Rektor Unpad Melawat ke Jepang, Jalin Kerja Sama dengan 2 Institusi - Kembangkan Blue Economy
Algivon -- Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti beserta para pendamping di antaranya Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Dr.sc.agr. Yudi Nurul Ihsan, M.Si., Wakil Dekan Bidang Sumber Daya dan Organisasi FPIK Mega Laksmini Syamsudin, M.T., PhD, Dosen FPIK Dr.eng.Ir. Fadli Syamsudin, M.Sc., serta Kepala Kantor Sekretariat Unpad Tjumina Eka Puspita Sri, sejak 25 - 28 April 2023 telah berkunjung ke Negeri Sakura Jepang.
Kunjungan Rektor Unpad dan rombongan kali ini, terjadwal menjalin kerja sama dengan Japan Agency for Marine-Earth Science and Technology (JAMSTEC). Ini terkait kolaborasi riset di bidang climate sensitive and food security. Agenda kunjungan ini di antaranya bermaterikan, dalam kaitan memperkuat upaya internasionalilsasi yang dilakukan Unpad. Di kantor JAMSTEC, Rektor dan rombongan diterima langsung Presiden JAMSTEC Dr. Hiroyuki Yamato.
Kepada redaksi, Dekan FPIK Unpad Yudi Nurul Ihsan menjelaskan, kunjungan dilakukan dalam rangka menjalin kerja sama antara Unpad melaui FPIK dengan JAMSTEC, yang berfokus pada kolaborasi riset di bidang climate sensitive and food security. Salah satu implementasinya adalah pengembangan Pusat Riset Climate Sensitive and Food Security di Unpad. Menurut Yudi, saat ini isu perubahan iklim merupakan salah satu isu global yang memberikan dampak kepada berbagai hal, baik ekologi, ekonomi, gaya hidup, hingga dampak ketahanan pangan. Diketahui, Unpad dengan Pola Ilmiah Pokok “Bina Mulia Hukum dan Lingkungan Hidup dalam Pembangunan Nasional” memiliki peran penting dalam ikut serta menanggulangi dampak dari perubahan iklim khususnya melalui kegiatan riset.
“Melalui Pusat riset ini diharapkan salah satunya akan menghasilkan data yang lengkap serta prediksi iklim akurat serta impact-nya terutama terkait dengan ketahanan pangan. Apalagi Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki wilayah luas, baik di daratan maupun lautnya, sehingga kondisi iklim Indonesia akan mempengaruhi iklim dunia,” jelas Yudi.
JAMSTEC sendiri merupakan salah satu lembaga riset terbaik dunia yang memiliki teknologi dan laboratorium terlengkap. Melalui kolaborasi ini, Unpad dan JAMSTEC akan membuat database kondisi iklim di Indonesia serta prediksi dampaknya terhadap pertanian, perikanan, dan kelautan, serta menggandeng sektor pemerintah, dalam hal ini Pemprov Jabar untuk menyusun program ketahanan pangan.
Support the Blue Economy
Selanjutnya pada Kamis (27/4/2023), Rektor dan rombongan berkesempatan mengunjungi Kitami Institute of Technology (KIT). Di sini, Rektor memberikan kuliah umum di hadapan mahasiswa KIT dengan tema “The Role of Universitas Padjadjaran in the Development of Innovation and Technology to Support the Blue Economy”. Yudi menjelaskan, Rektor mengajak mahasiswa untuk bersama-sama mengembangkan teknologi dalam mengeksplorasi lebih dalam tentang ekonomi biru, khususnya berdasarkan potensi yang dimiliki manusia. Teknologi dan inovasi merupakan strategi yang penting dalam optimalisasi pemanfaatan ekonomi biru. “Rektor juga menyampaikan betapa besar potensi blue economy Indonesia serta apa saja yang telah dilakukan Unpad,” imbuhnya. Selain memberikan kuliah umum, kunjungan tersebut juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Rektor dengan Presiden KIT Soichiro Suzuki. Kerja sama dilakukan dalam rangka penguatan tridarma perguruan tinggi. Hari terakhir, Jumat (28/4/2023), Rektor meninjau mahasiswa Unpad yang tengah melaksanakan magang di industri perikanan di Yakumo, Provinsi Hokaido.
Di lokasi mahasiswa magang tersebut, terdapat 11 mahasiswa FPIK Unpad sedang melaksanakan magang Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Total mahasiswa Unpad yang sedang melaksanakan magang MBKM di Jepang berjumlah 60 orang. Yudi mengatakan, di industri perikanan, mahasiswa belajar membudidayakan kerang, mulai dari mengikat kerang sampai menyimpan dan membesarkannya di laut, mengukur kualitas perairan, menyortir kerang, hingga memelihara media tanam, termasuk tali pengikat kerang.
“Melalui magang ini, mahasiswa diharapkan lebih terampil dan cekatan dalam bekerja, memahami safety bekerja di laut, serta dapat meningkatkan kedisiplinan dan etos kerja,” kata Yudi. Juga dalam kesempatan ini, Rektor pun berpesan kepada mahasiswa agar hal baik yang sudah diperoleh selama magang dapat dibawa dan ditularkan ke Indonesia. Hal penting lainnya adalah mahasiswa harus dapat menjaga nama baik almamater dan Indonesia. (HS/Arief Maulana/Kanal Media Unpad).
Tidak ada komentar