Asep Sudrajat Komisi A DPRD Kota Bandung Terkait Jembatan Bailey Summarecon – Rancanumpang: Jangan Kumaha Saya!



Asep Sudrajat Anggota Komisi A DPRD Kota Bandung yang akrab disapa 'Kang Upep berharap proses pembangunan di Kecamatan Gedebage Kota Bandung, janganlah para pemangku kebijakan berprinsip - Kumaha Saya ... (Foto: Ist). 




   

Algivon.com – Alih-alih sebuah kegiatan pembangunan di suatu wilayah, idealnya berlangsung selaras dan damai. Minimal, guyub antar pembuat kebijakan beserta warganya. Bilapun, ada persoalan tidaklah harus berlarut-larut - apalagi tanpa ada solusi pasti dalam jangka panjang.

 

Entah angin apa yang menerpa aneka pembangungan di wilayah Gedebage Kota Bandung sejak periode 1990-an hingga kini - selalu memunculkan aneka problema yang tak pernah tuntas! Taruh kata, pembangunan Masjid Al-Jabbar terus menimbulkan permasalahan dimata warga setempat, keberadaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung Technopolis dulu digagas dengan megah kini terengah-engah, Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Gedebage (PLTSa) rencana era 2013-an nasibnya timbul tenggelam. Paling anyar pembangunan jembatan bailey dari area Summarecon untuk akses ke Stasiun Tegalluar KCIC (Kereta Cepat Indonesia China) masih pabaliut, lainnya exit tol KM 149 Gedebage kapan dibuka?

 

Luas kecamatan Gedebage 9,78 kilometer yang ditempati 40.121 jiwa. Warga Gedebage secara administrasi terbagi ke dalam 205 RT dan 41 RW. Mayoritas penduduk berusia produktif, didominasi generasi muda dengan rentang usia antara 0-34 tahun. Ironinya, jumlah sekolah di Gedebage amatlah minim.Lainnya, sarana dan prasarana kesehatan seperti puskesmas dan semacamnya juga belum memadai.

 

Redaksi, terkait kisruh atawa pabaliut, hingga munculnya protes warga Rancanumpang, Gedebage Kota Bandung terkait pembangunan jembatan Bailey di Summarecon – Rancanumpang, Gedebage. Terakhir, memunculkan unjuk rasa sejak Rabu malam, 16 Agustus 2023. Nah, redaksi berhasil mengontak salah satu tokoh setempat  Asep Sudrajat yang akrab disapa Kang Upep Anggota Komisi A DPRD Kota Bandung, inilah cuplikan pendapatnya:

 

Menurutnya, pembangunan jembatan Bailey yang sedang berlangsung di Summarecon – Rancanumpang ,Gedebage bukanlah pekerjaan yang ringan dan mudah. Nantinya  akan ada beban kendaraan yang akan melewatinya. Tentu, harus dirancang, dan dibangun dengan matang. Tujuannya, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Lainnya, harus diperhatikan dampak lain dari pembangunan jembatan ini,  misalnya:

 

“Ada pepohonan di sekitarnya dan jangan asal tebang, bakal ada pula getaran, kemacetan, dan hal lainnya. Itulah pentinggnya sosialisasi. BUKAN KUMAHA SAYA semuanya ada tahapan yang harus dipahami  pemkot Bandung, dan tidak bisa ditanggung-jawabi oleh seorang camat saja. Ini  harus disosialisasikan kembali secara matang, dan utuh. Tujuannya, agar tidak terjadi gejolak kesalahpahaman di masyarakat.”

 

Lebih lanjut ‘Kang Upep’, menyatakan demi menghindarkan praduga - praduga negatif buat pemangku kewilayahan:

 

“Saya pikir pemkot Bandung, dan semua steholder yang berkaitan dengan pembangunan ini harus bisa dihadirkan untuk duduk bersama. Terlepas itu katanya kepentingan RI 1, bahakn ada yang mengatakan itu untuk Piala Dunia U 17, ini kan sudah ngaco informasinya…”

 

Masih kata Kang Upep, ia menegaskan meminta aparat kewilayahan jangan terlalu memperlihatkan:



Salah satu aksi protest warga Rancanumpang atas pembangunan  jembatan Bailey di Summarecon untuk akases KCIC Tegalluar (17/8/2023). (Foto: HS).  


 


“Keberpihakan pada pengusaha, harusnya bagaimana mereka bisa mencari solusi, dan alternatif alternatif lain, agar warganya bisa memahami.  Janganlah, seperti pimpinan kewilayahan yang punya proyekan…?”

 

Sebagai penutup, Kang Upep menyatakan, bahwa:

 

“Sosialisasi harus dilakukan secara formal. Jangan kumaha saya, yang akhirnya setiap pembangunan di wilayah gedebage menimbulkan persoalan di masyarakat! Ini kalau terus memaksakan diri, saya minta  pak PLT Walikota untuk segera mengevaluasi pimpinan kewilayahan. Sebabnya, kalau dibiarkan akan berdampak buruk buat pemkot bandung!” (HS/BRH/SA)


Asep Sudrajat Komisi A DPRD Kota Bandung Terkait Jembatan Bailey Summarecon – Rancanumpang: Jangan Kumaha Saya! Asep Sudrajat Komisi A DPRD Kota Bandung Terkait Jembatan Bailey Summarecon – Rancanumpang: Jangan Kumaha Saya!  Reviewed by Harri Safiari on 19.49 Rating: 5

Tidak ada komentar