Duh, Toto Hutagalung Acungkan Senjata Api Ke Anggota TNI
Algivon.com – Rupanya, kasus penggusuran, penguasaan,
pengerusakan, pemagaran, dan perobohan lahan seluas, di Jl. Riung Bandung Raya
3, Cimamokolan, Rancasari Kota Bandung, berbuntut panjang. Terduga pelaku
penggusuran, penguasaan, pengerusakan, pemagaran, dan perobohan, Toto Hutagalung,
dilaporkan ke Polda Jabar, oleh anggota TNI Sertu Parulian Simbolon. Pasalnya,
Toto yang dikenal akibat kasus penyuapan mantan Walikota Dada Rosada, sepuluh
tahun lalu itu, mengancam pelapor dengan senjata api.
Laporan diterima oleh Kepala Siaga II SKPT Polda Jabar,
Kompol Sulman Aziz, di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Jabar,
Jl. Soekarno Hatta, Kota Bandung, Selasa (20/6). Saat melapor, Parulian
didampingi langsung sama saksi-saksi yang melihat pengacaman tersebut,
Menurut adik pelapor, kasus ini bermula saat pelapor
Parulian mendatangi kantor hukum kawannya –advokat Nunung Nurhayati untuk
menemani adiknya Sandro Simbolon yang juga pengacara mengambil sejumlah berkas,
di Riung Bandung Raya 3, yang ternyata sudah dipagar oleh sekelompok orang.
“Ketika kami berada dalam ruangan kantor Ibu Nunung, kami
didatangi sekolompok orang yang diduga angota polisi. Lalu, kami tanyakan
tentang siapa yang melakukan pemagaran kantor ini sekelompok orang itu
menyatakan tidak tau? Kemudian Saudara Toto Hutagalung keluar dari kantornya
yang terletak di sebelah kantor Bu Nunung, dan menyatakan sayalah yang memagar
ini. Kemudian. Kami meminta baik-baik agar pagar itu dibongkar, namun saudara Toto
selalu menjawab dengan menantang, sayalah yang memagar ini emangnya kenapa?”ujarnya.
Selanjutnya, “terjadilah cekcok mulut yang akhirnya bisa dilerai,
dan mengarahkan saudara Toto Hutagalung untuk kembali ke kantornya agar tidak
terjadi keributan,” kata Sandro Simbolon.
Saat berjalan ke arah kantor Toto, ia mengatakan akan
menembak Parulian. “Saat itu Saudara Toto mengatakan ‘belum tau saya, saya
bedil kamu’, dan sontak saat itu Pak Parulian mengejar Saudara Toto dan
menanyakan mana senjatanya. Toto mengatakan ‘tunggu’ seraya menyuruh anak
buahnya mengambil tas yang berada di mobil, dan kemudian diserahkan ke saudara
Toto. Dari dalam kantornya ia mengacungkan senjata api dan mengatakan ‘Saya
akan tembak kamu’ ke arah Pak Parulian, namun berhasil dilerai kembali oleh
saudara Sandro Simbolon.”
Seperti diketahui, kasus ini mencuat pasca terjadinya
penggusuran, penguasaan, pengerusakan, pemagaran, dan perobohan lahan di Jl.
Riung Bandung Raya 3, Cimamokolan, Rancasari Kota Bandung yang diduga dilakukan
oleh sekelompok orang, yang dibantu dan diduga dilakukan oleh oknum aparat
pertengahan Mei lalu.
Beberapa warga, melaporkan kasus ini ke Polda Jabar, dan
sedang dalam proses di Polda Jabar. Beberapa Warga pun sudah mengajukan Permohonan Perlindungan ke Menko
Polhukam, Mentri Pertahanan, Panglima TNI, Kepala Staf Angkatan Darat, Panglima
Kostrad, Puspom AD, Pangdam III/Siliwangi, dan Polisi Militer Daerah Kodam
III/Siliwangi***
Waduh kalau bnr terjd sprt itu sbgai aparat hukum hrs selidiki ms seorg mantan narapidana bs punya senjata gt, apa lg menggacam TNI mau dtmbk kita sbgai rakyat kalau sprt itu mau dbwh kmn hukum ini, cb kepolisian hrs bertindak Scott nya.
BalasHapus