Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat Terkait Hari Koperasi Nasional ke-76 : Ayo Berkoperasi!

 Illustration & Design by HNY

Algivon.com – Ketua DPRD Jawa Barat Brigjen TNI (Purn.) H. Taufik Hidayat  S.H., M.H., terkait Hari Koperasi ke-76 yang secara nasional jatuh pada setiap tanggal 12 Juli sebagai Harkopnas. Khusus tahun 2023 untuk tingkat Jawa Barat akan digelar puncak Harkopnas itu pada 27 – 29 Juli 2023 di Central Park Meikarta Cikarang Pusat:

 

“terpenting pada 2023 ini, Harkopnas ke-76, bertemakan ‘Membangun Koperasi Berbasis Kearifan Lokal Menuju Ekonomi Gotong Royong yang Mandiri, Modern, dan Berdigital. Nah, ini kita padukan saja local wisdom itu dengan era modernisasi,” paparnya melalui sambungan telepon (12/7/2023).

 

Masih kata Kang Opik demikian sapaan akrab akan dirinya dari warga Jabar,”saatnya kini para pelaku UMKM, dan warga Jabar pada umumnya, mari berhimpun kembali, salah satunya melalui kekuatan berkoperasi, terbukti koperasi itu harus menjadi soko guru ekonomi nasional,” ujarnya.

 

Masih dalam kaitan Harkopnas, Kang Opik m,engingatkan akan perjuangan para pahlawan koperasi, salah satunya adalah Mohammad Hatta atau yang akrab dipanggil Bung Hatta, Bapak Koperasi Indonesia. Diingatkan pula, aneka badai di antara peperangan Kemerdekaan RI 1945, masih mampu ternyata menyelesaikan kongres koperasi pertama dengan berbagai resolusi yang bertujuan memajukan ekonomi bangsa.

 

Sekilas sejarah koperasi di Indonesia, haruslah kita ingat peran Patih R.Aria Wiria Atmaja dan Dr. Sutomo. Patih R.Aria Wiria Atmaja merupakan tokoh yang pertama kali memperkenalkan konsep koperasi di Indonesia pada tahun 1896. Meresapi penderitaan para pegawai negeri yang menjadi korban rentenir, keduanya mendirikan Bank untuk pegawai negeri dengan sistem serupa koperasi kredit yang ada di Jerman.

 

Lainnya, Dr. Sutomo, pendiri Boedi Utomo, juga memiliki peran penting dalam gerakan koperasi. Beliau berperan dalam upaya memperbaiki kondisi kehidupan rakyat melalui semangat koperasi. Penerusnya organisasi Serikat Dagang Islam (SDI) pada 1927 dan Partai Nasional Indonesia pada 1929, tanpa lelah memperjuangkan penyebarluasan semangat koperasi.

 

Intinya, melalui Harkopnas ini, mari kita hargai jasa para pendahulu dan pahlawan koperasi:

“Perkuat upaya memajukan koperasi di Jabar dan Indonesia, melalui berinovasi,  perkuatan sinergitas, dan berkontribusi dalam membangun perekonomian bangsa yang berkeadilan sosial, terakhir ayo berkoperasi,” pungkasnya. (HS/Rls).