeri kita,"sesungguhnya tak mudah menjadi guru di era digital ini. Hari ini mereka berkesempatan bertemu langsung dengan Mas Wied dan jajarannya, semoga ini dapat memperkaya wawasannya tentang dunia kerja kelak."
Dua siswa representasi rombongan sekolah ini, masing-masing Maulana dan Jasqi merasa memiliki ilmu baru. Utamanya, keduanya bisa berdialog langsung dengan Mas Wied dan Kang Agus Setiawan yang sehari-hari sudah tak lekang dengan praktik UMKM dan ekonomi kreatif di Jawa Barat:
"Kami jadi tahu jurus-jurus jitu, bagaimana menyablon yang baik dan benar. Selama ini menyablon kain, hanya dilihat via youtube, di sini kami nyata mempraktikannya," pungkasnya. ( Harri Safiari & Tim ).
Tidak ada komentar