Sariah Lansia Warga Pagerwangi Lembang KBB, Menagih Rutilahu: Dari Dulu Hanya Janji …
Algivon.com
– “Jangan dulu dibongkar Bu, kalau bongkar rumah ini sehari juga beres. Tunggu dulu saja biar
beres prosedur dan urusannya,” itu kata Tiah wanita setengah baya, putri dari Sariah (68) warga Kampung Tugu Laksana RW 11
RT 4 Desa Pagerwangi Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Sariah
sendiri ditemui redaksi pada Senin (17 Juli 2023) di kediamannya yang sekira sejak
4 bulan lalu dijanjikan rumahnya yang berukuran 5 X 7 M2 katanya akan
diperbaiki pihak Desa Pagerwangi:
“Ah, dari dulu hanya janji. Data sudah beberapa kali disetor
ke kantor desa. Hasilnya, hanya janji saja,” kata Sariah yang ditimpali menantunya
Miswan –“Saya yang kasih data ke Kantor Desa sana tentang perbaikan rumah ini berkali-kali.
Anggarannya, katanya sekitar Rp. 7,5 juta. Tapi berbulan-bulan tak ada kabarnya.”
Miswan bisa menebak anggaran program rutilahu buat mertuanya
Sariah:”Saya kan kerja hari-hari sebagai tukang bangunan. Jadinya, tahu persis
ya, sekitar Rp. 7,5 juta untuk rutilahu mertua saya ini. Semua data ini sudah
disetor ke Kantor Desa Pagerwangi.”
Prolog atas kunjungan ke Kampung Tugu Laksana dan Bukanagara,
Desa Pagerwangi, Lembang KBB, redaksi langsung
menemukan sebuah kasus program perbaikan Rutilahu di lapangan. Contohnya, kisah
yang menimpa warga lansia atas nama Sariah:
”Pokoknya, terus tertunda. Lainnya, ada dugaan
ketidakjelasan penggunaan anggaran gapura sekitar Rp. 15 juta-an. Ini gapura
harusnya terpasang di RW 2 / RT 1 Kampung Bukanagara Desa Pagerwangi. Namun,
sejak 2021 gapura ini tak jelas juntrungannya,” kata salah satu sumber sambil
menunjukkan bukti foto kegiatan di BPD Kantor Desa Pagerwangi, yang sudah
diganti oleh papan bor yang baru anggaran 2022/2023.
Lainnya, pada hari yang sama redaksi menerima keluhan warga
berupa ketidakcocokan antara program air bersih yaitu pembuatan sumur bor di
tanah wakaf di RW 02 / RT 05 Bukanagara:
“Sebelumnya pada papan bor di BPD (Badan Permusyawaratan
Desa-red.) ini pun sudah tercantum anggarannya pada 2021/2022 sebesar Rp. 36
juta, realisasi di lapangan, ya pabaliut saja…” kata salah satu sumber sambil
menunjukkan foto kegiatan di BPD Kantor Desa Pagerwangi yang sekarang sudah
berubah alias jadi baru 2022/2023.”
“Pokoknya, sekarang ini di papan bor Kantor BPD Pagerwangi
ini, sudah berubahlah, rincian soal Rutilahu di Kampung Tugu Laksana, Gapura dan
sumur bor di Bukanagara, semula pada 2021/2022, kini sudah dihapus. Sekarang
ini yang 2022/2023,” tutur petugas di Kantor BPD Pagerwangi yang tak mau
disebut namanya sambil berkata dengan nada berbisik –“Awas ya, saya jangan
disebut-sebut namanya…”
Pak RT & Kades Dikonfirmasi ..Malah ...
Melengkapi reportase ini redaksi pada Selasa (18/7/2023)
mencoba mengkonfirmsi tentang mandeknya program Rutilahu untuk lansia Sariah warga
Kampung Tugu Laksana RW 11 RT 4 di Pagerwangi, Lembang KBB. Pagi harinya sudah
kontakkan dengan Pak RT 4 ini dengan baik, namun tatkala menyinggung soal
program Rutilahu di lingkungannyan, mendadak nomor kontak Pak RT ini sukar dihubungi.
Bagitu pun redaksi ingin mengkonfirmasi sedikitnya tentang
tiga hal yang menjadi pangkal pertanyaan warga Desa Pagerwangi KBB. Pada Selasa
siang (18/7/2023) pada jam kerja, redaksi mengontak nomor telepon resmi Kepala
Desa Pagerwangi KBB yang tercantum di media sosial, jawabannya –“Nomor yang anda
tuju tidak dapat dihubungi!” (HS/BRH/SA).
Tidak ada komentar